RSMH PALEMBANG AKAN LAKUKAN
TINDAKAN PASANG ALAT PACU JANTUNG PERMANEN TANPA KABEL

RSUP dr.Mohammad
Hoesin Palembang akan menjadi RS ketiga di Indonesia yang melakukan tindakan pemasangan alat pacu
jantung permanen tanpa kabel (leadless pacemaker). Melalui tangan dingin sosok
muda dr.Alexander Edo Tondas,Sp,JP tindakan ini rencananya akan dilakukan pada
Jumat (18/01/2019) di ruang Cathlab BHC RSMH Palembang. Saat ini pasien
diketahui telah di rawat di salah satu ruang perawatan RSMH dan menjalani
sejumlah persiapan , tidak ada persiapan
khusus kata dr. Edo pasien hanya disarankan untuk mengkonsumsi antibiotik selain persiapan fisik. Alat pacu jantung
jenis terbaru ini akan memberikan kemudahan serta kenyamanan bagi pasien karena tidak lagi menggunakan
kabel dalam pembuluh darahnya. Leadless Pacemaker memiliki ukuran 25,9 mm dan
berat 2 gram, berbentuk seperti peluru berfungsi sebagai generator dan
penghantar listrik ke otot jantung. Dengan
ukuran mini ini , memudahkan dalam pemasangan karena tidak memerlukan pembedahan yang menghasilkan adanya luka
namun alat ini dipasang melalui pembuluh darah vena pada pangkal paha pasien
dan tidak membutuhkan waktu yang lama. “Bila
melihat tindakan yang pernah dilakukan sebelumnya di RS Jantung dan Pembuluh
Darah Harapan Kita Jakarta hanya
membutuhkan waktu 16 menit lamanya, untuk mencari lokasi yang tepat menempatkan
pacemaker micra ini yaitu dinding jantung yang memiliki tenaga pemacuan
terkecil yang masih menghasilkan listrik ke jantung, ambang pacu yang diharapkan
adalah dibawah 1 volt , karena kalau kurang dari 1 volt ketahanan batere hingga
12 tahun namun sebaliknya apabila terlalu tinggi ketahanan batere akan menurun
atau tidak mencapai 12 tahun. Bila 12 tahun pemakaian sudah lewat , pasien bisa
dipasangi micra lagi sampai tiga tahun. Setelahalat terpasang,
pacemaker secara perlahan-lahan akan menyeimbangkan detak jantung
melalui hantaran listrik ” kata dr.edo menjelaskan.
Dengan
berkembangnya ilmu pengetahuan dan tekhnologi banyak penemuan baru yang
dihasilkan sehingga memudahkan pasien dalam menjalani perawatan dan pengobatan
di RS. Tindakan ini sendiri yang ketiga kalinya dilakukan di Indonesia setelah
sebelum RSMH, RSJDPD Harapan Kita Jakarta dan RS Siloam Karawaci telah lebih dulu
melakukan. Tidak lupa dr.Edo berterimakasih kepada Jajaran Managemen dan semua
pihak yang terlibat dalam memberikan
dukungan sehingga tindakan ini nantinya dapat terlaksana dengan baik, dan
masyarakat Sumatera Bagian Selatan nantinya tidak perlu lagi di rujuk ke
Jakarta , RSMH sebagai RS Rujukan Nasional dapat semakin meningkatkan mutu
dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat.(yeri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar