Minggu, 15 Desember 2019

Hidup berdampingan dengan penderita HIV/AIDS




Yenny Dian Andayani
Divisi Hematologi Onkologi Medik , Dep Penyakit Dalam
RSMH/FK Unsri Palembang


Virus HIV  adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Angka kejadian infeksi HIV dari tahun ketahun semakin  meningkat .  Menurut WHO diperkirakan diseluruh dunia lebih dari 40 juta ditemukan kasus dengan HIV dimana paling banyak ditemukan di Benua  Afrika dengan angka kematian akibat penyakit ini sebanyak 770.000 jiwa., hanya 62 % yang telah mendapat pengobatan. Data di Indonesia sampai tahun 2018 ditemukan 640. 443 jiwa penderita HIV/AIDS   dengan kelompok umur terbanyak 20- 49 tahun  yaitu usia produktif. Diskriminasi dan stigma pada masyarakat terhadap penderita HIV  masih menjadi masalah utama dalam menanggulangi penyakit ini. Minimnya pengetahuan cara penularan dan cara mendapatkan akses pengobatan juga menambah permasalahan yang ada.
Banyak mitos yang keliru terhadap penularan virus HIV sehingga penderita HIV sering di jauhi bukan berdasarkan alasan yang tepat. Penularan virus HIV harus berasal dari cairan tubuh berupa darah, sperma yang dapat masuk kedalam tubuh melalui kontak seksual dan penggunaan jarun suntik atau tatto,  pada proses kehamilan, persalinan atau menyusui  dan juga melalui  transfusi darah.
Sejak beberapa tahun yang lalu pemerintah telah mencanangkan program Test and Treat yaitu program temukan yang positif pada pasien IMS, pasien TB, ibu hamil, hepatitis, pasangan odha, penasun, WPS, waria dan pasangannya,  melalui obat yang positif dan kemudian pertahankan yang diobati  dengan konseling adherence, pemberian ARV dan yang paling penting peran komunitas dan keluarga. Kepatuhan berobat sangat penting karena sangat berhubungan dengan kwalitas hidup. Obat-obatan Anti Retro Viral yang diberikan jangka panjang dan harus diminum setiap hari. Peran keluarga dan komunitas sangat penting untuk memantau pengobatan yang sedang dilakukan .
Layanan komprehensif  HIV yang berkesinambungan, peran aktif komunitas, sistem rujukan dan jejaring kerja yang baik, akses layanan terjamin  dapat membantu ODHA dan keluarga untuk mendapat  pengobatan yang baik.

Disamping itu stigma dan diskrimasi yang harus di hilangkan dapat melalui bantuan :
  • Pemerintah ( Dukungan terhadap kebijakan  dan advokasi kepada yang berkepentingan,dll)
  •  Masyarakat ( Pendidikan dan pelatihan HIV/AIDS, kemitraan masyarakat, keterlibatan ODHA)
  • Program ( Melalui layanan KIA, integrasi PMTCT,  pelayanan VCT)

Dengan cara cara diatas kita dapat mengatasi stigma  dan diskriminasi terhadap HIV/AIDS.

Pemberian informasi yang BENAR dan LENGKAP dan berperan serta aktif dalam upaya penanggulangan HIV merupakan cara yang baik untuk mengatasi diskriminasi dan stigma terhadap pasien HIV/AIDS.
Tema Hari AIDS sedunia  tahun 2019 adalah “ COMMUNITIES MAKE THE DIFFERENCE “. Peran komunitas pekerja kesehatan dalam mendorong penderita HIV/AIDS untuk mendapatkan akses pengobatan yang baik sehingga sampai tahun 2019 sudah 62 % ODHA mendapat layanan ARV.dimana peran dari komunitas sangat penting agar supaya masyarakat benar-benar memahami dan tidak percaya terhadap mitos-mitos keliru seputar HIV/AIDS.

Leni/PKRS

Selasa, 10 Desember 2019

RSMH JALANI PENILAIAN AWAL AKREDITASI JCI

MOCK  TRIENNIAL SURVEY JCI di RSMH PALEMBANG

RSUP dr.Mohammad Hoesin Palembang menerima triennial JCI dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta selam 3 (tiga) hari mulai 11 - 13 Desember 2019. Selama tiga hari  tim Mock survey yang terdiri dari DR.dr.Cherezna Heriawan Soejono,Sp.PD, (K) , Ger, MPH, Ns.Gortap Sitohang,S.Kep, DR.dr.Hervita Diatri,Sp.KJ (K), DR.dr. Rina Mutiara,Apt., M.Pharm., dr.Eric Daniel Tenda, Sp.PD, FINASIM akan melakukan telusur lapangan dan telusur dokumen terhadap standar yang berlaku di RSMH.


Menurut dr.Msy.Rita Dewi,Sp.A (K)  Direktur Umum,SDM dan Pendidikan mengatakan menjelang initial survey JCI Januari mendatang persiapan-persiapan sudah dan terus dilakukan , mulai dari regulasi dalam bentuk kebijakan, panduan, prosedur dan program hingga implementasi dan evaluasi dilapangan.


 
Dalam acara pembukaan yang dihadiri oleh Jajaran Direksi RSMH, Dekan dan Wakil Dekan FK Unsri, serta stake holder unit terkait, dr.Soejono sebagai ketua tim mengatakan saat ini merupakan saat yang tepat bagi RSMH pembuktian diri untuk  mempertahankan harga diri sebagai Rumah sakit yang telah menerapkan budaya keselamatan dan menjadi darah daging. 

( Liputan Suhaimi/ Humas RSMH)














Menjelang survei akreditasi JCI yang tinggal menghitung hari ini, persiapan-persiapan sudah dan terus dilakukan, mulai dari penyiapan regulasi dalam bentuk kebijakan, panduan, prosedur dan program, implementasi sampai evaluasi regulasi tersebut termasuk tes pengetahuan tentang standar-standar akreditasi dengan menggunakan Computer Assisted Test (CAT), Pit stop dan Mock Surve

Jumat, 06 Desember 2019

19 PESERTA BERHASIL DALAM UJIAN SERTIFIKASI BENDAHARA

WULAN SURYANI DARI RSMH 
MENDAPAT NILAI TERTINGGI DALAM UJIAN SERTIFIKASI BENDAHARA
 

Setelah melalui rangkaian kegiatan diklat selama 5 hari dari tanggal 2-6 Desember 2019, sebanyak 19  dari 28 peserta  telah behasil dinyatakan lulus  dan tersertifikasi sebagai bendahara.
 
 
Penutupan kegiatan pada Jumat 6 Desember di Hotel Alts Palembang oleh Direktur Keuangan RSUP dr.Mohammad Hoesin Palembang , Ekwanto,SE,Ak dan dihadiri oleh Plt.Kepala BDK Palembang Fakhrizal Ali Adkha.
 
 
Menurut Ketua panitia pelaksana yang juga sebagai plt Kepala Bagian Keuangan Armi Tovida, dasar pelaksanaan sertifikasi sesuai dengan peraturan presiden no 7/2016 tentang sertifikasi bendahara. Sertifikasi sendiri untuk meningkatkan dan menjamin pemeliharaan mutu kompetensi bendahara  serta meningkatkan profesionalisme bendahara dalam pengelolaan keuangan negara. 
 
 
Direktur Keuangan RSMH Ekwanto, SE,Ak berharap peserta yang telah mengantongi sertifikat sertifikasi bendahara ini dapat menjalankan tugas dengan baik sesuai aturan yang berlaku, RSMH patut berbangga peserta dengan nilai tertinggi didapatkan oleh Wulan Suryani,SE,Ak. Dirinya berharap pelatihan semacam ini selanjutnya dapat terus dilaksanakan.  
 
 
Kegiatan Diklat dan Sertifikasi Bendahara ini terlaksana kerjasama RSUP dr.Mohammad Hoesin Palembang dengan Balai Diklat Keuangan (BDK) Palembang dan diikuti oleh 28 orang peserta dari RS Umum dan Khusus seluruh Indonesia , Dinas Kesehatan, dan Politekhnik Penerbangan Palembang.

( Suhaimi-Humas RSMH )







Senin, 02 Desember 2019

PENGEMBANGAN KOMPETENSI BENDAHARA MELALUI SERTIFIKASI


DIKLAT DAN SERTI FIKASI BENDAHARA PENGELUARAN



Peningkatan kompetensi SDM Pengelola Keuangan Dalam Mewujudkan Keuangan Pemerintahan Yang Bersih dan Berwibawa melalui kegiatan Diklat dan Sertifikasi Bendahara Peneluaran yang diadakan oleh RSUP dr.Mohammad Hoesin palembang bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB) Kementerian Keuangan RI pada tanggal 2-6 Desember 2019 bertempat di Hotel Alts Palembang.
 Kegiata ini diikuti oleh 28 orang peserta yang berasal dari RS Umum dan Khusus Seluruh Indonesia , BBLK, Dinkes Provinsi Sumatera Slatan dan Politeknik Penerbangan Palembang.

Ketua panitia , Armi Tovida menghimbau kepada peserta untuk sungguh-sungguh dalam mengikuti kegiatan ini agar dapat lulus pada tes ujian online di hari terakhir nanti, dimana ujian tersebut terkait dengan sertifikat yang akan didapat.

Kegiatan di buka oleh Kakanwil DJPB Regional Palembang yang juga merupakan anggota Dewan Pengawas RSMH, Taukhid,SE, M.S.c, I.B,M.B.A dan dihadiri oleh Direktur Utama RSMH diwakili oleh Kepala Instalasi Diklat, Ketua Panitia dan juga Kepala Bagian  Perbendaharaan dan Mobilisasi Dana serta undangan lainnya.
Menurut Taukhid,  dalam menjalankan roda pengelolaan keuangan terutama pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) peran bendahara satuan kerja sangat vital, oleh karena itu diperlukan bendahara yang memiliki mutu kompetensi tinggi dan profesional. Selain aset yang tidak bergerak , sdm kuat juga bisa dioptimalkan dengan memiliki produktivitas tinggi.

( Liputan Suhaimi/ Humas RSMH)




Rabu, 27 November 2019

PENDAFTARAN ONLINE RSMH PAALEMBANGhttp://sirs.yankes.kemkes.go.id/antrian/modul.php?module=phase2&rs=xHAAVcsSWpY=

Pendaftaran Online

Perhatikan dan baca petunjuk pendaftaran online dengan cermat sebelum melakukan pendaftaran online:
1. Pendaftaran dapat dilakukan 1 - 3 Hari  sebelum pemeriksaan.
2. Bagi Pasien Lama persiapkan Nomer Rekam Medik yang ada di kartu pasien Anda.
3. Pasien yang sudah mendaftar secara online akan mendapatkan kode tiket atau bardode yang digunakan untuk aktivasi di loket antrian. .
5. Pasien yang sudah mendaftar online, akan dipanggil sesuai nomor antrian yang didapat saat online di website RS dan mesin antrian
6. untuk informasi silahkan hubungi Hp 08228203000 ( Pelayanan Pelanggan)

Senin, 25 November 2019

PENILAIAN AKREDITASI SNARS INTERNASIONAL ED.1

INITIAL SURVEY AKREDITASI SNARS ED.1 DI RSMH PALEMBANG

RSUP dr.Mohammad Hoesin Palembang jalani penilaian Akreditasi SNARS Internasional ed.1 pada Senin (25/11) hingga Jumat (29/11) di ruang Aula Utama lt.2 RSMH Palembang.

RSMH sendiri akan dinilai oleh 9 orang surveyor yag terdiri dari 3 standar yaitu standar medis dengan surveyor dr.Henry Boyke Sitompul,Sp.B,FICS, dr.Zirmacatra ,Sp.THT, dan dr.Firdaus Sai Sohar,Sp.Rad (K), Sp.KN, standar keperawatan Poniwati Yakub,SKM, DR.Rita Sekarsari,S.Kp,Sp.KV,MHSM dan DR.Kemala Rita Wahidi,S.Kp,Sp.KepOnk.,ETN.,MARS sedangkan standar Manajemen dr.Nina Sekartina,MHA , dr.Tini Sekarwati,MM dan dr.Mary S Maryam,MHA, PhD.       


Kedatangan 9 orang surveyor diterima oleh Direktur Utama RSMH beserta Jajaran, Dekan dan Wakil Dekan FK Unsri, Dewan Pengawas RSMH serta Ketua Pokja dan Sekretaris dan pejabat lainnya.
     
Dalam melakukan bimbingan, dr.Nina Sekartina,MHA sebagai ketua tim survei melakukan penilaian terhadap persiapan yang telah dilakukan, dengan cara membuka sismadak sejak minggu lalu, namun diakuinya dari sismadak didapatkan gambaran umum, pembuktian akan dilakukan melalui telusur dokumen dan telusur lapangan, untuk itu dibutuhkan kerjasama, komitmen dan tindaklanjut bila nanti ada temuan.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama RSMH dr.Mohammad Syahril, Sp.P,MPH mengatakan pentingnya penilaian ini untuk meningkatkan kualitas layanan melalui implementasi SNARS  yang berorientasi pada mutu pelayanan dan keselamatan pasien, sehingga diharapkan RSMH dapat menjadi barometer rumah sakit di Indonesia. 

(Humas RSMH)




Jumat, 22 November 2019

Kunjungan kerja Dirjen Yankes dr.Bambang Wibowo,Sp.OG (K),MARS dan Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan dr.Tri Hesty Widyastoeti,Sp.M,MPH

PENYAMPAIAN STRATEGI DAN KIAT DALAM AKREDITASI OLEH DIRJEN YANKES

Kunjungan kerja Dirjen Yankes dr.Bambang Wibowo,Sp.OG (K),MARS dan Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan dr.Tri Hesty Widyastoeti,Sp.M,MPH  ke  RSUP dr.Mohammad Hoesin Palembang dalam  memberikan arahan dan membangun semangat civitas hospitalia dalam menghadapi penilaian Akreditasi Internasional. hadir dalam kesempatan tersebut Direktur Utama RSMH beserta Jajaran, serta para civitas hospitalia RSMH.
 
Menurut dr.Bambang dalam menghadapi akreditasi Internasional dibutuhkan komitmen yang kuat dari seluruh pegawai, dengan adanya akreditasi maka akan dibangun sebuah proses pembelajaran sehingga SDM yang bekerja didalamnya terlatih untuk mampu bekerja dengan baik sesuai dengan standar sehingga meningkatkan mutu layanan. Bukan perkara lulus atau tidaknya, namun bila sudah ada komitmen yang kuat apapun masalah-masalah ataupun temuan-temuan oleh surveyor dapat diselesaikan dengan baik.  
 
 
 Kedepannya diharapkan RSMH dapat lebih mandiri dengan berinovasi dalam mengembangkan layanan maupun memanfaatkan SDM yang ada didalamnya.Rumah Sakit yang baik akan berkontribusi terhadap dunia pendidikan, demikian pula diharapkan RSMH dapat berkolaborasi dengan FK Unsri maupun dunia pendidikan lainnya sehingga didapatkan SDM unggul calon penerus atau kaderisasi dalam dunia kesehatan.
 
Sebagai penutup Direktur Utama RSMH dr.Syahril mengatakan kepada seluruh civitas hospitalia RSMH untuk menjadikan RSMH sebagai tempat yang membanggakan bagi Kementerian Kesehatan maupun diri sendiri yaitu dengan meraih Akreditasi Internasional Paripurna!


( Liputan Suhaimi/ Humas RSMH)


Senin, 18 November 2019

RSMH Kembali Raih Prestasi Sebagai Peringkat Pertama Kontributor Artikel Kesehatan Tahun 2019


RSMH Kembali Raih Prestasi
Sebagai Peringkat Pertama Kontributor Artikel Kesehatan Tahun 2019


Direktur Utama RSMH Dr. Mohammad Syahril, Sp.P M.PH  memberikan apresiasi kepada civitas RSMH Palembang yang telah berhasil mendapatkan Award sebagai  rumah sakit mengirimkan  Artikel Kesehatan teraktif di Dirjend Yankes ( Kemenkes ) Tahun 2019. 

Kami atas nama management mengucapan terimakasih kepada seluruh civitas RSMH Palembang yang telah aktif memberikan materi, baik secara langsung maupun tidak langsung, kami tentukan berharap artikel kesehatan RSMH Palembang ini menjadi  media yang efektif dalam  mensosialisasikan pelayanan kesehatan dan ini juga sebagai bentuk kepedulian seluruh civitas  RSMH Palembang dalam Gerakan Masyarakat Sehat (Germas). Hal tersebut dikatakan Dr. Syahril saat apel pagi Senin, 18 Nopember 2019 di halaman Gedung Utama RSMH Palembang.

Koordinator Humas dan Protokoler RSMH Palembang, Akhmad Suhaimi, S.Sos, M.Si dalam Press Releasenya menyatakan bahwa Award ini merupakan tahun ketiga kalinya RSMH Palembang mendapatkan perhargaan sebagai rumah sakit yang paling  aktif dalam mengirimkan berita dan artikel. Kesehatan

Artikel kesehatan ini  memuat tentang  seputar gejala penyakit, tips-tips kesehatan, dan bagaimana cara mengatasinya dengan  narasumber dari dokter atau petugas pelayanan kesehatan  RSMH Palembang yang ahli dan spesialis dibidangnya masing -masing

Semoga tulisan artikel yang telah dikirim ke Media Sehat Pedia Yankes dapat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia, Pungkasnya,?!

(Humas RSMH)

PENERIMAAN CPNS TAHUN 2019, RSMH DIBERIKAN MANDAT SEBAGAI PELAKSANA

PENGAMBILAN SUMPAH PANITIA SELEKSI CPNS KEMENKES REGIONAL SUMSEL

Seleksi CPNS telah dibuka sejak tanggal 15 November hingga 29 November mendatang, sejumlah persiapan  telah dilakukan. Kementerian Kesehatan telah memberikan mandat kepada  RSMH sebagai pelaksana kegiatan berkoordinasi dengan beberapa instansi kesehatan dibawah naungan Kemenkes diantaranya Poltekkes Kemenkes, RSK dr.Rivai Abdullah, KKP Kelas II, BTKL & PP Kelas 1, BBLK dan LKTM. Direktur Umum SDM dan Pendidikan yang juga sebagai Ketua Panitia Seleksi CPNS Kemenkes Regional Sumatera Selatan  dr.Msy.Rita Dewi ,Sp.A (K),MARS telah mengambil sumpah dan penandatanganan fakta integritas terhadap 53 orang panitia gabungan dari instansi kesehatan dibawah naungan Kemenkes pada Senin (18/11) di ruang Aula Utama RSMH Palembang.
Dalam sambutan dan arahannya, dr.Rita mengatakan bahwa untuk penerimaan CPNS ini, panitia hendaknya berkerja dengan  bersikap jujur dan transparan dan tidak ada pengaruh dari pihak lain dalam mengemban tugas yang cukup berat ini. Bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan yang telah diberikan sehingga nantinya SDM yang terpilih sebagai PNS merupakan SDM unggul sehingga dapat memajukan Indonesia.
Adapun beberapa seleksi yang dilakukan berupa seleksi administrasi dan seleksi akademik, dan kegiatan ini dipusatkan di ruang diklat RSMH dimana akses masuk maupun keluar ruangan ini dengan memakai id card sehingga kerahasiaannya terjamin.


Untuk info  buka di situs  : sscn.bkn.go.id 

RSMH Palembang menerima Juara Pertama penghargaan Kontributor Artikel Kesehatan RI

PERINGATAN HKN KE-55 TAHUN 2019, RSMH PANEN PRESTASI

Hari kesehatan nasional ke-55 yang jatuh setiap tanggal 12 November , diperingati dengan mengadakan kegiatan apel pagi pada Senin (18/11) di halaman aula utama RSUP dr.Mohammad Hoesin Palembang. Bertindak sebagai Pembina apel pagi  Direktur Utama dr.Mohammad Syahril,Sp.P,MPH di dampingi oleh Jajaran Direksi dan karyawan/ti RSMH.
Apel pagi berlangsung dengan khidmat, dalam amanatnya dr.Syahril mengatakan bagaimana memaknai hari kesehatan nasional sebagai bagian dari diri kita, dan merefleksikan diri dengan melihat kembali apa yang telah dilakukan dan apa yang belum dilakukan. Menjelang penilaian Akreditasi SNARS Internasional 2019 kepada seluruh karyawan dr.Syahril berpesan untuk selalu menjaga kualitas mutu layanan, akreditasi merupakan tugas dan tanggungjawab semua SDM sehingga wajib hukumnya untuk memahami dan melakukan semua tindakan medis yang sesuai dengan standar.



Dalam kegiatan apel tersebut juga diberikan beberapa penghargaan bagi SDM maupun unit yang berprestasi, yaitu Juara 3 untuk lomba implementasi Green Hospital kategori RS Vertikal diberikan kepada Instalasi Performa dan Sanitasi, Instalasi Pemeliharaan Sarana Non Medik, Bagian Umum, dan K3RS. Juara 1 untuk penghargaan tingkat Nasional Kontributor Artikel Kesehatan Sehatpedia kepada Koordinator Humas , Peringkat III tingkat Nasional  RS dengan dokter teraktif Sehatpedia yang diberikan kepada Direktur medik dan Keperawatan, Tim Karate RSMH berhasil menyabet 3 emas dan 2 perak dalam Open Tournament Piala Walikota Pagaralam 2019 , Penghargaan dalam case study award InWOCNA "Indonesian Nurses Scientific Meeting on Diabetic Wound Management: Foot & Beyond" tahun 2019 diberikan kepada Rinda Apriani, S.Kep,Ners, Pegawai yang aktif menulis artikel kepada DR.dr.Zulkhair Ali,Sp.PD,KGH,FINASIM dan Yenita,DCN,MPH dan penyerahan buku Kumpulan 100 artikel kesehatan dari koordinator Humas kepada Direktur Utama dan Ketua Komite Medik.
Dengan banyaknya prestasi yang telah diraih, dr,Syahril berharap para pegawai dapat meningkatkan prestasi , dan menjadi motivasi bagi pegawai lainnya.

Rabu, 13 November 2019

dr. Masayu Rita Dewi, Sp.A(K),MARS


Mengenal Lebih Dekat
dr. Masayu Rita Dewi, Sp.A(K),MARS
DIREKTUR YANG HOBI DESAIN INTERIOR

Menjadi seorang dokter memang sudah menjadi cita-cita Dr Msy Rita Dewi Arifin Sp.A (K), MARS sejak kecil. Namun, saat itu ia juga terpincut ingin bercita-cita menjadi seorang desain interior rumah.

"Alhamduilillah cita-cita menjadi dokter kesampaian. Syukurnya juga,
hobi mendesain interior rumah mash bisa dilakukan," kata wanita yang telah memiliki empat orang putra/putri ini,

gemar mendesain interior rumah bermula saat dirinya diajak orangtua jalan-jalan ke luar negeri. Perempuan kelahiran Palembang 5 November 1966 ini menilai desain interior rumah di negara-negara seperti Jepang dan Belanda, unik dan bagus. Sejak itulah, ia kepincut belajar ilmu desain ruangan..

Mendiang papa tahu saya suka desain interior. Jadi, saya diperbolehkan sekali-kali mendesain interior rumah kami," ujarnya. Diakuinya, saking tertariknya dengan dunia desain interior membuatnya pernah berkeinginan menjalaninya secara serius. Namun, cita-cita tersebut kandas ketika ayahnya meningal dunia di Minah saat naik haji.

Karena tak mau kehilangan sang mama, beliau pun bertekat untuk menjaga mamanya. Hal inilah membutnya ingin menjadi seorang dokter dan rela meninggalkan cita-cita menjadi seorang desain interior.

Setelah tamat sekolah SMA, di SMA Xaverius 1 pada tahun 1985, saya memutuskan mengikuti tes di Fakultas Kedokteran. Universitas Sriwijaya. Meski demikian, mendesain interior masih dilakukan kalau sedang tidak sibuk,"katanya.

Tahun 1993 berhasil menyelesaikan pendidikan sekolah kedokterannya dan langsung berkerja di Bangka tepatnya di Pangkal Pinang, Pustu (Puskesmas Pembantu) Air hitam sebagai PTT ( Pegawai Tidak Tetap).


Pada tahun 1997 dr.Rita melanjutkan sekolah dan memilih ilmu spesialis anak selama 4 tahun, diawal tahun 2002 berhasil menjadi dokter spesialis anak. Istri dari Dr.M.Ayus Astoni,SpPD, KGEH,FINASIM,MARS juga sempat menimba ilmu di Utrecht Medical Centre Hospital yang berada di negeri kincir angin , Belanda. Disini dirinya memperdalam tentang penyakit epilepsy dan kejang pada anak.

“Ada kepuasan tersendiri dalam diri saya ketika berhasil menyembuhkan pasien, saya selalu berpesan kepada orantua maupun keluarga pasien bahwa saya hanyalah perantara bagi kesembuhan pasien selebihnya campur tangan sang Pencipta.

Kini, dr.Rita merupakan Direktur Umum, SDM dan Pendidikan seorang wanita tegas dan disiplin namun tetap bersahaja, bersahabat dengan siapa saja tanpa membedakan golongan yang menarik beliau menjaga performa, penampilannya yang rapi . Beliau selalu mengingatkan seluruh civitas RSMH Palembang untuk menjaga performa, baik di dalam maupun di luar kantor

(*/Doc. Suhaimi Humas RSMH)

Selasa, 12 November 2019

LOMBA PENILAIAN IMPLEMENTASI GREEN HOSPITAL TAHUN 2019

RSMH PALEMBANG RAIH JUARA III  LOMBA  IMPLEMENTASI GREEN HOSPITAL


Dalam rangka memeriahkan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-55 tahun 2019, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyelenggarakan "Lomba Penilaian Implementasi Green Hospital Tahun 2019" yang bertujuan untuk mempromosikan dan menggiatkan para pelaku rumah sakit menerapkan prinsip-prinsip rumah sakit ramah lingkungan (green hospital) baik rumah sakit pemerintah mapupun milik swasta yang mengacu pada beberapa panduan yang sudah dikeluarkan oleh WHO (Global Green and Healthy Hospital Goals), Green Building Council Indonesia (Greenship Rating Tools for Existing), Peraturan Menteri PUPR No.02/PRT/M/2015 tentang Bangunan Gedung Hijau , Peraturan Pemerintah no.70 Tahun 2009 tentang Konservasi Energi, Peraturan Menteri Kesehatan no.7 tahun 2019 tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit, Peraturan Menteri ESDM Nomor 14 tahun 2012 Tentang Manajemen Energi serta peraturan perundangan lain yang berlaku. 


RSUP dr.Mohammad Hoesin Palembang sebagai rumah sakit Vertikal Kementerian Kesehatan dan telah menerapkan prinsip-prinsip ramah lingkungan  turut berpartisipasi mengikuti lomba penilaian implementasi green hospital. Setelah melalui beberapa kriteria penilaian yaitu penilaian terhadap dokumen intrumen penilaian mandiri (self assesment) dan pembuatan video blogging (vlog) untuk melihat secara sekilas implementasi green hospital di RSMH, dan melalui penilaian verifikasi lapangan untuk memastikan dokumen sesuai dengan isian Instrumen Penilaian Mandiri serta melihat implementasi secara langsung, 

RSMH ditetapkan sebagai juara ketiga dalam Anugerah Menteri Kesehatan  lomba Implementasi Green Hospital  kategori RS UPT Vertikal dan RS Rujukan Nasional , penghargaan diserahkan langsung oleh Dirjen Kemenkes dr.Bambang Wibowo,Sp.OG,MARS dalam puncak acara peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-55 tahun 2019 di gedung Siwabesy dan diterima oleh Direktur Utama RSUP dr.Mohammad Hoesin Palembang dr.Mohammad Syahril,Sp.P,MPH.

Menurut dr.Syahril, rumah sakit merupakan salah satu sumber potensial yang dapat menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan sekitar, kegiatan rumah sakit yang menghasilkan sejumlah limbah baik limbah padat, cair maupun gas yang berasal dari aktifitas medis berpotensi besar menurunkan kualitas lingkungan dan kesehatan, bagaimana cara mengolah limbah-limbah tersebut sehingga bersahabat dengan lingkungan serta tetap menjaga mutu lingkungan sekitarnya.

