Senin, 30 Maret 2020

Alfamart Peduli Tim Medis Penanganan Pasien COVID-19 RSMH


Bantuan dan Dukungan Terhadap Tim Medis RSMH  Terus Mengalir  

Kepedulian dan dukungan masyarakat terus mengalir terhadap Tim Tenaga Medis RSMH yang menjadi garda terdepan dalam mengatasi penyebaran Virus Corona (Covid-19).

Kali ini RSMH Palembang menerima sumbangan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart), Jum’at (27/3) di Ruang Pusat Informasi COVID-19 RSMH


Penyerahan donasi makanan dan minuman serta suplemen vitamin untukuntuk Tim Tenaga Medis Covid RSMH diserahkan langsung oleh Nur Rachman Corporate Communication General Manager Alfamart di

Nur  Rahman mengatakan  bahwa  PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart), menyalurkan paket nutrisi dan vitamin, bantuan berupa susu, vitamin, dan produk nutrisi lainnya disalurkan untuk tenaga medis di rumah sakit-rumah sakit rujukan untuk penanganan pasien Covid-19.

Corporate Communication General Manager Alfamart, Nur Rachman menyampaikan, partisipasi ini sebagai tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang ditujukan untuk para tenaga medis yang rela berjuang dalam merawat dan memulihkan pasien Covid-19.

"Kita harus apresiasi tenaga medis sebagai garis depan penanganan Covid-19 ini. Ada banyak hal yang mereka butuhkan. Kita upayakan dapat menyuplai kebutuhan mereka dari sisi nutrisi dan vitamin. Agar tetap fit dan semangat dalam melayani para pasien, " katanya.

Penyaluran bantuan Alfamart ini, tambahnya, akan dilakukan bertahap dan diberikan langsung kepada tenaga medis di rumah sakit rujukan Covid-19.

"Setiap elemen bangsa bisa mengambil perannya masing-masing dalam mendukung tenaga medis ini. Kita harus bersama-sama mendukung mereka di tengah kondisi seperti ini," pungkasnya.!.

( Liputan Suhaimi/ Humas RSMH)

Minggu, 29 Maret 2020


10-15 PERSEN KASUS TB TERJADI PADA ANAK
Oleh dr. Fifi Sopia, Sp.A (K)


Setiap tanggal 24 Maret diperingati sebagai hari Tuberculosis  (TB/TBC) sedunia. Indonesia merupakan Negara peringkat ketiga kasus TB terbanyak. Tak hanya pada dewasa, proporsi kasus TB anak  di Indonesia dari tahun 2010 -2018 berkisar 9,4 -11 persen. Sesuai dengan modelling kasus TB Anak yang diperkirakan 10 -15 persen dari kasus TB dewasa.

Dokter spesialis anak konsultan paru anak dari RSMH Palembang , dr. Fifi Sofia, Sp.A (K), menyebut,” TB atau TBC adalah penyakit yang disebabkan oleh kuman mycobacterium tuberculosis (kuman TB) yang menyerang organ paru. Namun TB ini bisa juga menyerang organ lain, seperti kelenjar, tulang, selaput otak, usus, kulit dan lainnya,” katanya.

TB adalah penyakit menular, kuman TB berasal dari percik renik atau droplet nuklei. Ukurannya sangat kecil, kuman kecil itulah terhirup dan dapat mencapai alveolus paru. Faktor risiko terkenanya seorang anak tergantung dari tingkat penularan,  lamanya pajanan dan daya tahan tubuh si anak,” ungkapnya.

Gejala TB pada anak sama dengan dewasa, yakni batuk lama lebih dari dua minggu, yang sepertinya tanpa sebab jelas dan tidak membaik dengan pengobatan batuk biasa. Demam lama lebih dari dua pekan tanpa sebab yang jelas, biasanya tidak terlalu tinggi, berat badan turun atau tidak naik dalam dua bulan sebelumnya atau gagal tumbuh walau telah diberi pengobatan gizi, lesu atau malaise ditunjukan anak kurang aktif,” katanya.

Anak akan sangat berisiko tertular TB jika kontak erat dan terpapar pasien TB yang dahaknya mengandung kuman TB. Daya tahan anak yang rendah atau anak yang mempunyai penyakit kronis  atau penyakit yang menurunkan daya tahan tubuh seperti HIV juga sangat rentan.

Faktor risiko lain adalah  anak yang tidak  mendapat imunisasi BCG. Lingkungan tempat tinggal yang tidak sehat karena banyaknya polusi, etika batuk yang tidak diterapkan, juga status gizi anak yang kurang atau buruk,” tambah dr. Fifi.

Pencegahannya sejak lahir anak diberi ASI , diberi imunisasi BCG, upayakan gizi baik, lingkungan sehat, etika batuk yang benar, jauhkan dari pasien TB. “ Bila terpapar dengan pasien TB pada anak balita dan anak dengan penyakit kronis yang belum bergejala sakit TB, dapat diberikan pengobatan penceghan dengan INH atau  anti biotik pengobatan TB,’ jelasnya.

Pengobatanya cukup panjang, yakni enam bulan harus patuh obat, “obat Anti TB (OAT) diberikan gratis. Dapat diperoleh melalui pelayanan TB DOTS yang ada di Puskesmas dan RS,” pungkasnya.

(promkes)


Sabtu, 28 Maret 2020

dr. Zubaedah (Dirmed RSMH) : RSMH bangga mempunyai SDM tangguh yang bisa diandalkan



Jajaran Direksi RSMH berika semangat Tim Covid-19 RSMH

Pertemuan Jajaran Direksi RSMH dengan tim penanganan pasien Covid19 di Aula Utama Jumat 27 Maret 2020. Hadir Direktur Utama RSMH dr.Bambang Eko Sunaryanto,Sp.KJ, MARS dan Direktur Medik, Keperawatan dan Penunjang dr.Zubaedah,Sp.P,MPH.

Tim Covid-19 mendapat suntikan semangat dari Jajaran Direksi. Tim Covid 19 yg terdiri dari tim Medis yg bertugas di Borang dan Ogan, termasuk juga pekarya, tim.forensik , laboratorium terutama yg kontak langsung dengan pasien Covid19.

"Menghadapi kondisi pandemik saat ini yang harus kita lakukan adalah tetap bekerja dengan tenang dan waspada , bekerjalah sesuai dengan standar, petugas dilapangan telah dilengkapi dengan alat pelindung diri sehingga diharapkan penularan virus sangat kecil kemungkinannya, niatkan bekerja dalam hati utk menolong sesama ketakutan merupakan suatu hal yang wajar terutama menghadapi pasien dengan penyakit menular bagaimana nyikapi hal tersebut ada dalam diri kita sendiri",dikatakan dr. Bambang Eko

Bila ada keluhan kesehatan yang berhubungan dengan fisik maka disediakan layanan Graha Eksekutif dan tidak menutup kemungkinan bila ada yang akan konsul kejiwaan dirinya siap membuka konsultasi", lanjutnya lagi.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama Direktur Medik, Keperawatan dan Penunjang RSMH dr.Zubaidah,Sp.P,MARS mengatakan bahwa RSMH mempunyai kebijakan untuk SDM yang bertugas di ruang Borang dan Ogan untuk perawat pengaturan dilakukan oleh Bidang Keperawatan, sementara untuk Dokter diatur oleh KSM masing-masing demikian pula dengan nakes lainnya sudah diatur oleh masing-masing unit kerja. Jadikan pekerjaan kita saat ini sebagai ladang amal dan ladang ibadah bagaimana menyakinkan diri sendiri untuk membangun "awareness" sehingga pekerjaan kita terasa ringan, yakinlah bahwa Jajaran Direksi akan mendukung anda-anda semua yang bekerja digarda terdepan, RSMH sangat membutuhkan anda, ilmu pengetahuan serta soft skill yang anda miliki tidak semua SDM punya, RSMH bangga mempunyai SDM tangguh yang bisa diandalkan seperti anda semua yang ada disini," katanya lagi.

Sebelum acara berakhir di putarkan lagu "Demi Raga yang Lain" khusus dipersembahkan kepada tenaga kesehatan yang berada di garda terdepan.

( Liputan Suhaimi/ Humas RSMH)

Jumat, 27 Maret 2020

RSMH Palembang Mendapatkan Bantuan APD dan Rapid Test dari Kemenkes


RSMH Palembang Mendapatkan Bantuan APD dan Rapid Test dari Kemenkes



Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Mohammad Hoesin Palembang sebagai Pusat Rujukan Penanganan Covid-19 di Summatera Selatan mendapatkan bantuan dari Kementerian Kesehatan berupa alat pelindung diri (APD) dan rapid test
Dirut RSMH Dr. Bambang EkoMenerima bantuan 
dari Gubernue Sumsel Herman Deru
Dalam sambutannya Herman Deru mengatakan bahwa bantuan dari kementerian Kesehatan ini diperuntukkan bagi rumah sakit rujukan, seperti RSMH Palembang, RSUD Lahat, RS Siti Fatimah, RSUD Kayu Agung, RS Rivai Abdullah Banyuasin dan Dinkes Kota Palembang, rapid test ini juga akan di distribusikan ke seluruh rumah sakit di kabupaten atau kota se-Sumsel," Jumat (27/2020)



Direktur Utama RSMH Palembang dr. Bambang Eko Sunaryanto SpKJ MARS ) menerima secara langsung  bantuan dari Kementerian Kesehatan berupa alat pelindung diri (APD) dan rapid test yang diserahkan  oleh Gubernur Sumsel Herman Deru kepada di halaman kantor gubernur.

dr. Bambang Eko (Dirut RSMH) mengatakan bahwa bantuan ini akan di manfaatkan sebaik-baiknya diproritaskan bagi tenaga kesehatan yang melayani langsung pasien terkonfirmasi positif di rumah sakit, juga  termasuk PDP maupun ODP yang berpotensi terkena penularan COVID-19

( Liputan Suhaimi/ Humas RSMH)

KLARIFIKASI BERITA/KONTEN TENTANG “KITA AKAN BERADA DI TINGKAT INFEKSI MAKSIMUM”


KLARIFIKASI BERITA/KONTEN TENTANG
“KITA AKAN BERADA DI TINGKAT INFEKSI MAKSIMUM”

Sehubungan dengan adanya berita/artikel/Konten yang beredar di media sosial maupun aplikasi berbagi pesan tentang :  

“ KITA AKAN BERADA DI TINGKAT INFEKSI MAKSIMUM.”
(Sumber dari dokter. Yeni Yunus, Sp.PD. RSMH Palembang)

Kami menyatakan bahwa berita tersebut tidak benar (Hoax) dan bukan pernyataan resmi dari management RSMH Palembang.

Perlu kami sampaikan juga bahwa tidak ada nama dr. Yeni Yunus, SpPD di RSMH

Kami menyarankan Jangan mudah percaya begitu saja atau terpancing saat membaca sebuah berita yang beredar di media sosial. Cek dan ricek lagi kebenarannya. 

Pilah-pilah dan telaah isi beritanya sebelum menyebarkannya ulang. angan share artikel, foto, ataupun pesan berantai tanpa membaca sepenuhnya dan yakin akan kebenarannya. Karena membagikan artikel, foto, ataupun pesan berantai akan mempercepat berkembangnya berita hoax. 

Banyak berita-berita hoax yang beredar biasanya cenderung bernada provokatif atau kontroversial, tujuannya memang untuk menggiring pandangan bahkan memancing emosi pembacanya.
Demikianlah. Tangapan kami,. Atas kerjasama diucapkan terima kasih

(Humas RSMH)