Senin, 29 Juli 2019

PEMBEKALAN MAHASISWA TEKHNOLOGI LABORATORIUM MEDIS STIKES MUHAMMADIYAH

PEMBEKALAN MAHASISWA TEKHNOLOGI LABORATORIUM MEDIS STIKES MUHAMMADIYAH


Direktur Utama RSMH diwakili oleh Direktur Medik dan Keperawatan membuka secara resmi acara pembekalan Mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan Tekhnologi Laboratorium Medis Stikes Muhamadiyah Palembang pada Selasa (30/07) di ruang Aula Instalasi Diklat RSMH Palembang.

Sebanyak 28 orang mahasiswa akan mendapatkan pembekalan berupa materi dan praktek langsung dilapangan.

Direktur Medik dan Keperawatan dr.Zubaidah,Sp.P,MARS dalam arahannya mengatakan bahwa kebutuhan akan tenaga tekhnologi laboratorium medis sebagai salah satu tenaga kesehatan semakin meningkat, seiring dengan meningkatnya kondisi sosial ekonomi masyarakat yang menginginkan pelayanan yang lebih berkualitas.

Peningkatan kualitas ini tentunya seimbang dengan peningkatan mutu dan perkembangan tekhnologi dibidang kesehatan. “Para tenaga kesehatan selalu merasa tertantang untuk melakukan inovasi-inovasi baru, dan hal inilah yang diharapkan dari mahasiswa-mahasiswa yang melakukan praktek kerja lapangan di RSMH Palembang”, tutup dr.zubaidah mengakhiri arahannya.

( Liputan Suhaimi/ Humas RSMH)


JELANG PENILAIAN , RSMH PALEMBANG MENERIMA BIMBINGAN AKREDITASI SNARS ED.1



JELANG PENILAIAN , RSMH PALEMBANG MENERIMA BIMBINGAN AKREDITASI SNARS ED.1


RSUP dr.Mohammad Hoesin Palembang menerima bimbingan tekhnis akreditasi SNARS ed.1 dari KARS pada Selasa (30/07) , sebanyak 5 orang surveyor dari KARS diterima oleh Jajaran Direksi di ruang rapat Dewas. 5 orang surveyor tersebut antara lain dr.Sutopo Kirlan,Sp.B.TKV.MARS, dr.Desma Eri,MARS, dr.H.Msg.Johan T Saleh ,MSc, dr.Farid Aziz,Sp.THT dan Sulikah,SKp,MKes.

Direktur Utama RSMH dr.Mohammad Syahril,Sp.P,MPH dalam sambutannya mengatakan bahwa RSMH Palembang telah terakreditasi paripurna dari KARS pada tahun 2106 lalu ,  dan kini  saatnya RSMH untuk mereview  dan dinilai kembali standar-standar dan SPO yang berlaku, hal ini penting karena untuk menjamin mutu dan keselamatan pasien.
Sedangkan dr.Sutopo yang mewakili para surveyor mengatakan hal penting dalam penilaian akreditasi adalah pemahaman tentang regulasi dan pemahaman tentang elemen penilaian, bila dua hal  ini tidak dipahami dan dalam implementasi tidak sesuai maka akan direkomendasi untuk perbaikan.

Para surveyor mengharapkan hal ini tidak terjadi di RSMH Palembang, tentunya dengan dukungan dari pimpinan yang terus konsisten, koordinasi para stake holder , serta semangat para civitas untuk meraih akreditasi paripurna.

( Liputan Suhaimi/ Humas RSMH)

PELATIHAN GELS UNTUK DOKTER

PELATIHAN GELS UNTUK DOKTER

 PELATIHAN GENERAL EMERGENCY LIFE SUPPORT  ( GELS )
 UNTUK DOKTER DI RUMAH

Pelatihan General Emergency Life Support (GELS) Bagi Dokter angkatan ke dua tahun 2019 dimulai hari ini tanggal 17 sd 19 Desember 2018 berlangsung di Instalasi Diklat RSUP Dr.Mohammad Hoesin Palembang Bekerjasama Dengan PERDATIN Cabang Sumsel  di ikuti lebih kurang 35 orang peserta
dokter dari berbagai Provinsi yang ada di Indonesia antara lain Jakarta,Bangka belitung, Medan, ,Bengkulu,Lampung, Sekayu  dan RSUD Provinsi Sumatera RS Siti Fatimah  Palembang.
Pelatihan GELS ini berlangsung  atas kerjasama Persatuan Dokter Anasthesiologi Indonesia ( PERDATIN ) dengan RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang.

Acara diawali dengan laporan Ketua Panitia sekaligus Ketua Perdatin Sum Sel dr. H. Zulkifli,Sp.AN,KIC,MARS, dibuka secara resmi oleh Plh. Ka.Bagian Diklit Dr. Kms Anhar, Sp.OG mewakili direktur RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang .

Dalam laporannya ketua pelaksana pelatihan dr. H. Zulkifli,Sp.AN,KIC,MARS yang melaporkan bahwa pelatihan GELS berlangsung selama 3 hari  kerja dimulai pukul 07.30 sd 18.00 Wib. Pelatihan GELS ini merupakan angkatan ke Lima ditahun 2018  dari 95 angkatan yang telah mengikuti pelatihan GELS di Instalasi Diklat RSUP Dr.Mohammad Hoesin Palembang selama ini.
Sementara itu Plh. Ka.Bagian Diklit RSMH Palembang Dr. Kms Anhar, Sp.OG mewakili direktur RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang dalam sambutannya , beliau menyambut baik kehadiran para peserta pelatihan yang datang dari berbagai daerah di Indonesia, yang datang dari jauh untuk belajar General Emergency Life Support (GELS) ilmu Kegawat Daruratan , dan beliau  memberikan motivasi ,wejangan,  agar semua peserta dapat menyerap ilmu dengan baik selama pelatihan, menyadari bahwa profesi dokter bukan saja pilihan tetapi NIAT UTAMA adalah membantu orang yang membutuhkan Pertolongan.

Beliau juga mengharapkan kerjasama dari seluruh peserta pelatihan dalam hal kedisiplinan, peran aktif, serta kehadirannya, karena kehadiran peserta 100 %  merupakan syarat utama kelulusan diakhir pelatihan.
 
Tujuan pelatihan secara umum
Meningkatkan kualitas peserta pelatihan agar mempunyai pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk melakukan tugas pengelolaan penderita gawat darurat secara profesional dan sesuai yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan.

Adapun Kasus Gawat  Darurat yang terjadi di era Globalisasi ini, tidak hanya terjadi di Rumah Sakit, namun juga diluar rumah sakit. Ilmu pengetahuan dan tehnologi dalam bidang kesehatan di dunia, termasuk Indonesia berkembang dengan pesat. Dengan Kondisi yang ada menjadi tantangan di bidang kesehatan untuk mengembangkan segi praktik dibidang kegawat daruratan.

Peserta program pendidikan dokter spesialis sebagai bagian dari SDM rumah sakit yang berperan penting dalam pelayanan pasien, wajib memiliki kemampuan Penanggulangan Gawat Darurat ( PPGD) dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit secara umum dan kondisi kedaruratan pada khususnya.
Narasumber dan fasilitator pelatihan GELS RSUP Dr. Mohammad Hoesin ini berasal dari tim PPGD ,dan seluruh praktisi profesi  dari departemen dan Staf Medik Fungsional RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang.

Melaporkan Anie Gumay
IP3- Humas RSMH