Jumat, 29 Desember 2017

Pelayanan Kesehatan Tradisional Integrasi

Dengan  semakin berkembangnya Pelayanan Kesehatan Tradisional serta pola masyarakat yang mulai mengarah untuk kembali ke alam, sehingga menggunakan metode tradisional dalam layanan kesehatan. Apakah pelayanan kesehatan tradisional diakui dalam sistem kesehatan dunia maupun di Indonesia dan layanan seperti apa saja  yang mulai dikembangkan ? Menjawab beberapa pertanyaan tersebut Dr. Gita swisari, MKM mewakili Direktur Pelayanan Kesehatan Tradisional Integrasi Kementerian Kesehatan menjelaskan kepada peserta sosialisasi yang dilakukan di RSUP Dr.Mohammad Hoesin Palembang, Juma’at 29 Desember 2017 menyampaikan bahwa dalam Undang-undang tentang kesehatan menyatakan bahwa salah satu upaya kesehatan  komprehensif adalah Pelayanan Kesehatan Tradisional.

Agar  masyarakat mendapatkan Pelayanan Kesehatan Tradisional yang dapat di pertanggung jawabkan, aman dan bermanfaat maka harus selalu dibina dan diawasi oleh pemerintah. Untuk hal tersebut pemerintah mengeluarkan “ Peraturan  Menteri Kesehatan RI No.37 Tahun 2017 tentang Pelayanan Kesehatan Tradisional Integrasi,  artinya suatu bentuk Pelayanan Kesehatan Konvensional dengan Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer baik bersifat sebagai pelengkap maupun pengganti keadaan tertentu.
Beberapa Rumah Sakit besar di Indonesia sudah menerapkan Pelayanan  Kesehatan Tradisional ini, yang dilayani secara bersama oleh tenaga kesehatan dan tenaga kesehatan tradisional yang memiliki latar belakang pendidikan Dokter Spesialis, dokter umum, perawat dan tenaga kesehatan lainnya yang telah mengikuti berbagai jenjang pendidikan dan pelatihan tertentu.

Tenaga Kesehatan Tradisional, bisa berlatar belakang tenaga kesehatan yang telah disebutkan diatas, tapi ada juga yang memiliki latar belakang pendidikan formal tenaga kesehatan tradisional yang prakteknya harus memiliki izin  yaitu SIP dan STR.
Layanan Kesehatan Tradisional di rumah sakit antara lain Akupuntur, Akupresur, Terapi Herbal (Herbal Medicine) , pijat aroma terapi, Akupuntur Medis dan lain-lain. Untuk pasien rawat inap sudah masuk dalam Jaminan Kesehatan Nasional, sedangkan bagi pasien rawat jalan belum di jamin.

Direktur Utama RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang diwakili Direktur Keuangan RSMH Palembang Dr. H. Welly Refnealdi, M.Kes,PhD menyambut baik program layanan Kesehatan Tradisional Integrasi tersebut dan akan menyiapkan SDM, Sarana dan Prasarana sehingga kedepan RSMH juga memilki klinik “Layanan Kesehatan Tradisional”. (@humas_RSMH)

Sabtu, 23 Desember 2017

Visitasi Izin Operasional Rumah Sakit dan Penetapan Kelas Rumah Sakit



Visitasi Izin Operasional Rumah Sakit
dan Penetapan Kelas Rumah Sakit


Pada hari Sabtu tanggal 23 Desember 2017 RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang mengadakan Acara Visitasi Izin Operasional Rumah Sakit dan Penetapan Kelas Rumah Sakit.

Tim visitasi yang diketuai oleh Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Kementrian Kesehatan dr. Tri Hesty Widyastoeti, Sp.M,MPH, dan anggota tim visitasi lainnya disambut pada acara pembukaan yang  bertempat di Aula Lantai 2 Gedung Utama RSMH Palembang oleh Direktur Utama RSUP Dr,Mohammad Hoesin Palembang dr. Mohammad Syahril, Sp.P,MPH beserta jajaran Direksi lainnya, pejabat struktural dan non struktural serta tamu undangan lainnya.
 
Acara Visitasi ini terdiri dari telusur dokumen terkait dan tinjauan lapangan ke unit- unit pelayanan seperti, Rawat Inap, Rawat Jalan, IGD, Laboratorium, Radiologi, CSSD,Ruang Intensive, bagian adminstrasi, serta sarana dan prasarana rumah sakit lainnya.
Pada akhir acara, melalui exit confrence disampaikan hasil dari telusur baik telusur dokumen maupun telusur  lapangan oleh masing-masing tim visitasi. Dari hasil kesimpulan disampaikan bahwa Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Mohammad Hoesin Palembang dapat diusulkan sebagai Rumah Sakit Umum Kelas A, dengan beberapa perbaikan untuk meningkatkan kualitas layanan dan sarana prasarana rumah sakit dalam memberikan pelayanan terbaik dan bermutu kepada masyarakat. (@humas_rsmh)





VISITASI ENDOSKOPI GASTROENTERO HEPATOLOGI RSMH PALEMBANG

VISITASI ENDOSKOPI GASTROENTERO HEPATOLOGI RSMH PALEMBANG

Pada hari Sabtu (23/12) dilaksanakan visitasi Badan Penilai Kompetensi (BPK) Perhimpunan Endoskopi Gastrointestinal Indonesia  (PEGI) , Tim visitasi ini berasal dari RSCM Jakarta yaitu Prof.dr.H.Abdul Aziz Rani,Sp.PD ,KGEH, Prof.dr.Marcellus Simadibrata ,Phd,Sp.PD,KGEH, FACG,FASGE, dr.Lianda Siregar,Sp.PD,KGEH. Acara visitasi dilaksanakan di ruang gastroenterohepatologi , Graha Eksekutif lantai 2 dan dihadiri oleh Direktur Utama RSMH diwakili oleh Direktur Medik dan Keperawatan, Kepala Departemen Penyakit Dalam, Ketua Divisi Gastroenterohepatologi RSMH  beserta tim, Kepala Instalasi Diklat, Kasubbag Diklit dan Undangan lainnya.
Dr.Syadra dalam kata sambutannya sebagai kepala divisi Gastroenterohepatologi RSMH Palembang mengatakan bahwa saat ini keberadaaan Gastroenterohepatologi RSMH  telah didukung oleh sarana dan prasarana , fasilitas serta SDM yang berkompeten dibidangnya. Visitasi ini penting dilakukan agar dapat meningkatkan standar mutu dan layanan  sehingga pasien tidak perlu dikirim keluar untuk melakukan tindakan endoskopi.
"



Gastroentero Hepatologi merupakan gabungan dari keilmuan dan tekhnologi ,  sebagaimana diketahui RSMH merupakan RS  pusat   nasional 5 provinsi lainnya se-Sumbagsel yang terdiri dari 5 kota dan 44 kabupaten , terdapat  8 mesin endoskopi berada di RSMH Palembang.Dengan adanya visitasi ini nantinya RSMH akan diharapkan dapat menjadi  pusat pelatihan endoskopi gastrointestinal tingkat dasar “ demikian dikatakan dr.Alsen mewakili Direktur Utama membuka acara visitasi.
Tim Visitasi mengunjungi ruangan-ruangan yang ada di divisi Gastroenterohepatologi  antara lain ruang ERCP, Ruang tindakan, ruang persiapan, ruang edukasi, recovery room, ruang pencucian dan penyimpanan alat, ruang USG,Fibroscan, serta ruang perpustakaan, serta memeriksa data-data dan dokumen terkait. Hasil dari visitasi ini akan segera dilaporkan kepada PEGI Pusat dan membuat keputusan dalam waktu dekat.
Semoga dengan adanya kegiatan visitasi ini dapat meningkatkan kinerja dan memberikan manfaat kepada masyarakat.

#yeri

Kamis, 21 Desember 2017

PUNCAK PERINGATAN HARI IBU DWP RSMH PALEMBANG



PUNCAK PERINGATAN HARI IBU DWP RSMH PALEMBANG

Dharma Wanita RSUP DR.Mohammad Hoesin Palembang , menyelenggarakan perayaan hari Ibu selama 4 hari terhitung mulai tanggal 18  sampai dengan 21 Desember 2017 dengan serangkaian kegiatan diantaranya lomba mewarnai untuk anak-anak  penderita  thalasemia, lomba wanita sehat dan cerdas serta lomba senam germas. Perlombaan ini diperuntukkan untuk seluruh karyawan/ti serta anggota DWP RSMH Palembang. Puncak peringatan hari Ibu digelar pada hari kamis, 21 Desember 2017 bertempat di ruang Aula Utama lt.1 RSMH Palembang, dihadiri oleh para tamu undangan diantaranya  DWP Kota Palembang, Ketua dan anggota IIDI,  Bhayangkari, Persit, BKOW, DWP Dinas Kesehatan Prov dan Kota Palembang, DWP FK Unsri, karyawati RSMH serta anggota dan pengurus DWP RSMH Palembang.

Acara dibuka dengan mendengarkan laporan dari ketua panitia pelaksana Ibu dr.Irmi Taty Azhari,MKM yang mengatakan bahwa rangkaian acara hari ibu telah sukses dilaksanakan, antusias karyawati dan anggota DWP RSMH dalam  mengikuti kegiatan-kegiatan terlihat dari banyaknya jumlah peserta setiap perlombaan. Harapan kedepannya acara-acara serupa dan lebih meriah dapat diselenggarakan kembali untuk memotivasi kaum hawa dalam membangun integritas dan menciptakan citra positif dimata masyarakat. Dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua DWP RSMH diwakili oleh Ibu Desty Aryani Alsen,  Ketua DWP Kota Palembang Ibu Hj.Rosmala Dewi Harobin Mustopa, Sambutan Direktur Utama  diwakili oleh Direktur Medik dan Keperawatan DR.dr.H.Alsen Arlan ,Sp.B-KBD,MARS yang mengatakan bahwa kegiatan ini sangat baik dilakukan untuk meningkatkan silahturahmi dan rasa kebersamaan antara pegawai dan anggota DWP RSMH Palembang.
Acara semakin meriah dengan penampilan serta pengumuman  pemenang lomba wanita sehat dan cerdas dengan kategori kebaya yang dimenangkan  oleh dr.Melania (dep.THT), dr.Tunjung (dep.Bedah) dan Endah Dwi Susanti (IRNA F),  sedangkan kategori pakaian kantor dimenangkan oleh dr.Alicia (dep.Bedah), Susi Susanti (IRNA F),  dilanjutkan dengan penampilan pemenang  senam germas yaitu Departemen THT, Instalasi Gizi, dan Departemen Anak-anak, serta penyerahan pemenang lomba mewarnai anak-anak thalasemia.  Acara puncak peringatan hari ibu ditutup dengan hiburan serta makan siang bersama.






Lomba Senam Germas di RSMH Dalam Rangka Peringatan Hari Ibu ke 89 tahun



Lomba Senam Germas di RSMH
Dalam Rangka Peringatan Hari Ibu ke 89 tahun

DALAM RANGKA PERINGATAN HUT HARI IBU  yang ke 89 Tahun Dharma Wanita Rumah sakit Umum Dr. Mohammad Hoesin palembang mengadakan berbagai kegiatan diikuti oleh seluruh karyawati dilingkungan RSMH Palembang, salah satunya lomba senam germas
Lomba senam Germas diikuti oleh 20 Peserta perwakilan dari seluruh Instalasi, Divisi, Bagian, dan unit yang ada dilingkungan RSMH Palembang. Penilaian DARI LOMBA ini ada tiga kriteria yaitu Pemanasan, Latihan dan Pendinginan. Adapun Tim juri lomba Senam Germas hari ini diketua Ibu Irmy Tati Azhari, Ibu Budi Asri Sindu dari Ibu ibu pengurus Dharma Wanita Persatuan RSMH  dan Ibu Masiah mewakili Tim Senam dan Karyawati RSMH Palembang

Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) merupakan suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup. Pelaksanaan GERMAS harus dimulai dari keluarga, karena keluarga adalah bagian terkecil dari masyarakat yang membentuk kepribadian.GERMAS dapat dilakukan dengan cara: Melakukan aktifitas fisik, Mengonsumsi sayur dan buah, Tidak merokok, Tidak mengonsumsi alkohol, Memeriksa kesehatan secara rutin, Membersihkan lingkungan, dan Menggunakan jamban.

