- Dr dr H Zulkhair Ali.(
Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSMH)
Air atau air putih
adalah senyawa yang penting bagi semua bentuk kehidupan di bumi. Rumus
melekulnya H2O atau sering disebut Hidrogen Dioksida. Pada tubuh manusia,
sebanyak 60 persen adalah air. Sehingga air sangat dibutuhkan oleh tubuh. Jadi
jangan anggap remeh air putih ya.
Manfaat minum air
putih-pun sangat banyak. Diantaranya mencegah dehidrasi tubuh, menjaga
kesegaran kulit, melindungi saraf dan jaringan tubuh, serta mendukung otot dan
sendi. “Jika sudah terjadi dehidrasi maka semua sinyal metabolism di dalam
tubuh tidak akan terjadi. Selain itu, jika sudah kekurangan cairan atau
dehidrasi efeknya sangat berbahaya bagi tubuh. “Karena cairan di dalam tubuh
tidak seimbang membuat shock, lalu kejang-kejang jika belum mendapat
pertolongan dengan air bisa menyebabkan kematian
Untuk mengetahui apakah tubuh kekurangan cairan,
terbilang mudah. Tanda awal yang umumnya dirasakan ketika seseorang kekurangan
cairan adalah merasa haus. Ketika sudah haus harus cepat minum. “Kemudian
timbul lelah, mulai mengantuk, kehilangan konsentersi, suhu tubuh meningkat,
dan akan terjadi penurunan kesadaran, yang tidak kala penting, perlu
diperhatikan beberapa kondisi dan aktivitas khusus yang membuat tubuh jadi
membutuhkan lebih banyak asupan air disbandingkan biasanya. Antara lain,
berolahraga atau aktif secara fisik, mengalami demam, diare, atau muntah-muntah
hingga cuaca yang sangat panas. Dalam keadaan normal tubuh mengeluarkan cairan
melalui buang air sebanyak 1.500 ml per-hari. Sedangkan melalui kulit atau
keringat ditambah lewat pernapasan itu sebanyak 500-1.000 ml per-hari. “Makanya
jumlah yang dibutuhkan untuk menggantikan cairan yang keluar harus seimbang.
Disarankan untuk minum air pitih 2-3 liter per-hari.
Lalu bagaimana air yang layak dikonsumsi? air yang layak dikonsumsi adalah air yang
tidak terkontaminasi dengan kuman berbahaya. Caranya, menghilangkan kuman bisa
dengan memasak sampai mendidih. Namun di zaman sekarang sudah banyak cara dan
teknologi untuk mematikan kuman pada air. “Juga terbebas dari zat kimia
berbahaya. Seperti air sungai atau air sumur seharusnya diteliti dulu kandungan
alumunium dan sebagainya. Ada misalnya di daerah yang banyak mengandung timah,
juga harus diteliti dulu sebelum dikonsumsi,” imbuhnya. Sehingga dia
menyarankan, mengingat saat ini memasuki musim kemarau, untuk senantiasa banyak
minum, menjaga keseimbangan cairan pada tubuh. Bagi yang beraktivitas di
ruangan,disarankan minum 2 liter per-hari. Sementara untuk yang beraktivitas di
luar ruangan atau ibu yang menyusui agar minum hingga 3 liter per-hari. “Begitu
juga para jemaah haji saat berada di Mekah yang sejatinya memiliki suhu yang
tinggi mencapai 40 derajat Celsius. Untuk rajin minum air putih, sebelum
berangkat minum, ketika sampai minum lagi satu gelas, akan pulang minum lagi
dan seterusnya. Biasanya di masjid-masjid, tempat umum di Mekah tersedia air
minum zam-zam.
(
Humas RSMH)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar