Rabu, 02 Januari 2019

RSMH Gelar Bakti Sosial Kunjungan ke Pesantren Jami'atul Khairiyah




RSMH Gelar Bakti Sosial Kunjungan ke Pesantren Jami'atul Khairiyah.Salah satu pusat layanan kesehatan terbesar di Indonesia, Rumah Sakit dr Moehammad Hoesin (RSMH) Palembang  memiliki tanggungjawab dan kepedulian untuk turut serta mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat dan sejahtera. Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, pada ulang tahun ke-62, RSMH Palembang menggelar layanan pemeriksaan kesehatan gratis di Pesantren Jami'atul Khoriyah, Kamis (3 Januari 2019).

Layanan pemeriksaan kesehatan yang digelar Departemen Kulit dan Departemen Mata RSMH ini lebih difokuskan pada pemeriksaan kulit dan kelamin khususnya scabies, serta pemeriksaan refraksi dan buta warna kepada para penghuni pesantren.


Ketua Panitia HUT RSMH DR. Dr Anang Tribowo, Sp.M (K)  mengatakan, bakti sosial ini merupakan wujud kepedulian RSMH terutama di bagian departemen kulit dan departeman mata kepada masyarakat. Tujuannya agar masyarakat khususnya santri yg ada di Pesantren Jam'iatul Khairiyah dapat terhindar dari penyakit kulit serta buta warna.
"Kita ini melihat apakah ada di antara santri yang menderita penyakit scabies, untuk kemudian diberikan solusi pencegahan. Selain itu juga dilakukan  periksaan mata apakah ada santri yang mengalami buta warna," imbuhnya.

Sementara DR Dr Rusmawardiana Sp.KK (K), FINSDV,FAADV selaku ketua tim baksos, mengatakan,  kegiatab tersebut merupakan serangkaian kegiatan ulang tahun RSMH. Selain pemeriksaan kulit dan mata, juga dilaksanakan kegiatan penyuluhan HIV/AIDS di sejumlah sekolah di Palembang, dan Khitan Massal. Pada puncak acara HUT RSMH akan diadakan  donor darah pada 6 Januari, di gedung RSMH Palembang. 

"Semua kegiatan ini merupakan kepedulian RSMH Palembang terhadap lingkungan," ujarnya.

Pada pelaksanaan pemeriksaan kesehatan di Pesantren Jami'atul Khotiyah tersebut juga dilakukan penyuluhan kesehatan oleh dr Indah Astri Ariyani SpKK FINSDV tentang penyakit scabies. Dia mengatakan, Scabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh tungau (mite) Sarcoptes scabiei yang dicirikan dengan adanya keropeng, kebotakan, dan kegatalan pada kulit. Solusi untuk mencegahnya adalah dengan menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan. Ditambahkannya, kutu ini tidak dapat mati dengan diterjen tapi dapat dibunuh dengan merebus baju dengan air panas. Salam IP3H Humas(Leni) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar