HALAL BI HALAL CIVITAS HOSPITALIA
RSMH PALEMBANG
Seperti sudah menjadi tradisi
dalam memperingati Hari Raya Idul Fitri 1438 H, RSMH Palembang setiap tahunnya
selalu menyelenggarakan acara Halal Bi Halal sebagai sarana untuk menjalin tali
silahturahmi sekaligus mempererat rasa kekeluargaan diantara karyawan/ti RSMH
Palembang.
Halal Bi Halal Civitas
Hospitalia RSMH Palembang dalam nuansa religius dibuka dengan lantunan ayat-ayat suci Al-Quran oleh Sdr.Zulpan,
membuat setiap undangan yang
datang ke acara , terbawa dalam suasana yang penuh kekeluargaan. Acara
bertempat di Aula Lantai 1 Gedung Utama RSMH Palembang dihadiri oleh Jajaran
Direksi, BPRS, Dewan Pengawas, Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan H.M. Giri
Ramanda N Kiemas, SE,MM beserta anggota Komisi V, Profesor dan Guru Besar, Seluruh Karyawan/ti RSMH Palembang, serta tamu
undangan diantaranya Rektor dan Dekan FK UNSRI, Dinas Kesehatan Provinsi /Kota
,Ketua IDI Wilayah dan Kota Palembang, Kepala BPJS Regional III dan Pimpinan RS se-kota Palembang serta tamu
undangan lainnya.
Dalam acara tersebut juga di launching Buku
Peringatan 60 tahun RSMH Palembang kepada para tamu undangan yang hadir dan
narasumber yang mengisi buku tersebut.
Beberapa hal penting yang disampaikan Ketua DPRD Provinsi Sumatera Selatan
H.M. Giri Ramanda N Kiemas yakni agar
seyogyanya momen Idul Fitri dijadikan sebagai sarana introspeksi dan titik
balik dengan memperbaiki kinerja serta sejauh mana kita berusaha dapat
memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik untuk masyarakat dimana
saat ini RSMH merupakan satu-satunya RS Vertikal Kemenkes di pulau Sumatera dan
telah berstandar Nasional dan Internasional (JCI).
Halal bi Halal diakhiri dengan berjabatan
tangan dan saling bermaaf-maafan setelah para undangan mendengarkan ceramah agama oleh Ustazah Umi
Kalsum yang menyampaikan tema hikmah puasa dan halal bihalal.
Idul
Fitri memiliki arti kembali fithrah atau kembali suci, dalam perjalanan
hidupnya manusia senantiasa tidak luput dari dosa termasuk kesalahan terhadap
sesama. Karena itu perlu upaya mengembalikan kembali kepada kondisi dimana
pertama kali manusia dilahirkan dalam keadaan suci. Idul fitri merupakan momen
penting untuk saling memaafkan, baik secara individu maupun kelompok. Itulah
makna Idul Fitri sesungguhnya.(yeri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar