DARURAT KABUT ASAP, PEMERINTAH SIAPKAN RUMAH SINGGAH
Untuk mengurangi dampak buruk
kabut asap khususnya pada bayi , ibu hamil ,manula , anak-anak Menteri
Kesehatan Nila F Moeloek meminta pemerintah daerah menyediakan rumah singgah
(shelter). Dalam shelter tersebut kondisi udara diatur dengan adanya penjernih
udara.Rumah singgah tersebut menjadi lokasi evakuasi bagi warga yang tidak bisa
berlindung dirumah mereka sendiri dari kabut asap. Jika kabut asap sudah tak
dapat dihindari masyarakat harus mengungsi ke wilayah dengan udara lebih
bersih.
Direktur Utama RSMH Palembang,
Dr.Mohammad Syahril,Sp.P,MPH mengatakan saat ini di RSMH sendiri telah
menyiapkan posko Gawat darurat asap yang terdapat di IGD RSMH dan melayani
masyarakat selama 24 jam, tidak itu saja RSMH bekerja sama dengan Dinas
Kesehatan juga telah menurunkan tim untuk membantu daerah yang terkena dampak
buruk dari kabut asap.
Terpapar kabut asap dalam jangka
waktu yang lama dapat menyebabkan penyakit Infeksi saluran pernafasan Akut
(ISPA), mata, kulit hingga pneumonia. Oleh karena itu Dr.Syahril menghimbau
kepada masyarakat agar tetap menerapkan perilaku hidup sehat (PHBS) dan selalu
memakai masker bila bepergian keluar rumah.
Humas@Yerie_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar