Selasa, 09 Oktober 2018

JANGAN ANGGAP REMEH AIR PUTIH -. Dr dr H Zulkhair Ali

JANGAN ANGGAP REMEH AIR PUTIH
- Dr dr H Zulkhair Ali.( Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSMH)

 Air atau air putih adalah senyawa yang penting bagi semua bentuk kehidupan di bumi. Rumus melekulnya H2O atau sering disebut Hidrogen Dioksida. Pada tubuh manusia, sebanyak 60 persen adalah air. Sehingga air sangat dibutuhkan oleh tubuh. Jadi jangan anggap remeh air putih ya.

 Manfaat minum air putih-pun sangat banyak. Diantaranya mencegah dehidrasi tubuh, menjaga kesegaran kulit, melindungi saraf dan jaringan tubuh, serta mendukung otot dan sendi. “Jika sudah terjadi dehidrasi maka semua sinyal metabolism di dalam tubuh tidak akan terjadi. Selain itu, jika sudah kekurangan cairan atau dehidrasi efeknya sangat berbahaya bagi tubuh. “Karena cairan di dalam tubuh tidak seimbang membuat shock, lalu kejang-kejang jika belum mendapat pertolongan dengan air bisa menyebabkan kematian

Untuk mengetahui apakah tubuh kekurangan cairan, terbilang mudah. Tanda awal yang umumnya dirasakan ketika seseorang kekurangan cairan adalah merasa haus. Ketika sudah haus harus cepat minum. “Kemudian timbul lelah, mulai mengantuk, kehilangan konsentersi, suhu tubuh meningkat, dan akan terjadi penurunan kesadaran, yang tidak kala penting, perlu diperhatikan beberapa kondisi dan aktivitas khusus yang membuat tubuh jadi membutuhkan lebih banyak asupan air disbandingkan biasanya. Antara lain, berolahraga atau aktif secara fisik, mengalami demam, diare, atau muntah-muntah hingga cuaca yang sangat panas. Dalam keadaan normal tubuh mengeluarkan cairan melalui buang air sebanyak 1.500 ml per-hari. Sedangkan melalui kulit atau keringat ditambah lewat pernapasan itu sebanyak 500-1.000 ml per-hari. “Makanya jumlah yang dibutuhkan untuk menggantikan cairan yang keluar harus seimbang. Disarankan untuk minum air pitih 2-3 liter per-hari. 

                    Lalu bagaimana air yang layak dikonsumsi?  air yang layak dikonsumsi adalah air yang tidak terkontaminasi dengan kuman berbahaya. Caranya, menghilangkan kuman bisa dengan memasak sampai mendidih. Namun di zaman sekarang sudah banyak cara dan teknologi untuk mematikan kuman pada air. “Juga terbebas dari zat kimia berbahaya. Seperti air sungai atau air sumur seharusnya diteliti dulu kandungan alumunium dan sebagainya. Ada misalnya di daerah yang banyak mengandung timah, juga harus diteliti dulu sebelum dikonsumsi,” imbuhnya. Sehingga dia menyarankan, mengingat saat ini memasuki musim kemarau, untuk senantiasa banyak minum, menjaga keseimbangan cairan pada tubuh. Bagi yang beraktivitas di ruangan,disarankan minum 2 liter per-hari. Sementara untuk yang beraktivitas di luar ruangan atau ibu yang menyusui agar minum hingga 3 liter per-hari. “Begitu juga para jemaah haji saat berada di Mekah yang sejatinya memiliki suhu yang tinggi mencapai 40 derajat Celsius. Untuk rajin minum air putih, sebelum berangkat minum, ketika sampai minum lagi satu gelas, akan pulang minum lagi dan seterusnya. Biasanya di masjid-masjid, tempat umum di Mekah tersedia air minum zam-zam.

( Humas RSMH)

Minggu, 07 Oktober 2018

Gelombang Kedua Keberangkatan Tim Kesehatan Sriwijaya Sumsel Misi Kemanusiaan Menuju Palu dan Donggala



Gelombang Kedua Keberangkatan Tim Kesehatan Sriwijaya Sumsel Misi Kemanusiaan Menuju Palu dan Donggala

Direktur Utama RSMH dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH didamping Direktur Umum SDM dan Pendidikan RSMH Dr. Msy. Rita Dewi Arifin, SpA(K).,MARS.bersama pimpinan dan pejabat RS di Sumatera Selatan melepas keberangkatan Tim Kesehatan Sriwijaya  Sumatera Selatan

Sebelumnya Tim Sriwijaya Sumsel gelombang pertama  berangkat pada Rabu pagi (03/10) dengan diketuai oleh Direktur Medik dan Keperawatan RSMH Palembang DR.dr.H.M.Alsen Arlan,Sp.B-KBD,MARS dengan membawa misi kemanusiaan demi membantu sesama yang sedang ditimpa bencana di palu dan Donggala Keberadaan tim ini sekitar 7-10 hari dan akan dilanjutkan tim selanjutnya begitu seterusnya sampai keadaan benar-benar dinyatakan kondusif.

dr. Syahril mengatakan bahwa "Tim Kesehatan Sriwijaya Sumatera Selatan gelombang ke II   berangkat dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang menuju Palu  dan Donggala yang menjadi daerah terparah terdampak bencana alam gempa bumi dan gelombang tsunami ini, Tim RSMH  bersama dengan RS Bari, RS Charitas, RS Ibnu Sotowo ,RS Rivai Abdullah serta RS Siloam ini terdiri dari 16 orang : dokter bedah, Orthopedi, PDL, Obsgin, Anestesi, apoteker, perawat, CSSD dan ahil gizi. Bertugas di RS Undata Palu. Syahril mengungkapkan bahwa petugas yang berangkat tentu sudah siap fisik, siap mental dan siap Fsikologis karena akan menghadapi situasi yang tidak normal sehngga pun bisa terjadi hal terpenting adalah   keamanan diri sendiri harus dijaga sehingga bisa membantu yang lai,. Pungkasnya!!




(Suhaimi- Humas RSMH

Rabu, 03 Oktober 2018

TIM MEDIS SRIWIJAYA SUMSEL TIBA DI MAKASAR


TIM MEDIS SRIWIJAYA SUMSEL (PEDULI PALU & DONGGOLA) ) TIBA DI MAKASAR


Tim kesehatan Sriwijaya Sumsel yang dipimpin langsung oleh Direktur Medik dan Keperawatan DR.dr.H.M.Alsen Arlan,Sp.B-KBD,MARS tiba di Bandara Sultan Hasanudin Makasar Sulawesi Selatan pada Rabu (03/10) sekitar pukul  17.42 WIT dan akan melanjutkan perjalanan ke Palu pada pukul 05.00 WIT keesokan hari nya. Para tim kesehatan Sriwijaya  bermalam di mes Brigif Kostrad sebelum melanjutkan perjalanan.
Tim kesehatan Sriwijaya Sumsel yang terdiri dari dokter bedah ortopedi, digestif, bedah syaraf , anestesi, kandungan serta apoteker dan perawat yang  kesemuanya berjumlah 12 orang, bertolak dari Palembang pada Rabu (03/10) pagi.

Dengan mengusung misi kemanusiaan membantu sesama yang sedang tertimpa musibah di Palu dan Donggala Sulawesi Tengah kita doakan tim kesehatan Sriwijaya diberikan kemudahan dan kelancaran serta dalam keadaan sehat menjalankan tugas disana.
( Susilo - Tim RSMH di Makasar )

Berita Media Cetak 04 Oktober 2018


Direktotat Keuangan RI Survey Kepuasan Pelanggan di RSMH Palembang

 
       Direktotat Keuangan RI Survey Kepuasan Pelanggan di RSMH Palembang

    Dalam rangka penyusunan kebijakan pembinaan Badan layanan Umum terutama dlam kaitannya peningkatan kualitas layanan BLU kepada masyarakat Kementerian Keuangan RI melaksanakan survey di RSMH Palembang Rabu 3 Oktober 2018. Rombongan di terima langsung oleh Direktur Keuangan RSMH dr.H. Welly Refnealdi,M.Kes, Ph.D beserta pejabat yang terkait.  Beliau ( dr.Welly)  menyambut baik pelaksanaan survey tersebut hal ini untuk mengukur tingkat kwalitas yang diterima oleh pelanggan dan juga sebagai media untuk mengetahui harapan dan keinginan konsumen terhadap jasa dan layanan yang kami berikan serta  untuk menyusun rencana kerja dan menyempurnakan kualitas pelayanan dimasa akan datang.

Rombongan yang dipimpin oleh Ari Wahyuni ini menyakan bahwa survey yang dilakukan dengan wawancara/interview khususnya untuk pasien rawat inap atau keluarga pasien rawat inap survey ini juga untuk mengetahuo dari sisi mana aspek-aspek yang perlu di tingkatkan kedepan karena tuntutan pelayanan semakin lama semakin tinggi

Kepuasan pelanggan memberikan banyak manfaat. dalam jangka panjang,. Pelanggan yang sangat puas akan menyebarkan cerita positif dari mulut ke mulut dan malah akan menjadi iklan berjalan sehingga  akan menurunkan biaya untuk menarik pelanggan baru

Selasa, 02 Oktober 2018

Tim RSMH PALEMBANG Pimpin rombongan Kesehatan Sriwijaya menuju Palu dan Donggala



Tim RSMH PALEMBANG  Pimpin  rombongan Kesehatan Sriwijaya menuju Palu dan Donggala

Tim kesehatan Sriwijaya  Sumatera Selatan yang berjumlah 12 orang gabungan dari RSUP dr.Mohammad Hoesin Palembang, FK UNSRI, IDI Sumsel, IDI Kota , RS Rivai Abdullah dan Ikatan Alumni UNSRI yang terdiri dari dokter spesialis bedah syaraf, orthopedi, digestif, anestesi  dan obgyn serta perawat dan apoteker dilepas oleh Gubernur Sumatera Selatan yang baru dilantik H.Derman Deru. Pelepasan tim kesehatan ini berbarengan dengan acara syukuran yang digelar di Griya Agung pada Selasa (02/10) malam. Gubernur menyatakan apresiasinya kepada  tim yang dibentuk atas instruksi dari Menteri Kesehatan RI  , bencana gempa dan tsunami yang terjadi di Palu dan Donggala Sulawesi Tengah mengundang keprihatinan semua pihak  termasuk  instansi pemerintah dan masyarakat umum, mereka berusaha untuk meringankan beban korban dengan mengirim bantuan tim medis dan obat-obatan” kata Herman Deru semalam.
Tim Sriwijaya Sumsel ini berangkat pada Rabu pagi (03/10) dengan diketuai oleh Direktur Medik dan Keperawatan RSMH Palembang DR.dr.H.M.Alsen Arlan,Sp.B-KBD,MARS,  yang mengatakan bahwa dengan membawa misi kemanusiaan demi membantu sesama yang sedang ditimpa bencana maka tim tahap pertama ini siap untuk diberangkatkan. Keberadaan tim ini sekitar 7-10 hari dan akan dilanjutkan tim selanjutnya begitu seterusnya sampai keadaan benar-benar dinyatakan kondusif.
Terlihat di bandara Sultan Mahmud Badaruddin II , tim Sriwijaya ini berangkat dengan membawa banyak obat-obatan, logistik serta peralatan operasi. “Karena sesuai dengan kebutuhan disana , korban gempa banyak yang mengalami patah tulang dan trauma, jangan sampai nanti disana tidak ada peralatan untuk operasi maka kita antisipasi dengan membawa peralatan operasi dari sini,” terang dr.Ismail Bastomi ,Sp.OT

Menurut Direktur Utama RSMH Palembang, dr.Mohammad Syahril,Sp.P,MPH,  “keberangkatan tim ini menuju lokasi akan transit di Makasar yang  diatur oleh Menteri Kesehatan  dan TNI Angkatan Darat, kita tidak menutup kemungkinan ke depan akan banyak rumah sakit lain atau tim kesehatan yang akan bergabung dalam tim ini dan membantu korban bencana,  RSMH sendiri telah membuka posko siaga bencana Palu di IGD RSMH dan rekening tabungan bagi yang akan menyalurkan bantuannya ke nomor rekening Bank Mandiri 112-00-1396530-1. Kami berharap bantuan tim kesehatan yang dikirim pada hari ini, dapat meringankan beban warga Palu dan Donggala terus bersemangat dan bangkit kembali”. tutup dr.Syahril.
(yeri)