Presiden Jokowi: PERSI diharapkan
jadi sandaran RS di Indonesia
Kongres XIV Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh
Indonesia (PERSI) , Seminar tahunan XII Patient Safety dan Hospital Expo XXXI
dibuka oleh Presiden RI , Ir.Joko Widodo di Jakarta Convention Center Rabu
(17/10/2018) dengan tema “ Dengan smart Hospital dan Jiwa Hospital Preneurship
Rumah Sakit Indonesia Siap Melaksanakan Universal Health Coverage dan
Berkompetisi Pada Era Global”. Kongres ini dihadiri oleh Menteri Kesehatan RI,
Ketua Persi Pusat, Direktur BPJS, Dewan Penyantun dan Pengawas Persi, Pimpinan
RS Se-Indonesia ,Pejuang-pejuang Mutu RS , Pemerhati dan Akademisi di bidang
kesehatan.
Presiden RI Ir.Joko Widodo dalam
sambutannya mengatakan PERSI diharapkan dapat menjadi sandaran bagi Rumah
Sakit-Rumah Sakit di Indonesia untuk meningkatkan mutu dan keselamatan pasien,
dimana angka penyakit katastropik semakin meningkat bila dikaitkan dengan era
JKN saat ini hal ini patut menjadi perhatian semua pihak, pentingnya program
preventif dan promotif.
“Isu besar saat ini sedang melanda bidang
kesehatan di Indonesia ,RS tidak boleh mati seperti industri penerbangan,
pelayanan publik harus berjalan dengan seimbang. Dua masalah besar dalam bidang
kesehatan yg sdg dihadapi saat ini yaitu JKN dan pengelolaan limbah,” demikian
diungkapkan Ketua Persi Pusat Dr.Kuntjoro Adi Purjanto,M.Kes menyampaikan
laporan singkatnya.
“Bagaimanapun keselamatan pasien merupakan
harga mati bagi sebuah RS, oleh karena itu kajian akdemis harus lebih baik
lagi, penguatan tata kelola klinis dan tata kelola organisasi” lanjutnya.
Kongres ini diikuti oleh 1000 orang peserta
yang berasal dari RS Seluruh Indonesia, pameran hospital expo 806 booth yang
berasal dari produk dalam negeri dan luar negeri, juga diberikan penghargaan
kepada akademisi kesehatan dan bergabungnya dua organisasi yaitu IKESINDO dan
PERADI.
(Yeri-JCC Jakarta)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar