Kamis, 18 Mei 2017

PELATIHAN BASIC TRAUMA CARDIAC LIFE SUPPORT (BTCLS) RSUP Dr. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG




PELATIHAN BASIC TRAUMA CARDIAC LIFE SUPPORT (BTCLS)
RSUP Dr. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG

Diklat RSUP Dr. Mohammad Hoesin Pelembang  mengadakan  Pelatihan Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS) selama 4 hari (15 s.d 19 Mei 2017) di Aula Diklat Rumah Sakit Umum Pusat Dr.Mohammad Hoesin Palembang. Pelatihan ini dibuka oleh Kabid Yan Med, dt. Msy. Rita Dewi, Sp. A ( K),  MARS 

Dalam menyampaikan
Konsep Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS) merupakan penerapan penanganan pasien dengan pendekatan ABCDE (Airway, Breathing, Circulation, Disability, Exposure) untuk mengevaluasi dan menanggulangi penderita cedera. Pelatihan ini dapat digunakan sebagai acuan dalam memahami dan mempraktekkan konsep penanggulangan korban dengan cedera, penanganan cepat gangguan jantung dengan manajemen kesehatan haji.
Hal ini tentu berbeda antara penanganan penderita dengan pendekatan anamnesa yang panjang termasuk riwayat penyakit terdahulu, pemeriksaan fisik dari ujung kepala sampai kaki dan akhirnya dibuat diagnose.

        Tujuan Pelatihan Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS)


-                       Meningkatkan kemampuan peserta dalam penanganan dan penilaian penderita.

-                       Menentukan penanganan kasus trauma berdasarkan prioritas.

-                     Mampu mempraktekkan pengkajian fisik pada pasien multiple trauma sesuai dengan konsep yang diajarkan.


 Narasumber dan fasilitator  Pelatihan Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS) RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang ini terdiri dari Ahli Bedah, Ahli Jantung dan Organisasi IPAI dan peserta pelatihan ini adalah tenaga kesehatan dan dari luar sebanyak 30 orang



Diharapkan dengan pelatihan Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS) penanganan terhadap penderita semakin efektif dalam memberikan pertolongan.
     (Suhaimi.Humas RSMH)

RSMH MENYAPA

" Kembali..Menyapa Pelanggan "


Disambut matahari pagi, di hari ini kamis 18 Mei 2017 RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang kembali menyapa pengunjung dengan kegiatan rutin “RSMH Menyapa Pelanggan”, yang menghadirkan narasumber dari bidang keperawatan yaitu Hj. Pasmawiyah, S.Pd,MM sebagai Kepala Komite Keperawatan RSMH Palembang. Bertempat di Taman CFC RSMH Palembang , acara dibuka langsung oleh ibu Pasmawiyah yang mewakili Direktur Utama RSUP Dr.Mohammad Hoesin Palembang.
   
Kegiatan RSMH Menyapa Pelanggan merupakan salah satu bentuk kepedulian managemen RSMH kepada pengunjung, dimana para pengunjung dapat menyampaikan keluhan langsung kepada pihak managemen dan tentunya menjalin silahturahmi untuk saling mengenal antara pengunjung dan pihak managemen RSMH Palembang. 

Pada hari ini pengunjung RSMH Menyapa Pelanggan beberapa memberikan masukan, saran dan ada juga pujian kepada pihak RSMH yaitu salah satunya perawat yang dianggap sudah menjalankan tugasnya dengan baik. Yang tentunya semua masukan dan saran dari para pelanggan diterima dengan baik oleh pihak RSMH sebagai semangat untuk lebih meningkatkan dalam memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pengunjung di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang.

Dalam kegiatan RSMH Menyapa Pelanggan hari ini masih menghadirkan live music yang dipersembahkan kepada para pengunjung, memberikan sedikit hiburan, penghilang rasa jenuh bagi pengunjung yang menunggu pelayanan.

 



Di masa depan, perawat dalam memberikan asuhan , harus mempunyai dasar pendidikan dan keahlian yang memadai. Keahlian dan dasar pendidikan yang tinggi merupakan indikator jaminan
kualitas layanan kepada konsumen dan menghindarkan dari kesalahan-kesalahan yang fatal. Perawat merupakan seseoarang yang  lulus pendidikan perawat dan memiliki kemampuan serta kewenangan melakukan tindakan keperawatan berdasarkan bidang keilmuan yang dimiliki dan wajib memberikan pelayanan kesehatan secara professional untuk memenuhi kebutuhan pasiennya...“HAPPY NURSES”.



-           IP3HUMAS_RSMH -

Selasa, 16 Mei 2017

KUNJUNGAN KERJA MENKES RI DI RSMH PALEMBANG



KUNJUNGAN KERJA  MENKES RI DI RSMH PALEMBANG,
MENENGOK PASIEN POST-OP CANGKOK GINJAL

Kunjungan kerja  Menteri Kesehatan RI Prof.Dr.Nila Farid Moeloek di RSUP Dr.Mohammad Hoesin Palembang  dalam rangka peninjauan langsung kepada pasien post operasi cangkok ginjal yang telah dilaksanakan pada hari senin 15/05. Dalam arahannya di ruang Aula Utama RSMH Palembang yang dihadiri oleh Direktur Utama RSMH Palembang beserta jajaran, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan, Serta para pejabat-pejabat daerah terkait.
 Menkes mengatakan bahwa keberhasilan RSMH pada operasi cangkok ginjal yang kedua ini patut mendapat apresiasi, tidak banyak rs yang mampu melaksanakan tindakan ini, semoga operasi yang ketiga nanti RSMH bisa mandiri walaupun harus berkonsultasi dengan tim dokter RSCM. Setiap provinsi di Indonesia ini harus punya keunggulan masing-masing, seperti Palembang dengan keunggulannya dibidang olahraga namun tidak melupakan pelayanan kesehatan dan harus tetap ditingkatkan. Nila Farid Moeleok juga mengatakan bahwa banyaknya masyarakat Indonesia yang pergi berobat ke luar negeri padahal di Indonesia sendiri banyak RS-RS yang telah terstandar Akreditasi Internasional dari segi kualitas SDM pun tidak perlu diragukan karena SDM-SDM yang dimiliki mampu bersaing dengan bangsa lain.
Dari balik pintu kaca ruang isolasi Rupit 2 , Nila Farid memantau perkembangan langsung Eka Chandra Kristina  pasien post operasi Cangkok ginjal yang menerima donor ginjal dari ibu kandungnya sendiri. Nila Farid berpesan agar pasien dan ibunya selalu menjaga kesehatannya.
Kesehatan merupakan bagian terpenting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara maka dari itu diperlukan kerjasama lintas program dan lintas sektor sebagai bentuk tanggung jawab bersama akan masa depan bangsa.(yeri/rita)





Peresmian Pelayanan Klinik Nyeri Terpadu di RSMH Palembang



Peresmian Pelayanan Klinik Nyeri Terpadu di RSMH Palembang

Kemajuan medik di bidang Anestesiologi dan Terapi Intensif telah memungkinkan kemajuan teknologi pembedahan yang luar biasa pesatnya dan juga perkembangan analgesia, terutama post-operatif belum sepenuhnya terstruktur dan sistematik seperti halnya anestesia. Pengelolaan yang tidak adekuat terhadap nyeri berakibat penderitaan pada pasien dan kehilangan produktifitas kerja. Sebaliknya terapi berlebihan menyebabkan penyulit depresi fungsi vital, peningkatan morbiditas dan mortalitas di samping memberi beban finansial yang besar bagi penderita.

Berkaitan dengan hal tersebut, pada tanggal 15 Mei 2017 RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang mengadakan kegiatan mengenai pelayanan Intervensi Nyeri . Dalam kegiatan ini diadakan Sosialisasi Pelayanan Terpadu Intervensi Nyeri , simposium mini mengenai Tatalaksana Nyeri Multidispilin serta peresmian Pelayanan Klinik Nyeri Terpadu di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang. Acara dibuka oleh Direktur Utama RSMH Palembang Dr. Mohammad Syahril,Sp.P,MPH dan sekaligus meresmikan pelayanan Klinik Nyeri Terpadu di  RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang didampingi jajaran Direksi lainnya.
Sebagai narasumber dalam mini simposium Tatalaksana Nyeri adalah Prof. Dr. Husni Tanra,Ph.D,Sp.An, KMN, dr. Dian Puspita, Sp.A (K), dr. H.Achmad Junaidi, Sp.S dan sebagai fasilitator kegiatan Intervensi Nyeri ini adalah Tim Intervensi Nyeri RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang ( Konsultan Manajemen Nyeri) dan Tim Ahli di bidang Intervensi Nyeri dari Jakarta dan Belanda.

 
Kegiatan intervensi nyeri di lakukan di COT RSMH Palembang yang dapat di saksikan langsung oleh peserta  Mini Simposium yang berada di Ruang Konferensi Utama RSMH Palembang, peserta dapat menanyakan  secara langsung kepada fasilitator  tentang hal-hal yang berkaitan dengan tindakan intervensi nyeri tersebut.
 Kegiatan ini selain bertujuan untuk memperkenalkan penatalaksanaan nyeri terbaru dalam bentuk pelayanan Intervensi Nyeri yang dapat menjadi pelayanan unggulan di Departemen Anestesiologi dan Terapi Intensif  RSUP Dr.Mohammad Hoesin Palembang – Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Palembang, diharapkan juga menjadikan pelayanan Intervensi Nyeri menjadi salah satu pelayanan unggulan RSMH Palembang dan menjadi rumah sakit rujukan di daerah Sumatera Selatan dalam pengembangan teknologi kedokteran di bidang Intervensi Nyeri. (@Rth)

-IP3 Humas RSMH -