Muktamar ARSPI Gelar Simposium Kompetensi Sambut UHC
Muktamar Asosiasi Rumah Sakit Pendidikan
Indonesia (ARSPI) mengadakan simposium mengangkat tema “Penguatan Kompetensi
Dosen dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) di Rumah Sakit Pendidikan Menyongsong
Universal Health Coverage (UHC)”.
Acara simposium digelar dalam rangka
Muktamar ARSPI ini berlangsung di Hotel Horison Ultima Palembang selama dua
hari yaitu tanggal 02-03 Maret 2018.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh
Menteri Kesehatan Nila Djuwita F Moeloek dan Gubernur Sumsel Alex Noerdin.
Jumat (02/03/2018).
Direktur Utama RSMH selaku ketua panitia
pelaksana, dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH menerangkan, kegiatan Simposium pada
Muktamar kali ini diharapkan menjadi bagian dari upaya penguatan rumah sakit di
seluruh Indonesia untuk lebih produktif dan efisien.
"Acara simposium yang digelar oleh
ARSPI ini merupakan rangkaian acara pada Muktamar ARSPI, tujuannya untuk
memberikan penguatan SDM dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan di RS Pendidikan
memasuki era Universal Health Coverage," terangnya.
Acara tersebut diikuti sebanyak 425 orang
terdiri dari peserta simposium 300 orang dan peserta workshop 125 orang.
"Peserta merupakan perwakilan dari RS Pendidikan baik yang Vertikal, RSUD
dan RS Swasta RS Rujukan Nasional dan Regional, Fakultas Kedokteran", tambah
Syahril.
Menteri Kesehatan RI Nila Djuwita F Moeloek
merasa bangga dan gembira bisa hadir pada acara simposium tersebut. Dirinya
menilai kegiatan ini penting dalam rangka untuk melakukan penguatan bagi
masyarakat di Indonesia.
Pada kesempatan itu, Menteri Kesehatan
bahkan memuji Gubernur Sumsel Alex Noerdin atas keberhasilannya mewujudkan
Sumsel menjadi Provinsi Olahraga yang terbaik dan terintegrasi. Atas
keberhasilan itu, Menteri Nila Djuwita meminta ARSPI menjadikan hal ini sebagai
motivasi dalam menyusun sistem kesehatan.
“Ini menjadi contoh dan semangat ARSPI
mengikuti langkah cepat pak Gubernur Alex Noerdin yang membangun Kota Olahraga
dengan hanya 1,5 tahun untuk diterapkan dalam menyusun sistem kesehatan yang
berkualitas oleh ARSPI,” harapnya.
Nila juga mengingatkan upaya pembangunan
kesehatan diperlukan sinergi antara sektor pendidikan dan kesehatan melalui
sistem pendidikan bidang kesehatan dan sistem pelayanan kesehatan, karenanya
peran perguruan tinggi penting dalam pembangunan kesehatan.
Di hadapan Menteri Kesehatan dan peserta
simposium se Indonesia, Gubernur Sumsel Alex Noerdin tak lupa memaparkan
persiapan Palembang menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Pada Asian Games 2018
nanti, Alex memastikan akan mengantisipasi dan menjaga para atlet tetap sehat.
“Saat Asian Games, Sumsel siap untuk mengantisipasi dan menjaga Atlet tetap
sehat dalam mengikuti Asian Games 2018,” ujar Alex.
Provinsi Sumsel paparnya, mempunyai Rumah
Sakit Umum Daerah (RSUD) yang tercanggih, termodern di Indonesia. Rumah sakit
itu rencananya akan dipergunakan untuk Asian Games 2018. Selain memiliki
kualitas terbaik, RSUD ini akan dipergunakan bagi mahasiswa/wi Unsri dan di
sampingnya gedung Fakultas Kedokteran.
“Jadi nanti sebanyak ribuan mahasiswa
kedokteran kuliah disini. Insya Allah kita akan mendapatkan dokter-dokter yang
memang berkualitas,” harapnya.
Gubernur berpesan kepada seluruh peserta
Simposium sebelum pulang ke daerah masing-masing untuk mengunjungi JSC dan juga
menikmati kuliner khas palembang. Seperti mie celor di 26 Ilir, pempek,
martabak HAR dan lainnya. “Selamat bermuktamar dan bersimposium di Kota
Palembang, tuan rumah Asian Games 2018,” tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar