Dirjen Kominfo:
Berita negatif lebih cepat menyebar dari pada berita
Positif
Saat ini penyebaran konten negatif di media sosial lebih
banyak dan lebih cepat dibandingkan dengan yang positif hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi
Public Relation sebab informasi yang yang belum jelas terverifikasi atau berita
palsu yang beredar dimasyarakat tidak hanya menyerang pemerintah tapi juga
negara, informasi yang membakar emosi Publik yang berujung ketidakpercayaan
kepada pimpinan/ pemerintahan. Hal itu dikatakan oleh Niken Widiastuti Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementrian Komunikasi nformatika RI
menyampaikan pentingnya Edukasi,
Komunikasi dan Testimoni dalam menhadapi
Hoax , pada sesi pertama Jambore Public Relation Indonesia ( JAMPIRO) ke 3 di
Jogjakarta dengan mengangkat tema “The
Power of Public Relations in the Fake News and Hoax Era”
Ada beberapa strategi komunikasi yang diambil oleh
pemerintah agar persepsi masyarakat kembali positif anata lain, melakukan
komunikasi publik, testimoni, berdialog dan mengangkat informasi-informasi
melalui opinion leader, lanjutnya!
Niken Widiastuti menghimbau kepada seluruh peserta Jampiro
Public Relation ke 3 di jogjakarta agar tetap bijak dalam mengunakan media sosial, berita yang
akan di upload ke media sebaiknya harus
disertai dengand data, fakta yang jelas sehingga dapat dipertanggungjawabkan
(endang- IP3Humas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar