Senin, 10 Agustus 2015

Boks pasien jantung








Operasi Dihari Ulang Tahun, Berharap Hadiah Kesehatan
 


Terlahir secara prematur pada usia kandungan delapan bulan, bayi pasangan Sri Windari dan Candra Wijaya SH MH dinyatakan sehat. Setelah 40 hari, bayi yang akrab disapa Putra ini menderita batuk filek hingga lemas dan positif PDA (Patent Ductus Arteriosus) yakni kelainan pada saluran yang menghubungkan antara pembuluh darah yang ada di jantung.
Masuk ke ruang rawat inap Yasmin lantai 2 super VIP nomor 6 Rumah Sakit Dr Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang, terlihat bayi berusia dua tahun sedang asik minum susu menggunakan dot didampingi ibunya. Dialah Putra Ramadhan Wijaya Al-amin, mengenakan baju kuning sesekali putra menangis ketika perawat masuk keruangan tersebut. "Iya dia takut lihat orang pakai baju putih, seperti trauma pasca operasi kemarin,"kata Sri yang berada di hadapan sang bayi.
Tak lama, tangis bayi tersebut hilang dan mulai terus menghabiskan susunya. Meski sesekali raut wajahnya terlihat sedih dan ingin menangis, Sri selalu menenangkan anak keduanya itu sambil menghelus-helus perutnya. Wanita 31 tahun ini mulai bercerita kondisi Putra hingga akhirnya harus menjalankan operasi PDA di RSMH Palembang.
Putra lahir pada 2 Agustus 2013 secara prematur pada usia kansungan delapan bulan, sang ibu dan ayah yang juga sebagai anggota Polri di Kota Bangka ini bahagian bukan kepalang dengan kondisi sang anak yang sehat tanpa kurang satu apapun. Namun, pada usia 40 hari kondisi putra mengalami penurunan kesehatan akibat batun dan filek yang dia alami. Setelah di bawah ke dokter tidak ada indikasi penyakit berbahaya, dan diberi puyer untuk pereda bayuk fileknya. "Tapi kata dokter obat itu bisa membuat Putra mengantuk,"katanya.
Selang beberapa lama, tiba-tiba tubuh mungil Putra mendadak lemas dan tidak berdaya. Hingga akhirnya, dilarikan ke Unit Gawat Darurat (UGD) di Bangka Barat, karena tim dokter menyatakan tidak sanggup hingga akhirnya dilarikan ke RS di Pangkal Pinang dan harus mendapatkan perawatan selama tiga hari hingga dinyatakan sehat dan diizinkan pulang.
"Pasca dirawat kondisinya membaik dan tidak ada diagnosa penyakit berbahaya,"katanya. Sambil menghelus-helus perut sang anak yang sudah tenang dan terlihat mengantuk.
Sangat disayangkan, kondisi stabil sang anak tidak berlangsung lama. Sepuluh hari pasca kembali dari RS, kondisi Putra mengalami penurunan kembali dan dilarikan ke RS hingga akhirnya tim dokter menyatakan Putra positif PDA atau kelainan pada saluran yang menghubungkan antara pembuluh darah yang ada di jantung. "Langsung dirujuk ke dokter spesialis jantung, tapi jantung dewasa karena tidak ada dokter spesialis jantung anak,"tegasnya.
Sejak saat itu, dirujuk ke RSMH sebagai RS tipe A dan harus menjalankan kontrol rutin setiap bulan dengan pendampingan konsumsi obat-obatan secara rutin. Dokter RSMH memutuskan untuk menjalankan operasi pada bayi Putra, hanya saja karena berat badan yang masih rendah operasi baru bisa dilakukan setelah berat badanya mencapai 8 Kg. "Setelah berat badanya 8 Kg baru bisa dioperasi pada 3 Agustus lalu,"ungkapnya.
Dirinya mengaku jadwal operasi yang telah ditetapkan tim medis hampir sama dengan hari ulang tahun Putra genap dua tahun, dengan kondisi ini dirinya dan keluarga berharap kado yang diberikan Tuhan di hari lahir sang Putra adalah kesehatan. Pasalnya, sejak mengandung Putra tidak ada tanda-tanda kelainan kesehatannya. Hanya saja, sejak hamil dirinya mengaku lemas dan sering merasa mengantuk. Setiap kali kontrol kehamilan dan USG bayi dinyatakan sehat. Dirinya juga tidak merasakan mual dan muntah yang berlebihan, apalagi hidam yang sulit dipenuhi.
Pasca operasi, kondisi Putra terlihat membaik dari hari sebelumnya. Meskipun sedang batuk dan filek, nafasnya tidak sesak dan terlihat baik-baik saja. Bukan hanya itu, Putra juga tidak rewel dan hanya menangis sesekali saja. "Kita berterimakasih kepada tim dokter yang telah berhasil menjalankan operasi anak kami, semoga kondisinya semakin membaik
                                       Wartawan RSMH
                                        Liputan Irma Sumek
               Foto Dj Ami RSMH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar