TBC merupakan satu
dari 10 penyakit penyebab kematian dan penyebab utama agen infeksius.WHO
memperkirakan insiden tahun 2017 sebesar 832.000 atau 319 per 100.000 penduduk
sedangkan TBC-HIV sebesar 36.000 kasus per tahun atau 14 per 100.000
penduduk. Penyakit TB paru perlu dideteksi secara dini agar bisa ditangani secara cepat
dan tepat. Demikian yang disampaikan oleh Dr.RA.Linda,Sp.PD pada acara
talkshow di Sriwijaya TV Sabtu,06 April 2019 pukul 19.00 wib yang membahas
tentang Deteksi Dini TB Paru.
Dikatakan oleh Dr. Linda, TBC masih menjadi permasalahan kesehatan di dunia
yang menyebabkan banyak kematian di berbagai negara. TBC merupakan penyakit
yang menular yang pengobatannya tidaklah mudah dan murah karena TBC yang tidak
ditangani dengan tuntas akan menyebabkan resistensi obat. TBC juga bisa menular
dengan mudah melalui udara yang berpotensi menyebar di lingkungan
keluarga,tempat kerja,sekolah dan tempat umum lainnya.
Setiap orang diharapkan dapat mendeteksi secara dini dan segera memeriksakan
diri bila mempunyai gejala seperti batuk lebih dari 2 minggu,demam meriang pada
malam hari,sesak nafas dan nyeri dada, nafsu makan berkurang dan berat badan
menurun. Diharapkan juga masyarakat meningkatkan kepedulian untuk
mencegah penularan TBC dengan penggunaan masker bila ada yang menderita batuk.
Dengan deteksi dini, maka pengobatan yang tepat dapat diberikan sehingga rantai
penularan bagi lingkungan sekitar dapat dihentikan.
Salam
Noya-IP3Humas/PKRS
agen365 agen jud! online terpecaya dan teraman di indonesia :)
BalasHapusWA : +85587781483