Kamis, 20 April 2017

WORKSHOP PERAWATAN LUKA BAGI TENAGA PARAMEDIS DI RSMH PALEMBANG



WORKSHOP PERAWATAN LUKA BAGI TENAGA PARAMEDIS DI RSMH PALEMBANG
Perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan bertanggungjawab memberikan asuhan keperawatan sesuai kebutuhan pasien terutama dalam pemenuhan kebutuhan dasar dan kemampuan melaksanakan penanganan masalah kesehatan.
Kenapa luka? Karena luka merupakan masalah kesehatan yang sering dihadapi dalam dunia medis, oleh karena itu perawatan luka oleh semua tenaga kesehatan, penatalaksanaan perawatan luka yang komprehensif merupakan modal utama bagi sebuah intitusi kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan menyeluruh kepada pasien.
Maka dari itu diadakan Seminar dan Workshop yang diikutiolehdengan tema “Continuing Profesional Development Nursing Program” pada hari Kamis 20 April 2017 di ruang Instalasi Diklat RSMH Palembang, supported by PT.SOHO. Peserta Workshop ini diikuti oleh 40 orang tenaga perawat yang ada dilingkungan RSMP Palembang. Dengan narasumber dr.Abda Arif,Sp.BP, Rinda Afriyani, S.Kep,Ns,CWCCa , Desi Reni Nurlianti,S.Kep,Ns,CWCCA, Lasnawati,AMK,CWCCA dan Desi Rahmayanti,Skep,Ns,CWCCA
Harapan pasien untuk mendapatkan pelayanan yang berkualitas memotivasi perawat untuk terus mengembangkan kompetensi, baik pengetahuan dan juga keterampilan. Program continuing proffesional development merupakan upaya yang sistematik untuk meningkatkan kompetensi perawat. Dengan modern Woundressing mengutamakan kenyamanan pasien, melindungi kulit dari trauma lanjut dan dapat mempercepat proses penyembuhan luka.
Untuk menunjang pelayanan unggulan onkologi terpadu bidang pelayanan keperawatan secara berkelanjutan mengadakan pelatihan/seminar/workshop perawatan luka bagi seluruh perawat. Dengan terlaksananya kegiatan ini diharapkan pelayanan keperawatan luka semakin baik lagi dan tingkat kesembuhan luka juga semakin membaik sehingga akan meningkatkan kepuasan pasien terhadap pelayanan di RSMH Palembang.@hidayati

Selasa, 18 April 2017

FAMILY GATHERING IRNA F RSMH PALEMBANG



FAMILY GATHERING IRNA F RSMH PALEMBANG
  
Menghadapi aktifitas sehari-hari, terutama melakukan  rutinitas setiap hari  tentu membosankan sehingga diperlukan suatu kegiatan yang berguna juga untuk penyegaran bagi setiap karyawan, hal inilah yang melatari IRNA F melakukan Family Gathering di Outbond Barca Tanjung Api-Api KM 14 pada hari Minggu 15 April 2017  yang di ikuti oleh keluarga besar IRNA F yang terdiri dari karyawan dan keluarga. Dalam kegiatan ini lebih menitikberatkan pembangunan kekompakan dan kebersamaan antar individu yang menjadi anggotanya , dalam kegiatan ini juga akan semakin terlihat interaksi antar individu.
 Ka.Instalasi IRNA F Siti Sakdiah,SKM,M.Kes mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk menjalin suatu relasi dan menjaga hubungan baik antara sesama karyawan dalam lingkungan RSMH , saling mempererat hubungan pertemanan dan kekerabatan antara keluarga karyawan yang satu dengan yang lainnya dan juga mempererat kerja sama antara sesama karyawan.
Acara terdiri dari Games-games yg telah disiapkan oleh panitia dan wahana permainan yg terdapat di tempat tesebut, seperti Flying Fox, Panahan, Balon udara di air, dan kebun  sayur Hidrofonik. Semua peserta menikmati snack dan makan siang bersama yang telah disiapkan oleh panitia dalam suasana kekeluargaan.
Dengan family gathering ini diharapkan seluruh karyawan dapat berbahagia dan segar kembali, sehingga pada saat bekerja nanti dalam keadaan fresh.@yeri




STOP !! PRAKTIK PERCALOAN DI RSMH PALEMBANG



STOP !! PRAKTIK PERCALOAN DI RSMH PALEMBANG

Praktik percaloan di Indonesia seakan tak ada habisnya.  Tak hanya calo tiket penerbangan, kereta api, atau nonton bola, kini percaloan pun terjadi untuk antrean berobat bagi pasien di rumah sakit.
Antrean panjang untuk mendapat pengobatan membuat calo bermunculan di rumah sakit. Mereka membantu pasien yang tidak bisa datang pagi untuk mengambil antrean. Tidak hanya itu mereka juga membantu pasien yang akan rawat inap dengan mematok harga tertentu. Ini tentu saja merugikan pihak RSMH dan mencoreng nama RSMH dimata masyarakat. 
Praktik percaloan ini  sangat merugikan pasien dan berdampak buruk bagi citra rumah sakit. Pencaloan dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, koq ya tega mengambil keuntungan diatas penderitaan orang lain. Ironisnya, jasa calo kadang lebih besar dari tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan!
Maraknya pemberitaan tentang calo di RSMH Palembang, mengundang keprihatinan orang nomor satu di RSMH yaitu Direktur Utama Dr.Mohammad Syahril,Sp.P,MPH . Ditemui di sela-sela kegiatannya meninjau lokasi hidroponik di Departemen PA pada hari Senin (17/04) kemarin Dr.Syahril mengatakan akan mengambil langkah tegas terhadap oknum yang melakukan praktik ilegal percaloan di RSMH, tidak main-main  jika itu adalah pegawai kontrak/BLU akan diberhentikan dan bila PNS akan diproses sesuai dengan prosedur namun bila orang tersebut merupakan orang luar akan diproses melalui jalur hukum. 
Untuk itu , beliau menghimbau kepada pasien, keluarga serta pengunjung agar tidak menggunakan jasa calo, karena merugikan secara materi dan merusak nama baik RSMH Palembang. Berbagai upaya yang dilakukan untuk memberantas  praktik percaloan di RSMH diantaranya dengan internalisasi penyebaran spanduk yang berisi himbauan penggunaan calo akan merugikan diri sendiri karena biaya yang dikeluarkan jauh lebih besar, selain itu dengan sistem antrian online pendaftaran rawat jalan yang  saat ini ada diharapkan akan meminimalisir keberadaan calo.  Setiap masyarakat yang menjadi korban, sekiranya dapat langsung melaporkan keberadaan pelaku agar pihak managemen dapat mengambil langkah tegas.
Kami menyediakan Hotline 0822 82030000 yang akan menampung semua keluhan dan masukan darimasyarakat.@yeri



Senin, 17 April 2017

BERITA MEDIA CETAK SELASA 18 APRIL 2017

 
 


RSMH PALEMBANG, PANEN SAYURAN HIDROPONIK



RSMH PALEMBANG, PANEN SAYURAN HIDROPONIK
Setelah beberapa waktu lalu , kami mengulas tentang tanaman hidroponik di Departemen/Instalasi PA sehingga  menginspirasi banyak bagian lain yang ingin mengikuti jejak menanam sayuran hidroponik, dan.... tidak itu saja , Jajaran Direksi  pun ikut tertarik untuk meninjau tanaman hidroponik di Departemen PA. Jadilah pada siang (Senin/17/04) mulai dari Direktur Utama Dr.Mohammad Syahril,SP.P,MPH , Direktur Umum SDM dan Pendidikan Drs.Amrizal,Apt,M.Kes  dan Direktur Medik dan Keperawatan Dr.dr.H.M.Alsen Arlan,SP.B-KBD,MARS serta tim green hospital mengadakan kunjungan ke Dep.PA diterima oleh  Kepala Departemen PA dr.Ika Kartika,Sp.PA (K) dan Kepala Instalasi PA dr.Aspitriani,Sp.PA dengan seluruh konsulen dan karyawan PA.
Baca : http://rsmhhumas.blogspot.co.id/2017/04/uniknya-tanaman-hidroponik-di-deppa_11.html
Seruuuu...disana kami bisa memetik sayuran hidroponik yang siap panen,  tidak itu saja kami juga dijamu dengan makan siang yang terdiri dari hidangan hasil tanaman hidroponik. Kreativitas dan inovasi sama-sama berhubungan dengan suatu gagasan atau cara baru dalam memecahkan masalah dan peluang. kreativitas dan inovasi itu tidak akan jauh jauh dari hal yang Unik,  yang Baru yang membuat kita berdecak Kagum ck..ck..ck..yang bisa membuat Perubahan  dan yang membuat kita merasa kaget  dan WOOOOOOW ...amazing!!
  Jadi orang – orang yang memiliki kreativitas dan inovasi itu gemar menciptakan, mengkombinasikan dua hal atau lebih, dan memodifikasikannya menjadi sesuatu yang luar biasa  dengan pemikiran yang berbeda, pemikiran yang membuat peluang baru terbuka contohnya ya tanaman Hidroponik ini, pernah terbayangkan kalau ada tanaman Hidroponik  di rumah sakit...???
Hal lain yang bisa dipetik  dengan adanya tanaman hidroponik ini adalah keakraban, kekeluargaan dan persaudaraan  yang bisa dijalin antar bagian/depertemen/instalasi  sehingga  menimbulkan potensi untuk mengembangkan tanaman hidroponik ditempat lain selain itu peluang usaha juga cukup menjanjikan.
So.... tunggu apa lagi...mari kita jadikan RSMH Palembang sebagai kawasan green hospital dengan menerapkan pola tanaman  Hidroponik..... @yeri




RSMH PALEMBANG MENDAPAT PENGHARGAAN DI APETNA 2017



RSMH PALEMBANG MENDAPAT PENGHARGAAN DI APETNA 2017

Pada pertemuan Asia Pacific Enterostomal Therapy Nursing Association (APETNA) 2017 yang diadakan di IPB International Convention Center , Bogor pada tanggal 14-16 April 2017 yang lalu, RSMH Palembang mendapatkan penghargaan juara I,  melalui Eva Nilam dalam presentasi kasus yang mengambil judul “Pressure Ulcer”.
Ditemui diruangan kerjanya, Eva Nilam yang Ketua Tim Ruang Rawas 1.1 siang itu dengan antusias menceritakan penghargaan yang baru saja diperolehnya,Eva Nilam mendapatkan inspirasi tentang kasus “Pressure Ulcer” dari pengalamannya diruangan tempatnya bekerja. Dimana di ruangan Rawas tidak hanya merawat pasien Syaraf namun juga menerima pasien dengan kasus bedah. Hal yang baru baginya dimana dia tidak  mendapatkan ilmu tentang perawatan luka secara spesifik, sehingga dia pun mengikuti kursus tentang perawatan luka CWCCA (Certified Wound Care Clinician Associate).
Adanya luka tekan yang tidak ditangani dengan baik dapat mengakibatkan masa perawatan pasien menjadi panjang dan peningkatan biaya rumah sakit. Oleh karena itu perawat perlu memahami secara komprehensif tentang luka tekan agar dapat memberikan pencegahan dan intervensi keperawatan yang tepat untuk pasien yang beresiko terkena luka tekan.
Konferensi APETNA ini diadakan 2 tahun sekali yang anggotanya terdiri dari negara-negara Asia-Pasifik diantaranya Amerika Serikat, Afrika Selatan, Australia, Finlandia, India, Jepang , Korea Selatan, Taiwan , Singapura, Vietnam, Filipina , Malaysia dan Indonesia.
Seluruh peserta merupakan para  perawat dengan tiga spesialisasi yakni spesialisasi luka, stoma dan inkontinensia atau disebut Enterostomal. Berbagai kegiatan digelar selama tiga hari mulai dari workshop, symposium yang membahas ilmu baru dalam perawatan ketiga spesialisasi tersebut.
Dengan mengikuti acara ini  peserta bisa lebih banyak mendapatkan ilmu baru dalam merawat pasien sehingga akan terwujud peningkatan perawatan di Asia,  sharing ilmu diperlukan agar ilmu yang diberikan dapat merata dimana dunia keperawatan selalu berkembang sehingga tingkat keahlian dan profesionalisme berpengaruh besar terhadap optimalnya pelayanan kesehatan. Salah satunya perawat spesialis luka, stoma dan  inkontinensia atau Enterostomal Therapy Nurse (ETN). Adanya konferensi APETNA ini sangat penting bagi para ETN karena bisa menambah ilmu  tentang teknik perawatan dan penanganan terbaru bagi pasien.
Kami ucapkan “Selamat dan Sukses” kepada Eva Nilam yang telah membawa nama RSMH Palembang mendapatkan penghargaan pada ajang bergengsi tingkat Asia Pasifik , semoga penghargaan ini dapat bermanfaat bagi banyak orang dan diimplementasikan dalam memberikan perawatan kepada pasien.@yeri.