Selasa, 23 Januari 2018

Edwar Harefa: Hati- hati dalam Mengelolah ABR



Edwar Harefa:
Hati- hati dalam Mengelolah ABR


 
Kewaspadaan dan kehati-hatian dalam pengelolaan ABR , langkah-langkah yg harus dilakukan adalah mengidentifikasi dan mencatat resiko yg menghambat pelaksana kegiatan, melakukan pengendalian dan pendampingan. Hal itu dikatakan oleh Edward Harefa, SE, MM. Inspektur I  Kemenkes RI. Pria Kelahiran Nias Utara Tahun 1961.  Peraih gelar Magister Manajemen Bidang keuangan dari STIE IPWI  Tahun 1987

 Edward Harefa, SE, MM. memberikan  materi "Audit Berbasis Risiko" di acara Rapat Kerja RSMH Tahun 2018 di Gedung Wisma Mandiri Palembang yang dihadiri oleh Dirjen Yankes RI dr.Bambang Wibowo, Sp.OG (K),MARS, Dewan Pengawas RSMH,  seluruh Jajaran Direksi, pejabat Struktural dan Fungsional RSMH Palembang. dengan moderator  Direktur Keuangan  RSMH, dr.Welly Refnealdi, M.Kes, PhDRapat Kerja RSMH dengan Tema "Komitmen Melaksanakan Produktifitas dan Efisiensi Pengelolaan Rumah Sakit"
 
Kita Harus mengubah cara berfikir dan paradigma serta berkomitmen utk melakukan perubahan.Setiap ketidaksesuaian penemuan harus dimanage dengan mempertimbangkan visi Ruma Sakit,  motor penggerak dalam audit adalah SPI dan Komite mutu, eksekusinya dilakukan oleh Jajaran Direksi

Audit berbasis resiko merupakan Metodologi yang memastikan bahwa manajemen resiko sudah dilakukan sesuai dengan  Risk Appetite yang dimiliki organisasi pendekatan audit ini berfokus dalam mengevaluasi  resiko-resiko  baik strategis, Finansial, Operasional, Regulasi, dan lainya yang dihadapi oleh suatu organisasi 

( Humas RSMH).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar