Rabu, 31 Mei 2017

ASAPMU BUKAN UNTUKKU….



ASAPMU BUKAN UNTUKKU….

Jangankan perokok aktif kita saja masyarakat awam tahu bahwa dibalik kemasan rokok terdapat tulisan “ Merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impoten, gangguan kehamilan dan janin”. Sudah kurang seram apa coba..?? semua penyakit ada di tiap batang rokok, tapi himbauan tetap himbauan, perokok aktif bukannya tidak tahu dengan adanya himbauan tersebut namun masih ngeles, “susah buat berhenti ngerokok…!!”
Ada juga yang ngomong “mau sih berhenti ngerokok tapi berasa ada yang kurang kalau tidak ngerokok…” hmmmm gimana coba…
Rokok sekarang tidak pandang bulu, semua umur, semua profesi ada mulai dari pelajar , pegawai, tua, muda, laki-laki maupun perempuan… masih ingat dengan kasus dimana anak usia 5 tahun  yang kecanduan rokok..?
Dimana-mana sekarang  bisa dijadikan tempat yang asik buat ngerokok padahal sudah jelas-jelas ada pengumuman disitu “KAWASAN TANPA ASAP ROKOK” Perda pun sudah  ada aturannya, namun lagi-lagi peraturan tetaplah hanya peraturan.
Mengutip istilah dari Dr.Mangiring dalam sarasehan Peringatan hari tanpa tembakau sedunia pada hari ini (31/05) , pasien-pasien yang di “wisuda” kebanyakan sudah ada dalam tahap yang memprihatinkan , tergolek lemah di ruang ICU, nafas sudah tersengal-sengal karena sesak…tambah bingung dehh  kok “wisuda” sih…? Iyya karena dikemasan rokok itu kan ada cita-cita terkena serangan jantung, stroke dll…Nahh lhoo…(masih berpikir buat ngerokok…??)
Itu dari sisi medisnya, bagaimana kalau dari sisi agama…? Prof.DR.Dr.Yuwono,M.Biomed mengatakan hingga saat ini belum ada satu hadis pun yang mengatakan bahwa merokok itu haram hukumnya, bagaimana rokok tersebut mengharamkan, memakruhkan dan memubahkan .“Sesuatu yang haram bukanlah yang memudlaratkan, dan sesuatu yang halal bukanlah yang memiliki banyak manfaat, akan tetapi yang haram adalah yang diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya walau bermanfaat, dan yang halal adalah yang dihalalkan oleh Allah dan Rasul-Nya walau memudlaratkan. Dalil dari i’tibar (logika) yang benar, yang menunjukkan keharaman merokok adalah karena (dengan perbuatannya itu) si perokok mencampakkan dirinya sendiri ke dalam hal yang menimbulkan hal yang berbahaya, rasa cemas dan keletihan jiwa.
Diawal berhenti merokok akan timbul Disforia, atau penurunan mood, Insomnia (kesulitan tidur), Irritabilitas, frustrasi, atau mudah marah , Ansietas (cemas), Susah berkonsentrasi , Gelisah atau susah untuk beristirahat , Penurunan denyut jantung dan Peningkatan nafsu makan atau peningkatan berat badan.
Cooling down , untuk meredam keinginan merokok cobalah  untuk tidak berpikir tentang rokok , Hindari perokok atau tempat  (area merokok) , Perubahan kebiasaan yang berhubungan dengan rokok (main kartu sambil merokok), Nafas dalam (Olah raga nafas), Tetap beraktifitas  dan yang paling penting adalah kuatkan niat untuk berhenti merokok ( ini bagian yang paling sulit…!!
Saat ini dengan status legal nikotin secara hukum serta minimnya efek samping yang  terlihat secara langsung dan kurangnya kesadaran terhadap statusnya sebagai zat yang menyebabkan ketergantungan hingga  secara farmakologis nikotin adalah obat keras, serupa dengan heroin dan kokain yang mempunyai kecenderungan untuk kecanduan.
Efek samping rokok terhadap kesehatan sangat membahayakan tidak hanya bagi perokok aktif namun juga bagi orang-orang yang ada disekelilingnya maka dari itu berhenti merokok sesegera mungkin. Sayangi diri anda, sayangi keluarga anda dan hidup sehat tanpa tembakau…!!(yeri)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar