Jumat, 30 Oktober 2015

Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Palembang





Tinjau penanganan akibat  bencana kebakaran hutan dan kabut asap di Sumatera Selatan




Presiden Republik Indonesia  Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo tiba di Palembang, Sumatera Selatan, di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumsel, sekitar pukul 08.20 Wib. Cuaca  saat itu masih diselimuti kabut Asap tebal. Sebelumnya, Presiden dan rombongan bertolak dan mengakhiri kunjungan di AS dari Andrews Air Force Base Maryland, Washington DC, Amerika Serikat, dan melakukan transit dua kali di Amsterdam, Belanda, dan Abu Dhabi, Uni Emirates Arab.Presiden dan langsung menuju Palembang ( Sumatera Selatan ) merupakan salah satu daerah terparah  yang terkena bencana kabut asap.

Saat tiba di Palembang, Presiden disambut oleh Gubernur Sumsel Alex Noerdin, Mendikbud Anies Baswedan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri PU-Pera Basuki Hadi Moeljono Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Kesehatan, Nila F. Moeloek dan Direktur Utama RSMH Dr. Mohammad Syahril Mansyur,.Rombongan langsung menuju Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Kayu Agung, melalui jalur darat.

Akibat bencana kabut asap terjadi peningkatan penyakit ispa dibeberapa provinsi seperti Riau, Jambi, Sumatera Selatan dan sebagian Kalimantan. Kementerian Kesehatan telah melakukan upaya-upaya kesehatan dengan membentuk tim gawat darurat bencana asap yang siaga selama 24 jam dan telah mengirimkan tenaga kesehatan, Dokter spesialis, Obat-obatan, Masker, Oxycan, MP ASI dan PMT Ibu Hamil ke daerah  yang terkena bencana kabut asap


Rombongan Presiden didampingi Bupati OKI Iskandar meninjau beberapa tempat pelayanan kesehatan Puskesmas ‎Kutaraya di Kecamatan Kayu Agung, Kabupaten OKI, dan RSUD Kayu Agung. Di kedua tempat pelayanan kesehatan itu, Presiden sempat berkeliling untuk melihat ruang perawatan bagi masyarakat yang terkena dampak bencana asap.

Selanjutnya, Presiden kembali ke Palembang untuk meneruskan agenda internnya hingga keesokan harinya melanjutkan agenda meninjau ke sejumlah titik api di Provinsi Jambi.
  Liputan suhaimi humas













 

Rabu, 28 Oktober 2015

Bank Sumsel Babel incar Nasabah dari Tenaga Kesehatan

RSMH Tandatangani MoU dengan Bank Sumsel Babel

Perjanjian kerjasama antara RSMH Palembang dengan Bank Sumsel Babel pada hari Rabu 28 Oktober 2015 pukul 12.00 Wib bertempat di Gedung Bank Sumsel Babel lt.16 Jl.Gubernur H Bastari jakabaring.
Dari RSMH dihadiri oleh Direktur Utama RSMH DR.Mohammad Syahril,Sp.P,MPH ,Direktur Medik dan Keperawatan Dr.dr.H.M.Alsen Arlan,Sp.BKBD,MARS , Direktur Keuangan Drs.Bastian,MM ,beserta Pejabat struktural dan fungsional. Sementara dari Bank Sumsel Babel dihadiri oleh Direktur Utama Bank Sumsel Babel Muhammad Adil, Jajaran Direksi, Kepala Divisi, dan Kepala Seluruh Cabang Bank Sumsel Babel beserta staff.
Dalam kata sambutannya Direktur Utama RSMH mengatakan bahwa sangat mensuport keberadaan dari bank pembangunan daerah, sejumlah program dan produk dari Bank Sumsel Babel nantinya dapat  membantu karyawan RSMH yang jumlahnya mencapai 3000 orang, dengan kerjasama ini diharapkan juga dapat mengembangkan kredit, sistim Billing dan transaksi keuangan   dapat terlayani dengan baik di RSMH.
“Kerjasama  dengan RSMH ini  dalam bentuk pengelolaan keuangan dan jasa perbankan,” kata Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Muhammad Adil.
Dengan adanya kerjasama ini diharapkan dapat menguntungkan satu sama lain, dengan karyawan RSMH yang mencapai 3000 orang tentunya berpotensi besar untuk menjadi nasabah Bank Sumsel Babel. Selain itu Bank Sumsel Babel siap untuk memfasilitasi pembiayaan RSMH yang saat ini sedang dalam tahap renovasi perluasan gedung.” Ujarnya lagi.
RSMH berkomitmen untuk ikut serta membesarkan bank daerah.
Bravo RSMH!!
Humas@Dokumentasi dan Narasi (Rita & Yeri_)

Jajaran Kesehatan Tanggulangi Darurat Kabut Asap


DARURAT KABUT ASAP,  PEMERINTAH  SIAPKAN RUMAH SINGGAH
Sudah lebih dari dua bulan jutaan warga di Sumatera dan Kalimantan terpapar asap akibat terbakar hutan dan lahan. Kabut asap adalah ancaman serius bagi kesehatan seluruh organ tubuh.
Untuk mengurangi dampak buruk kabut asap khususnya pada bayi , ibu hamil ,manula , anak-anak Menteri Kesehatan Nila F Moeloek meminta pemerintah daerah menyediakan rumah singgah (shelter). Dalam shelter tersebut kondisi udara diatur dengan adanya penjernih udara.Rumah singgah tersebut menjadi lokasi evakuasi bagi warga yang tidak bisa berlindung dirumah mereka sendiri dari kabut asap. Jika kabut asap sudah tak dapat dihindari masyarakat harus mengungsi ke wilayah dengan udara lebih bersih.
Setelah melakukan kunjungan kerjanya ke Provinsi Jambi Menteri Kesehatan Nila F Moeloek dan Menteri Koordinator Politik, hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan bersama rombongan tiba di bandara SMB II pada sore hari kemarin sekitar pukul 16.30 wib, untuk melihat rumah singgah yang terdapat di Palembang. Kedatangan rombongan menteri tersebut disambut oleh Direktur Utama RSMH palembang,Ka.Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan, beserta jajaran Kepolisian. Untuk selanjutnya meneruskan perjalanan kembali ke ibukota.
Direktur Utama RSMH Palembang, Dr.Mohammad Syahril,Sp.P,MPH mengatakan saat ini di RSMH sendiri telah menyiapkan posko Gawat darurat asap yang terdapat di IGD RSMH dan melayani masyarakat selama 24 jam, tidak itu saja RSMH bekerja sama dengan Dinas Kesehatan juga  telah menurunkan tim  untuk membantu daerah yang terkena dampak buruk dari kabut asap.
Terpapar kabut asap dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan penyakit Infeksi saluran pernafasan Akut (ISPA), mata, kulit hingga pneumonia. Oleh karena itu Dr.Syahril menghimbau kepada masyarakat agar tetap menerapkan perilaku hidup sehat (PHBS) dan selalu memakai masker bila bepergian keluar rumah.
Dengan terjadinya bencana kabut asap di beberapa daerah di Indonesia kita turut prihatin kepada saudara-saudara kita yang terkena dampak langsung kejadian tersebut. Jajaran kesehatan terus berupaya keras mengupayakan dampak kesehatan bagi masyarakat seminimal mungkin melalui kegiatan preventif,promotif,kuratif dan rehabilitatif. Semoga kabut asap cepat berlalu berganti dengan udara yang sehat.
Humas@Yerie_




Kamis, 22 Oktober 2015

RSMH MENGGELAR DZIKIR DAN SHOLAT ISTISQO



RSMH MENGGELAR DZIKIR DAN SHOLAT ISTISQO'

Bertepatan dengan tanggal 10 Muharram 1437 H pada hari ini Jumat, 23 Oktober 2015 ,sejumlah karyawan/ti RSMH mengikuti sholat Istisqo' yang digelar di lapangan parkir Graha Spesialis RSMH.
Para jema’ah Sholat Istisqo' mengharapkan rahmat dan nikmat serta hidayah dari Allah SWT dengan melaksanakan dzikir dan sholat sunat Istisqo' serta berdoa meminta hujan dengan sungguh-sungguh ke hadirat Allah SWT.
Bertindak sebagai Imam dan Khotib adalah Drs.H. Rahman,MM  dari Instalasi Pemulasaraan Jenazah dan Kerohanian RSUP Dr.Mohammad Hoesin Palembang, dalam khotbahnya pak Rahman mengatakan bahwa tujuan dilaksanakannya dzikir dan sholat Istisqo'  pada hari ini adalah  meminta kepada Allah SWT  diturunkannya hujan ketika terjadi kekeringan atau kemarau yang berkepanjangan. Tentunya hujan yang mendatangkan rahmat bukan hujan yang membawa bencana. Hujan adalah salah satu rahmat terbesar  Allah SWT, tanpa hujan bumi akan kering, hewan kekurangan air dan kehausan, manusia akan menderita dan tanpa air akan mati kehausan.

 Ditambah lagi akibat ulah oknum yang tidak bertanggung jawab membakar hutan seenaknya sehingga menyebabkan pulau Sumatera dan Kalimantan diselimuti asap pekat, sehingga menganggu aktifitas manusia, transportasi darat, laut dan udara pun ikut terganggu. Telah banyak upaya yang dilakukan untuk memadamkan titik api, namun asap masih tebal menyelimuti negeri ini. Untuk itulah pagi ini dilaksanakan sholat Istisqo' dan berdoa dengan sungguh-sungguh dengan mengharapkan pertolongan  Allah SWT.
Banyak mukjizat Allah SWT yang diturunkan pada tanggal 10 Muharram ini antara lain :
1.       Kisah Nabi Nuh AS dan pengikutnya diselamatkan Allah dari banjir bandang
2. Kisah Nabi Musa AS membelah laut dan diselamatkan dari kejaran Firaun
3.       Kisah Nabi Yunus AS diselamatkan Allah SWT dari perut ikan paus
Dan masih banyak lagi kisah para Nabi dan Rosul yang terjadi pada tanggal 10 Muharram yang bertepatan pada hari ini.
Dan akhirnya setelah kita beribadah kita mohon pertolongan Allah SWT  dan kepada Allah SWT juga kita berharap. Mudah-mudahan di hari ini yang bertepatan dengan tanggal 10 Muharram 1437 H Allah SWT akan menurunkan mukjizatnya yaitu Hujan yang deras lagi merata yang mendatangkan rahmat bagi semua mahkluk dan tumbuh-tumbuhan. Amiin yaa robbal ‘alamiin.
@Humas.