Dari setiap kegiatan lomba yang sudah dilaksanakan seperti lomba mewarnai anak anak pasien Thalasemia, lomba busana pakaian kerja dan kebaya, yang dimulai hari Selasa  sampai dengan hari ini Rabu, 20 desember 2017 ini akan ditampilkan kembali pada pincak acara peringatan Hari ibu tahun ini, kamis,21 Desember 2017. Kegiatan inibertujuan  untuk mempererat tali silaturahmi antar anggota Dharma Wanita di lingkungan RSMH Palembang
( Cik Anie- Humas)

DEP.ANAK RSMH PALEMBANG ADAKAN SOSIALISASI PENANGGULANGAN PENYAKIT DIFTERI

DEP.ANAK RSMH PALEMBANG ADAKAN SOSIALISASI PENANGGULANGAN PENYAKIT DIFTERI
Penyakit Difteri saat ini sedang mewabah di Indonesia khususnya di Palembang Sumatera Selatan, hal ini mengundang keprihatinan berbagai pihak. Setelah beberapa pasien di temukan positif  kulturnya, dan saat ini sedang dirawat di beberapa RS dikota Palembang.  Penyakit infeksi yang disebabkan oleh kuman Corynebacterium Diptheriae ditandai dengan adanya peradangan pada tempat nfeksi, terutama pada selaput bagian dalam saluran pernafasan bagian atas, hidung, dan juga kulit. Penyakit ini sangat mudah menular dan berbahaya karena menyebabkan kematian pada 5 – 10 % penderita.
Hal inilah salah satunya yang mendorong Departemen anak mengadakan sosialisasi penanggulangan penyakit difteri pada hari Kamis/21 Desember 2017 di Ruang Konferensi Dep.Anak RSMH Palembang yang  dihadiri oleh Seluruh Ka. Departemen , Dokter/petugas  Puskesmas/ RS sekota Palembang, dokter umum, serta petuga skesehatan lainnya. Kepala Departemen Anak  Dr.Yusmala Helmy,Sp.A (K) mengatakan bahwa difteri merupakan kejadian luarbiasa (KLB) yang  saat ini sedang melanda Indonesia, semua kelompok usia dapat tertular penyakit ini terutama anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi lengkap. Gejala penyakit ini antara lain demam, adanya pseumembran (selaput putih keabuan/kebiruan yang tidak mudah lepas dan tidak mudah berdarah) ditenggorokan, hidung berair, bengkak diarea leher, nyeri saat menelan, disertai dengan sesak nafas. Dr.Yusmala menegaskan apabila seseorang mempunyai gejala tersebut segeralah datang ke tempat pelayanan kesehatan terdekat, pasien harus dirawat diruang isolasi dan kontak erat dengan keluarga lain juga harus diperiksa untuk mengetahui apakah sudah menderita penyakit ini,mengigat penularan penyakit ini cepat sekali yakni melalui kontak dengan penderita, percikan (droplet) serta lewat udara (airbone). Petugas yang merawat pun harus melengkapi diri dengan alat pelindung diri (APD)  standar , selain cuci tangan 5 langkah.
Narasumber  pada Sosialisasi ini adalah dr.Yulia Iriyani,Sp.A (K), dr.Rismarini ,Sp.A (K), dr.Harun Hudari, Sp.PD (K), dr.Ferri dari Dinas Kesehatan Prov.Sumatera Selatan. Bagaimana pencegahan  penyakit ini? Selain menjaga kesehatan ,pentingnya imunisasi lengkap pada anak. Dibutuhkan minimal 95% anak diimunisasi lengkap agar masyarakat dapat terlindungi dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Pemerintah sedang menggalakkan ORI (Outbreak Response Immunization) adalah imunisasi tambahan yang khusus dilakukan didaerah yang mengalami kejadian luarbiasa (KLB). Vaksin Difteri adalah vaksin yang dapat mencegah penyakit difteri, vaksin ini aman untuk semua kelompok usia. Imunisasi difteri  dapat diberikan disekolah, Puskesmas, Posyandu ,RS serta fasilitas kesehatan lainnya. Maka dari itu pastikan anak anda mendapatkan imunisasi lengkap untuk pencegahan penyakit difteri.
#yeri