Kamis, 23 November 2017

PERSIAPAN HUT RSMH KE – 61

PERSIAPAN HUT KE – 61 RSMH PALEMBANG
Setiap bulan Januari ada perhelatan akbar di RSMH Palembang,  yaa... pada bulan itu RSMH merayakan hari jadinya tepatnya tanggal 3 Januari. `Persiapan menyambut HUT RSMH pun dilakukan jauh-jauh hari, seperti pada hari ini , Jumat (24/11) rapat persiapan menyambut HUT RSMH digelar di Ruang Aula Utama RSMH Palembang.
Secara singkat sejarah berdirinya RSMH sedikit  akan kami ulas disini, atas prakarsa Menteri Kesehatan RI Dr.Mohammad Ali (Dr.Lee Kiat Teng) pada tahun 1953 didirikanlah Rumah Sakit Umum Palembang dan pada tanggal 03 Januari 1957 rumah sakit ini mulai beroperasional. Saat itu baru memiliki fasilitas seadanya dengan 78 tempat tidur. RS Umum Palembang resmi menggunakan nama Rumah Sakit Umum Pusat Dr.Mohammad  Hoesin Palembang pada tanggal 4 Oktober 1997 sesuai dengan SK Menteri Kesehatan RI. Setelah operasional selama beberapa tahun Rumah Sakit Umum Palembang  memberikan pelayanan penunjang seperti laboratorium, Apotik, Radiologi, Emergency dan peralatan penunjang lainnya dan  semakin berkembang dengan adanya fasilitas , sarana dan prasarana, dokter spesialis dan sub spesialis. Pada tahun 2012 Rumah sakit Umum Palembang ditetapkan sebagai Rumah Sakit kelas A Pendidikan. Positioning RSMH saat ini selain sebagai RS Tipe A, juga RS Pendidikan Utama FK UNSRI dengan mewujudkan Academic Health System (AHS) , RS Rujukan Nasional yang memiliki total tempat tidur 969 dengan jumlah SDM 2729 (*sumber bag.SDM data diambil thn.2016), Rujukan Tersier , dan telah meraih Akreditasi KARS pada Tahun 2015 dan Akreditasi JCI tahun 2016. Banyak kemajuan yang telah dicapai RSMH sekarang,  kalau dulu RSMH identik dengan kesan RS yang kotor, jorok, pelayanan yang buruk namun sekarang tidak lagi ketika anda menginjakkan kaki di RSMH anda akan disapa dengan taman-taman hijau yang ada di setiap sudut RS, kebersihan pun senantiasa dijaga dengan  petugas kebersihan yang 24 jam nonstop (Instalasi Performa...colek *Mbak Shanti), keluar masuk RSMH pun sekarang tidak bisa bebas seperti dulu pengunjung harus mematuhi jam besuk, pelayanan yang ramah mulai  petugas medis , para medis hingga cleaning services pun dituntut  untuk selalu memberikan pelayanan paripurna. Memang masih banyak kekurangan disana sini namun kami selalu berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada pasien dan masyarakat , karena RSMH merupakan RS kebanggaan milik Sumatera Selatan.(kalau mau diceritakan semua disini, tidak cukup waktu satu hari...)
Kembali ke laptop,,  ...
Setiap tahun perayaan HUT RSMH berlangsung meriah, banyak kegiatan ilmiah maupun kegiatan sosial yang digelar, termasuk lomba-lomba yang melibatkan semua civitas hospitalia RSMH. Tahun ini tugas berat sebagai Panitia utama perayaan HUT adalah Departemen Obstetri dan Gynekologi dengan ketua panitia  Dr.Irawan SatraDinata,SP.OG (K).Perayaan HUT RSMH ini sebagai salah satu bentuk apresiasi kepada seluruh civitas hospitalia RSMH dengan tidak melupakan tugas dan kewajibannya  di tempat tugas masing-masing. Semua bersukaria menyambut datangnya bulan Januari,, yyaa kita nantikan saja kegiatan apa yang akan dilaksanakan nanti...Cekiddoottt yaa...
To be continued....
*yeri

Rabu, 22 November 2017

WAWANCARA CALON PESERTA PPDS PERIODE JANUARI 2018



WAWANCARA CALON PESERTA PPDS PERIODE JANUARI 2018

RSMH Palembang dalam posisinya sebagai RS Pendidikan Utama FK UNSRI  Palembang, menerima calon Peserta  Program  Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) periode Januari 2018. Setelah melalui serangkaian test administrasi, tertulis dan terakhir adalah tes wawancara bersama Direksi, KPS dan Dekanat FK UNSRI pada hari Kamis, 23 November 2017 di Ruang Aula Utama RSMH Palembang.
Dihadiri oleh Direktur Utama RSMH diwakili oleh Direktur Keuangan Dr.Welly Refnealdi,M.Kes, Phd, Plh.Ketua Bakordik Dr.Msy .Rita Dewi,Sp.A (K),MARS, Ketua PPDS Dr.Ferry Yusnizar,SP.OG (K), Dekan FK UNSRI Dr.Syarif Husin,MS dan para Ketua Program Studi. Sebanyak 78 orang calon PPDS yang terdiri dari Obgin 9 orang, Penyakit dalam 13 orang , Bedah 6 orang, THT 7 orang, Anestesi 6 orang, Dermatologi dan Venerologi 8 orang, Neurologi 6 orang, Anak 10 orang , Mata 8 orang, Patologi Anatomi  2 orang, dan Penyakit Dalam Sp.2 sebanyak 3 orang. Test wawancara ini adalah tes terakhir yang akan menentukan calon PPDS akan menempuh pendidikan di RSMH Palembang. Ini adalah poin penting untuk menilai keseriusan dan kemantapan niat dari calon PPDS untuk belajar.
Direktur Utama RSMH dalam kata sambutannya diwakili oleh Direktur Keuangan Dr.Welly Refnealdi,M.Kes,Phd mengatakan bahwa hubungan yang solid antara RSMH dan FK UNSRi , saling mendukung satu sama lain dengan dijembatani oleh Bakordik. Setiap calon PPDS yang nantinya akan menempuh pendidikan di RSMH diharapkan agar selalu menjaga diri, jaga teman dan menjaga nama baik RSMH-FK UNSRI. Bekerja sesuai dengan aturan ,  mematuhi peraturan yang ada dan menikmati setiap proses pembelajaran untuk kemajuan dimasa depan.
Penerimaan dan wawancara calon PPDS merupakan salah satu  poin utama untuk FK UNSRI dalam penilaian Akreditasi  dimana FK UNSRI dalam waktu dekat akan mempersiapkan proses penilaian akreditasi, FK Unsri berterimakasih kepada RSMH yang telah menyiapkan fasilitas sarana dan prasarana bagi calon peserta PPDS, untuk bekerja bersama melakukan proses pendidikan dan pelayanan, demikian diungkapkan Dekan FK Unsri Dr.Syarif Husin,MS dalam kata sambutannya.

Well, selamat belajar kepada  para calon peserta PPDS periode Januari 2018 di RSMH Palembang, semoga ilmu yang didapatkan bermanfaat dan diimplementasikan dalam memberikan pelayanan kepada pasien.
#yeri

AGENT of CHANGE DAN REVOLUSI MENTAL

AGENT of CHANGE DAN REVOLUSI MENTAL

Beberapa hari ini istilah “Agent of Change”, “Revolusi Mental”, “Capacity Building” tidak asing lagi di telinga, karena selama tiga hari (20-22/11/2017) kegiatan “Capacity Building Agent of Change Revolusi Mental Kesehatan 2017” diadakan di Ruang Aula Utama dan ditujukan untuk  para leader di RSMH Palembang, dengan Narasumber Tim Revolusi Mental dari Pusat Determinasi Kemenkes RI dan Tim Revolusi Mental dari RSMH yang diketuai oleh Dr.Msy.Rita Dew,Sp.A(K),MARS.
 Pertanyaannya adalah kenapa ditujukan hanya kepada para leader sihh..?? (simak disini penjelasannya ya guys, mudah-mudahan bermanfaat..)
Istilah Agent of Change bisa diartikan adalah orang-orang atau sekelompok orang yang memiliki kemampuan untuk mengembangkan kemampuan perorangan atau kelompok dan  orang disekitarnya untuk menuju perubahan peningkatan pengembangan  yang lebih baik dan berkelanjutan. Perubahan apa yang dimaksud? Sejalan dengan program kerja dari Presiden RI Bapak Joko Widodo tentang Revolusi Mental dimana integritas , etos kerja dan gotong royong dimana karyawan dituntut untuk selalu bekerja dengan hasil yang nyata, bermanfaat bagi orang banyak,produktif , hasil yang didapat efektif dan efisien, dengan inovasi yang unggul.
Dalam Kementerian Kesehatan  telah  diterapkan 5  budaya harian :
1.       T : Tuntas minimal 1 pekerjaaan dalam waktu 1 hari
2.       K : Melakukan Kebaikan minimal 2
3.       S : Senyum,Salam,Sapa
4.       M : Hadir 4 mnit sebelum kegiatan dimulai
5.       R : Ringkas, Rapih, Resik, Rawat dan Rajin.
Dalam kegiatan ini setiap leader harus mampu membuat visi bagi dirinya sendiri maupun  tempat  kerja yang dipimpinnya saat ini. Terpilih 4 orang peserta terbaik dari yang paling baik dalam kegiatan ini :
1.       Dr.Hasnawi Haddani,Sp.S (penilaian : beliau sebagai seorang staf medik  di Dep.Neurologi namun concern dan mengikuti kegiatan sampai selesai, tidak keluar ruangan kecuali untuk melakukan ibadah sholat  ((hebaatt euuyy…))…)
2.       Taufik,S.Sos (penilaian : Menyemangati peserta lain dengan semangat yang mengebu-gebu dengan suaranya yang lantang , Full action ((saluuuuttt…))..)
3.       Rodiah, (penilaian : Penuh semangat, dengan ide-ide cemerlangnya (( Woowwww…))…)
4.       Yuniawati (penilaian : tidak malu untuk mengutarakan pendapatnya, banyak ide , dan percaya diri…((sekilas kalau lihat orangnya kalem sih,, ternyata…good job..two thumbs up ))…)
Kegiatan ini melibatkan proses interaksi satu sama lain, mengartikan bahwa mereka siap berkomitmen bersama dan memaknai setiap materi yang disampaikan oleh para mentor. Diakhir kegiatan Direktur Utama RSMH Dr.Mohammad Syahril,Sp.P,MPH didampingi Direktur Umum ,SDM dan Pendidikan Drs.Amrizal M,APT,M.Kes,MARS mengatakan agar setiap leader tetap semangat dengan perubahan, jaga diri, jaga kawan, jaga kesehatan dan jaga nama baik RSMH dimana kekurangan RSMH adalah kekurangan kita bersama demikian pula sebaliknya. Mulai saat ini juga untuk mengubah mindset dimulai dari diri sendiri , mempunyai kemauan untuk berubah dan memperbaiki. Apa yang tidak pernah mati dan selalu ada dalam hati adalah harapan. Dengan adanya harapan tetap ada semangat , maka dari  itu jaga selalu HARAPAN mu.
So, pertanyaan selanjutnya adalah  siapkah kita dengan perubahan itu ?  Ya,  harus siaplah sepanjang perubahan yang dihasilkan untuk kemajuan  RSMH tercinta… .kalau aku sihhh YESSSSS….Kalau Kamu?????
#yeri.



Senin, 20 November 2017

Revolusi Mental Kesehatan 2017, RSMH Palembang




  • Kegiatan “ Capacity Building Agent Of Change  Revolusi Mental Kesehatan 2017, untuk karyawan RSMH Palembang


kita harus saling mengenal satu sama lain sehingga  bisa saling melengkapi, masing-masing  harus menjalankan tugas dan tanggung jawab, saling menyelaraskan sehingga menjadi satu tim yang baik agar apa yang menjadi sasaran dapat tercapai Keberhasilan suatu teamwork hanya bisa dicapai karena adanya kontribusi dari setiap individu yang terlibat. Untuk itu setiap anggota tim harus mampu berperan sesuai dengan kompetensinya ,” kata Direktur Utama RSMH Palembang saat membuka secara resmi acara “ Capacity Building Agent Of Change  Revolusi Mental Kesehatan 2017 di Gedung Utama RSMH Senin, 20 Nopember 2017.Perlu adanya Capasity Building ini agar terbentuknya agent agent perubahan dan dapat menularkan di lingkungan masing masing unit kerja,.Tambahnya
“ Capacity Building Agent Of Change  Revolusi Mental Kesehatan 2017’ yang di ikuti oleh para leader RSMH Palembang ini diselengarakan selama 3 hari Mulai 2 s/d -22 Nopember 2017. Dalam kehidupan sehari-hari, praktek revolusi mental adalah menjadi manusia yang berintegritas, mau bekerja keras, dan punya semangat gotong royong.""Revolusi Mental adalah suatu gerakan untuk menggembleng manusia Indonesia agar menjadi manusia baru, yang berhati putih, berkemauan baja, bersemangat elang rajawali, berjiwa api yang menyala-nyala."
Panitia Penyelengara acara Dr. Rita Dewi saat memberikan materi menyampaikan bahwa kita  diharapkan untuk terus meningkatkan kualitas menyelesaikan pekerjaan dengan kualitas yang tinggi dan terbaik, kerahkan segala kemampuan terbaikmu apabila diberikan amanah ataupun  tugas harus selesaikan dengan cepat dan tepat waktu.
Diharapkan setelah mengikuti “ Capacity Building Agent Of Change  Revolusi Mental Kesehatan 2017 ini para peserta   dapat meningkatkan kualitas pelayanan, berkerja keras tanpa pamrih dalam memberikan pelayanan terbaik  kepada setiap orang serta mewujudkan gotong royong; bekerja bersama-sama, kekeluargaan, keadilan, sukarela, tanggung jawab  untuk mencapai suatu hasil yang diharapkan,
(Suhaimi-Humas)

Minggu, 12 November 2017

Selamat Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-53: Sehat Keluargaku, Sehat Indonesiaku.



Selamat Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-53: Sehat Keluargaku, Sehat Indonesiaku.
 
Peringatan HKN ke-53 di RSMH Palembang pada puncaknya dilaksanakan upacara bendera pada hari Senin, 13 Nov 2017 bertempat di Halaman Gedung Utama RSMH Palembang dihadiri oleh Direktur Utama RSMH beserta Jajarannya, Pejabat  Struktural dan Non Struktural serta karyawan/ti RSMH. Peringatan HKN ke-53  ini menjadi momentum untuk seluruh insan kesehatan khususnya seluruh karyawan/ti RSMH merefleksi kembali sejauh mana keberhasilan upaya kesehatan yang sudah dilaksanakan baik promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif dalam meningkatkan derajat kesehatan bangsa Indonesia khususnya kota Palembang, Sumatera Selatan.
Direktur Utama RSMH Dr.Mohammad Syahril,Sp.P,MPH dalam pidato upacara membacakan sambutan Menteri Kesehatan RI menjadikan Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang diperingati setiap bulan November setiap tahunnya, menjadi momentum untuk menggaungkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) bagi semua komponen bangsa di seluruh Indonesia agar dapat melakukan perilaku hidup sehat untuk mencegah berbagai ancaman penyakit. Tema HKN ke-53 tahun ini sejalan dengan Program Indonesia Sehat melalui Pendekatan Keluarga (PIS-PK) yang menekankan pada pentingnya peran keluarga dalam pembangunan kesehatan. Lingkungan keluarga memberikan dasar bagi seseorang untuk memiliki kebiasaan, perilaku dan gaya hidup yang sehat. karena itu, upaya untuk membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat pada masyarakat adalah dimulai dari lingkungan keluarga.
DR.Syahril kembali mengingatkan kepada seluruh pimpinan bersama seluruh karyawan agar menjaga RSMH sebagai RS Pelayanan Publik  milik pemerintah, apapun jabatan yang diemban tetap harus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, jangan sampai catatan buruk dalam dunia kesehatan terjadi di RSMH , contohnya : Kasus Bayi Deborah yang menjadi perhatian beberapa waktu yang lalu. Agar meningkatkan informasi dan kemampuan berkomunikasi yang baik, konflik yang terjadi sebenarnya dapat di selesaikan dengan berkomunikasi yang baik. Komunikasi menjadi landasan  utama untuk menghindari konflik. Dalam posisi sebagai RS berstandar internasional, mutu dan keselamatan pasien dan keluarga menjadi hal yang mutlak dan harus terpenuhi.Oleh karena itu  kepada semua pimpinan di RSMH agar mengevaluasi kembali terhadap pengawalan mutu dan keselamatan pasien dan keluarga.
Sehubungan dengan peringatan HKN di Kemkes , RSMH Palembang mendapatkan penghargaan sebagai juara ketiga dalam lomba video “Safety Briefing” yang diadakan oleh Kemkes. Dalam upacara tersebut  juga diberikan penghargaan untuk  juara lomba foto yang  juga diadakan untuk memperingati HKN.



Rabu, 08 November 2017

PELATIHAN BASIC LIFE SUPPORT (BLS) PSPDG RSMH PALEMBANG




PELATIHAN BASIC LIFE SUPPORT (BLS) PSPDG FK UNSRI
RSUP Dr. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG


Instalasi Diklat RSMH Palembang mengadakan Pelatihan Basic Life Support (BLS), dalam rangka meningkatkan kualitas dan ketrampilan PSPDG FK Unsri dalam hal memberikan bantuan hidup dasar dan juga  juga  adanya permintaan dari Program Studi Pendidikan Dokteran  Gigi (PSPDG) FK Unsri Palembang untuk diadakannya pelatihan


Pelatihan Basic Life Support (BLS) bagi mahasiswa PSPDG FK Unsri di lingkungan RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang selama 2 hari mulai Tanggal 09 dan 10 November 2017, yang bertujuan agar mahasiswa PSPDG FK Unsri memiliki kemampuan dalam mengatasi kejadian-kejadian yang mengancam jiwa baik di pusat pelayanan kesehatan maupun di masyarakat.

Direktur Keuangan Dr. H. Welly Refnealdi, M.Kes yang didampingi oleh Kepala Instalasi Diklat RSMH, Drs. Agus Widi Wijaya, MM, saat pembukaan pelatihan basic Life support di Instalasi Diklat mengharapkan agar peserta setelah mengikuti pelatihan ini peserta dapat mengenali penderita yang mengalami keadaan gawat dan mampu mengatasi keadaan kritis sehingga dapat menurunkan angka kematian akibat henti napas, henti jantung dan akibat gangguan lainnya di pusat pelayanan kesehatan

Narasumber dalam Pelatihan Basic Life Support (BLS) mahasiswa PSPDG FK Unsri Palembang merupakan tenaga terlatih di lingkungan RSMH Palembang. Yang diikuti sebanyak 46 orang. Semoga dengan pelatihan ini dapat menigkatkan  kemampuan peserta dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat

(Suhaimi- Humas)