Rabu, 31 Mei 2017

PENUTUPAN PELATIHAN PELAYANAN PRIMA RSUP Dr MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG



PENUTUPAN PELATIHAN PELAYANAN PRIMA
RSUP Dr MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG

Pelatihan Pelayanan Prima bagi peserta didik Program Pendidikan Dokter Spesialis ( PPDS) yang dilaksanan di Instalasi Diklat Rumah Sakit Umum Dr. Mohammad Hoesin Palembang pada hari ini resmi ditutup ole DR.dr. Ferry Yusnizal, Sp.OG(K)FINASIM. Ketua Bakordik
Pelatihan Pelayanan Prima bagi peserta didik Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) yang dilaksananselama 3 hari mulai hari senin, 29 Mei s/d Rabu 31 Mei  2017,  di Aula Diklat Rumah Sakit Umum Dr. Mohammad Hoesin Palembang

Jumlah peserta didik Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) sebanyak 51 orang selanjutnya melakukan proses pendidikan di Rumah Sakit Umum Dr. Mohammad Hoesin Palembang

Dengan adanya Pembekalan ini para peserrta didik diharapkan dapat mampu memberikan pelayanan prima atau service excellent karena salah satu program prioritas RSMH adalah Pelayanan Publik artinya RSMH melayani semua lini masyarakat  di bidang kesehatan tentunya dengan standar-standar dan harapan masyarakat terhadap RSMH, tetap memberikan respon positif terhadap siapapun yang dilayani dengan memberikan informasi dan edukasi yang dibutuhkan
(Suhaimi- Humas RSMH

ASAPMU BUKAN UNTUKKU….



ASAPMU BUKAN UNTUKKU….

Jangankan perokok aktif kita saja masyarakat awam tahu bahwa dibalik kemasan rokok terdapat tulisan “ Merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impoten, gangguan kehamilan dan janin”. Sudah kurang seram apa coba..?? semua penyakit ada di tiap batang rokok, tapi himbauan tetap himbauan, perokok aktif bukannya tidak tahu dengan adanya himbauan tersebut namun masih ngeles, “susah buat berhenti ngerokok…!!”
Ada juga yang ngomong “mau sih berhenti ngerokok tapi berasa ada yang kurang kalau tidak ngerokok…” hmmmm gimana coba…
Rokok sekarang tidak pandang bulu, semua umur, semua profesi ada mulai dari pelajar , pegawai, tua, muda, laki-laki maupun perempuan… masih ingat dengan kasus dimana anak usia 5 tahun  yang kecanduan rokok..?
Dimana-mana sekarang  bisa dijadikan tempat yang asik buat ngerokok padahal sudah jelas-jelas ada pengumuman disitu “KAWASAN TANPA ASAP ROKOK” Perda pun sudah  ada aturannya, namun lagi-lagi peraturan tetaplah hanya peraturan.
Mengutip istilah dari Dr.Mangiring dalam sarasehan Peringatan hari tanpa tembakau sedunia pada hari ini (31/05) , pasien-pasien yang di “wisuda” kebanyakan sudah ada dalam tahap yang memprihatinkan , tergolek lemah di ruang ICU, nafas sudah tersengal-sengal karena sesak…tambah bingung dehh  kok “wisuda” sih…? Iyya karena dikemasan rokok itu kan ada cita-cita terkena serangan jantung, stroke dll…Nahh lhoo…(masih berpikir buat ngerokok…??)
Itu dari sisi medisnya, bagaimana kalau dari sisi agama…? Prof.DR.Dr.Yuwono,M.Biomed mengatakan hingga saat ini belum ada satu hadis pun yang mengatakan bahwa merokok itu haram hukumnya, bagaimana rokok tersebut mengharamkan, memakruhkan dan memubahkan .“Sesuatu yang haram bukanlah yang memudlaratkan, dan sesuatu yang halal bukanlah yang memiliki banyak manfaat, akan tetapi yang haram adalah yang diharamkan oleh Allah dan Rasul-Nya walau bermanfaat, dan yang halal adalah yang dihalalkan oleh Allah dan Rasul-Nya walau memudlaratkan. Dalil dari i’tibar (logika) yang benar, yang menunjukkan keharaman merokok adalah karena (dengan perbuatannya itu) si perokok mencampakkan dirinya sendiri ke dalam hal yang menimbulkan hal yang berbahaya, rasa cemas dan keletihan jiwa.
Diawal berhenti merokok akan timbul Disforia, atau penurunan mood, Insomnia (kesulitan tidur), Irritabilitas, frustrasi, atau mudah marah , Ansietas (cemas), Susah berkonsentrasi , Gelisah atau susah untuk beristirahat , Penurunan denyut jantung dan Peningkatan nafsu makan atau peningkatan berat badan.
Cooling down , untuk meredam keinginan merokok cobalah  untuk tidak berpikir tentang rokok , Hindari perokok atau tempat  (area merokok) , Perubahan kebiasaan yang berhubungan dengan rokok (main kartu sambil merokok), Nafas dalam (Olah raga nafas), Tetap beraktifitas  dan yang paling penting adalah kuatkan niat untuk berhenti merokok ( ini bagian yang paling sulit…!!
Saat ini dengan status legal nikotin secara hukum serta minimnya efek samping yang  terlihat secara langsung dan kurangnya kesadaran terhadap statusnya sebagai zat yang menyebabkan ketergantungan hingga  secara farmakologis nikotin adalah obat keras, serupa dengan heroin dan kokain yang mempunyai kecenderungan untuk kecanduan.
Efek samping rokok terhadap kesehatan sangat membahayakan tidak hanya bagi perokok aktif namun juga bagi orang-orang yang ada disekelilingnya maka dari itu berhenti merokok sesegera mungkin. Sayangi diri anda, sayangi keluarga anda dan hidup sehat tanpa tembakau…!!(yeri)


Selasa, 30 Mei 2017

SARASEHAN PERINGATAN HARI TANPA TEMBAKAU SEDUNIA

            SARASEHAN PERINGATAN HARI TANPA TEMBAKAU SEDUNIA

Rokok masih menjadi persoalan yang tidak bisa dilepaskan begitu saja di Indonesia. Di Indonesia sendiri menurut WHO sekitar 150 juta penduduknya adalah perokok dengan konsumsi rokok total hingga 220 miliar batang per tahun. Tahun 2011 Indonesia menduduki peringkat ketiga konsumsi rokok terbanyak di Asia, setelah cina dan India.Sayangnya dari tahun ke tahun peringatan hari tanpa tembakau sedunia di Indonesia tidak pernah seperti harapan. Tahun lalu, di tempat umum, bahkan di kawasan bebas asap rokok seperti Rumah Sakit pun masih sering dijumpai orang yang merokok pada hari itu. Kebanyakan dari mereka mengaku tidak tahu bahwa hari itu adalah hari tanpa tembakau sedunia. Sebagian dari mereka mengungkapkan bila tahupun, mereka juga tidak peduli, karena rokok seperti halnya beras, sudah menjadi kebutuhan bagi mereka. Inilah kendala besar mewujudkan dunia bebas asap rokok meski hanya sehari saja. Peringatan di setiap bungkus rokok “merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi dan gangguan kehamilan dan janin” ternyata tidak menjadikan mereka sadar, bahkan semakin hari semakin banyak para pecandu rokok muncul. Laporan WHO menyebutkan bahwa jumlah perokok meningkat 2,1% per tahun di negara berkembang. Perokok pasif adalah korban asap rokok yang mengisi restoran, kantor atau ruangan tertutup lainnya, ketika seseorang merokok. Ada lebih dari 4.000 bahan kimia dalam asap tembakau, yang setidaknya 250 diketahui berbahaya dan lebih dari 50 diketahui menyebabkan kanker. Akibat merokok akan menimbulkan berbagai macam penyakit yang mana seluruh organ terpenting dari manusia terkena dampaknya, tidak ada satu organpun yang tidak terkena dampak akibat merokok.
Dalam rangka memperingati hari Tanpa Tembakau Sedunia yang diperingati pada tanggal 31 Mei 2017, Instalasi Pelayanan Pelanggan, PKRS dan Humas Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Moh. Hoesin Palembang bekerjasama dengan Instalasi Diklat merencanakan akan mengadakan kegiatan- kegiatan berupa Talkshow, Pembagian Leaflet, Penyuluhan dan Sarasehan yang dilaksanakan pada hari Rabu/31/05/2017.
Kegiatan ini bertujuan agar Masyarakat dapat memperoleh informasi tentang penyakit akibat merokok, meningkatkan pengetahuan dan kepedulian masyarakat tentang bahaya rokok dan juga sebagai Sarana Promosi Kesehatan bagi RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang.
Acara dibuka oleh Direktur Utama RSMH diwakili oleh Direktur Medik dan keperawatan DR.Dr.H.M.Alsen Arlan,Sp.B-KBD,MARS dihadiri oleh Pimpinan/perwakilan RS Sekota Palembang, kepala Dinas Kesehatan Kota dan Provinsi SS, Perwakilan karyawan/ti RSMH,  Rekanan, Komunitas TB Care Aisyiyah dan media cetak dan elektronik.
Narasumber yang dihadirkan adalah Dr. Mangiring PL Toruan, Sp.JP dan Dr.Ahmad Rasyid, Sp.PD,KP dengan moderator Dr.Sudarto,Sp.PD ,KP. Ada pula Tausyah singkat yang dibawakan oleh Prof.Dr.Yuwono,M.Biomed bagaimana rokok dipandang dari sudut agama. Memeriahkan acara siang itu parody singkat yang dibawakan oleh karyawan/ti RSMH dengan judul  “Aku, Kau dan Asap”
Seorang perokok mempunyai risiko 2 sampai 4 kali lipat untuk terserang penyakit jantung koroner dan memiliki risiko lebih tinggi untuk terserang penyakit kanker paru dan penyakit tidak menular (PTM) lainnya. Kebiasaan buruk merokok akan berdampak lebih buruk lagi jika perokok malas bergerak atau  kurang olahraga, diit  tidak sehat dan tidak seimbang, atau  mengkonsumsi alcohol.
Jadi tunggu apa lagi, hentikan kebiasaan buruk merokok mulai dari sekarang dan mulailah untuk menjaga pola hidup sehat ya guys…!(yeri/rita)




PELATIHAN PELAYANAN PRIMA PPDS DI DIKLAT RSMH



PEMBUKAAN

PELATIHAN PELAYANAN PRIMA
KEGIATAN PPDS DI DIKLAT RSMH PALEMBANG

PelatihanPelayanan Prima bagi peserta didik Program Pendidikan Dokter Spesialis  (PPDS) yang dilaksanan di Instalasi Diklat Rumah Sakit Umum Dr. Mohammad Hoesin Palembang pada hari ini dibuka  Direktur Utama RSMH Palembang  yang di wakili oleh  Direktur Keuangan RSMH Palembang Dr. H. Welly Refnealdi, M.Kes. Senin, 29 Mei 2017,  di Aula Diklat RSMH Palembang 

Acara pembukaan ini juga di hadiri oleh Wakil Dekan III Fak. Kedokteran Universitas Sriwijaya palembang, Dr.dr. Irfanuddin, Sp KKO. Para peserta didik Program Pendidikan Dokter Spesialis ( PPDS) akan mendapatkan pembelakan sebelum melakukan proses pendidikan di RSMH Palembang
Jumlah peserta didik  Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) sebanyak  51  orang diharapkan dengan pembekalan ini para peserrta didik dapat mampu memberikan pelayanan prima atau service excellent selama menjalani pendidikan di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Mohammad Hoesin Palembang

(Suhaimi- Humas RSMH)

Kamis, 25 Mei 2017

2 Inovasi RSMH Palembang masuk dalam 10 besar ” IndoHCF Award”

2 Inovasi RSMH Palembang masuk dalam 10 besar ” IndoHCF Award”

Untuk memotivasi semangat para generasi muda dalam menciptakan inovasi terbaru di bidang kesehatan, Indonesia Health Forum untuk kali pertama meluncurkan program IndoHCF Innovation Award 2017.
Program ini bertujuan untuk mengapresiasi dan mempublikasikan inovasi-inovasi masyarakat di bidang kesehatan.


RSMH Palembang yang juga turut berpartisipasi dalam ajang IndoHCF Award”2017 dengan meraih 2 penghargaan  dalam ajang bergengsi penghargaan Tingkat Nasional "IndoHCF Award" kategori karya terbaik Promosi Kesehatan Penghargaan tersebut adalah Gayung Bersambut RSMH Palembang dan Tari Sampah RSMH Palembang.

Gayung bersambut merupakan suatu seni menangkis serangan orang, menjawab perkataan orang lain namun dalam pada inovasi  ini kata- kata  didalamnya mengandung nasehat - nasehat tentang kesehatan sedangkan Tari sampah suatu tari yang memberikan makna tentang keperdulian kita terhadap sampah yang dapat merusak ekosistem dan kesehatan manusia

Puncak Acara "IndoHCF Award" diselenggarakan di Dian Ballroom, Raffles Hotel Jakarta. Selasa, 23 Mei 2017.di Hadiri oleh sebagian besar pejabat dilingkungan Kemenkes RI.

Indonesia HealthCare Forum (IndoHCF) Innovation Award merupakan penghargaan kepada instansi dan individu atau kelompok perorangan yang telah berhasil menjalankan program peningkatan pelayanan kesehatan khususnya Inovasi Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) Pra-RS, Inovasi Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Inovasi Alat Kesehatan, Inovasi E-Health, dan Inovasi Seni Kreasi Promosi Kesehatan. - See more at: http://mediaindonesia.com/news/read/103253/indohcf-innovation-award-50-peserta-terbaik-diumumkan/2017-05-02#sthash.vgKTPAaR.dpuf
Ajang ”  diikuti sebanyak 194 peserta dari 25 Provinsi yang dibagi menjadi lima katagori
Inovasi Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) Pra-RS, Inovasi Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Inovasi Alat Kesehatan, Inovasi E-Health, dan Inovasi Seni Kreasi Promosi Kesehatan - See more at: http://mediaindonesia.com/news/read/103253/indohcf-innovation-award-50-peserta-terbaik-diumumkan/2017-05-02#sthash.vgKTPAaR.dpuf
yaitu Inovasi System Penangulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT), Inovasi Alat Kesehatan, Inovasi E-Health dan Inovasi seni Kreasi Promosi Kesehatan
Inovasi Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) Pra-RS, Inovasi Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Inovasi Alat Kesehatan, Inovasi E-Health, dan Inovasi Seni Kreasi Promosi Kesehatan - See more at: http://mediaindonesia.com/news/read/103253/indohcf-innovation-award-50-peserta-terbaik-diumumkan/2017-05-02#sthash.vgKTPAaR.dpuf
dan para peserta lomba menjalani tiga kali seleksi sebelum ditentukan menjadi salah satu katagori karya terbaik ” IndoHCF Award”2017
Indonesia HealthCare Forum (IndoHCF) Innovation Award merupakan penghargaan kepada instansi dan individu atau kelompok perorangan yang telah berhasil menjalankan program peningkatan pelayanan kesehatan khususnya Inovasi Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) Pra-RS, Inovasi Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Inovasi Alat Kesehatan, Inovasi E-Health, dan Inovasi Seni Kreasi Promosi Kesehatan. - See more at: http://mediaindonesia.com/news/read/103253/indohcf-innovation-award-50-peserta-terbaik-diumumkan/2017-05-02#sthash.vgKTPAaR.dpuf

Indonesia HealthCare Forum (IndoHCF) Innovation Award merupakan penghargaan kepada instansi dan individu atau kelompok perorangan yang telah berhasil menjalankan program peningkatan pelayanan kesehatan khususnya Inovasi Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) Pra-RS, Inovasi Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Inovasi Alat Kesehatan, Inovasi E-Health, dan Inovasi Seni Kreasi Promosi Kesehatan. - See more at: http://mediaindonesia.com/news/read/103253/indohcf-innovation-award-50-peserta-terbaik-diumumkan/2017-05-02#sthash.vgKTPAaR.dpuf
Indonesia HealthCare Forum (IndoHCF) Innovation Award merupakan penghargaan kepada instansi dan individu atau kelompok perorangan yang telah berhasil menjalankan program peningkatan pelayanan kesehatan khususnya Inovasi Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT) Pra-RS, Inovasi Program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Inovasi Alat Kesehatan, Inovasi E-Health, dan Inovasi Seni Kreasi Promosi Kesehatan. - See more at: http://mediaindonesia.com/news/read/103253/indohcf-innovation-award-50-peserta-terbaik-diumumkan/2017-05-02#sthash.vgKTPAaR.dpuf
Ketua Umum IndoHCF, Dr. Supriyantoro, mengatakan bahwa program ini merupakan dukungan dan sumbangsih IndoHCF terhadap peningkatan kesehatan masyarakat Indonesia, dengan misi meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia.

 IndoHCF Innovation Award merupakan program penghargaan kepada instansi dan individu/kelompok perorangan yang telah berhasil menjalankan program-program peningkatan pelayanan kesehatan khususnya bidang kegawatdaruratan, kesehatan ibu & anak; serta inovasi di bidang alat kesehatan, teknologi informasi dan robotik kesehatan dan kreasi seni promosi kesehatan. Program penghargaan ini dilaksanakan dengan harapan dapat memacu perkembangan pengembangan positif dalam inovasi dan teknologi di bidang kesehatan yang berkelanjutan guna meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia.

(Suhaimi-Humas RSMH)

Sabtu, 20 Mei 2017

RSMH MENGADAKAN PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH GRATIS.



RSMH MENGADAKAN PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH GRATIS.

Hipertensi adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah diatas normal. Tekanan darah yang tidak normal didalam arteri  dapat menyebabkan meningkatnya resiko terhadap stroke, gagal jantung dan kerusakan ginjal. Pengukuran tekanan darah secara rutin penting dilakukan untuk mendeteksi secara dini penyakit ini.  Program May Measurement Month 2017 (MMM 2017) adalah suatu kegiatan dlm rangka memperingati hari hipertensi sedunia (17 Mei), merupakan  kompaye global yang bertujuan untuk menggugah kesadaran akan pentingnya pengukuran tekanan darah, dari Internasional Society of Hypertension (ISH). MMM memprogramkan untuk melakukan pengukuran tekanan darah pada 25 juta orang di dunia pada bulan Mei 2017.

RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang(RSMH) sebagai sarana pelayanan kesehatan dengan salah satu misi menyelenggarakan promosi kesehatan secara komprehensif dan berkelanjutan, turut berpartisipasi dalam kegiatan ini dengan  melaksanakan pengukuran tekanan darah gratis yang dilakukan di Ruang Tunggu Inst. Rawat Jalan RSUP Dr.Mohammad Hoesin Palembang yang diadakan pada tanggal 22 s.d 31 Mei 2017 dan pada hari Sabtu dan minggu tanggal 20 dan 21 Mei 2017 bertempat di Kambang Iwak dan tanggal 21 Mei 2017  di Alun-Alun DPRD Prop. Sumsel.  Sasaran Kegiatan ini adalah  karyawan, pasien, keluarga dan pengunjung RSMH serta masyarakat kota Palembang yang sedang  melakukan senam dan jalan sehat di Kambang Iwak dan Alun-Alun DPRD Prop.Sumsel.

Pada hari ini, Sabtu, 20 Mei 2017 kegiatan dilaksanakan di Kambang Iwak Palembang, menurut Dr. Mangiring, Sp.JP, FIHA, selaku Ketua SMF Kardiologi  RSMH, sekaligus ketua panitia, " kegiatan ini melibatkan berbagai instansi baik kesehatan  maupun non kesehatan, pemerintah dan swasta dengan harapan target 25 000 orang  dapat terukur tekan darahnya di Sumatera Selatan dapat tercapai". Masih menurut dr. Mangiring , kegiatan ini bertujuan sebagai sarana screening dan edukasi dalam rangka memberikan kesadaran kepada masyatakat tentang pentingnya mekakukan pengukuran tekanan darah secara rutin, dan jika terdeteksi mengalami hipertensi maka harus menjalankan pengobatan lebih dini dan tetatur".   Dengan adanya kegiatan ini diharapkan masyarakat dapat mengetahui tentang pentingnya pengukuran tekanan darah untuk mencegah penyakit hipertensi , serta dapat menjaga pola hidup yang baik, untuk menjaga kesehatan dengan olahraga teratur, makan yang sehat dan bergizi, menghindari stres serta rutin memeriksakan kesehatannya, pungkas dr. Mangiring
.( TKPKRS)