( Liputan Suhaimi/ Humas RSMH)








Senin, 11 November 2019

MANFAAT STRECHING ATAU PENGULURAN OTOT


MENGENAL MANFAAT STRECHING 
By Naimah Sahurriyah, SST.FT


 Artikel

Apa itu streching? adalah sebuah proses yang menempatkan satu bagian tubuh pada posisi otot memanjang dan berasosiasi dengan jaringan lunak sekitarnya.
Stretching dapat dilakukan secara statis maupun dinamis. Stretching secara statis lebih berfokus menahan otot hingga berkontraksi mendekati batasan jangkauannya selama 10 – 20 detik, sedangkan stretching dinamis dilakukan dengan peregangan otot dengan gerakan berulang tanpa menahannya untuk berkontraksi. Stretching statis akan lebih efektif dalam relaksasi otot, sedangkan stretching dinamis membantu fleksibilitas otot dalam melakukan gerakan
Dikutip dari brad walker, keuntungan streching pada tubuh adalah :
1.      Meningkatkan luas gerak sendi
Dengan meningkatnya luas gerak sendi dapat menurunkan ketegangan otot, meningkatkan kenyamanan, kemampuan bergerak dengan bebas dan mengurangi resiko cidera pada otot dan tendon.
2.      Meningkatkan Power
Hal ini dapat meningkatkan kemmapuan atletik kita, juga mneningkatkan keseimbangan dinamik atau kemampuan untuk mengontrol otot kita.
3.      Mengurangi nyeri setelah Latihan
Pada saat kita berolahraga misalnya : lari atau fitness untuk pertama kali, biasanya keesokan harinya otot terasa kaku dan nyeri bahkan sampai kesulitan pada saat turun tangga. Hal ini diakibatkan adanya kerusakan kecil, penumpukan darah dan akumulasi produk sisa seperti asam laktat. Dengan streching dapat meringankan nyeri, meningkatkan sirkulasi darah dan membuang produk sisa tersebut.
4.      Mengurangi kelelahan
Peningkatan fleksibilitas dengan streching pada otot dapat mencegah kelelahan otot, karena jika otot lebih fleksibel maka otot tidak membutuhkan usaha yang besar saat berkontraksi.
5.      Memperbaiki postur
6.      Meningkatkan koordinasi
7.      Meningkatkan body awarness

Seperti halnya kebanyakan aktifitas, maka terdapat aturan dan panduan agar kita melakukannya dengan aman, hal yang sama pada streching.
Tidak ada streching yang buruk atau yang bagus, hanya streching mana yang cocok bagi kita. Dalam hal ini perlu banyak informasi yang harus kita gali. Maka streching pada masing-masing orang dapat saja berbeda tergantung kondisi dan tujuan seseorang.
  
Adapun hal-hal penting yang harus kita perhatikan pada saat streching adalah :
1.      Jika otot yang akan di streching tidak dalam kondisi baik atau sedang cidera maka hindari area tersebut.
2.      Lakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum streching. Karena melakukan streching tanpa pemanasan seperti halnya mengulur karet kering, dapat mencederai jaringan.
3.      Streching sebelum dan sesudah latihan/ berolahraga. Streching sebelum latihan berguna untuk mencegah cidera sedangkan streching sesudah latihan berguna untuk recovery otot dan tendon.
4.      Streching dengan lembut dan perlahan. Hal ini untuk menghindari kerobekan dan strain otot akibat gerakan yang berulang secara cepat dan menghentak.
5.      Streching tidak menimbulkan nyeri, harus relax dan menyenangkan. Karena ketika otot yang di streching menimbulkan nyeri maka pada tubuh akan menimbulkan efek mekanisme pertahanan, hal ini akan memproteksi otot dan tendon sehingga mencegah penguluran / streching.
6.      Bernafasla perlahan ketika melakukan streching. Hal ini dapat mengurangi ketengan otot, merelaksasikan otot, meningkatkan aliran darah dan meningkatkan suplai oksigen dan nutrisi ke oto

(Leni /PKRS)