AWAS..!!!
DEQUERVAIN SYNDROME
Jika
Anda terlalu banyak menulis, mengetik di hand phone ataupun komputer, pekerjaan
seperti pengrajin,mungkin anda merasakan juga pengalaman terkena De Quervain
syndrome, untuk mengetahui apa itu De
quervain Syndrom, pada tanggal 19 September 2016 Instalasi Pelayanan Pelanggan, PKRS & Humas bekerjasama dengan
Instalasi Rehabilitasi Medik memberikan penyuluhan kepada pasien dan
keluarga yang rutin dilakukan setiap bulannya. Narasumber pada penyuluhan kali
ini Wenny Tristiani, S.Ft dengan judul materi “ FISIOTERAPI PADA KONDISI DEQUERVAIN SYNDROME”
De
Quervain Tendinosis/Tenosynovitis adalah peradangan tendon ibu jari atau
pembengkakan tendon ibu jari dan selubungnya, yang terletak di sisi pergelangan
tangan di pangkal ibu jari tangan.Tendon adalah ujung-ujung otot yang berbentuk
pita dan terdiri dari serat kolagen, yang melekatkan otot ke
tulang. Tendon menyalurkan gaya yang dihasilkan oleh kontraksi otot ke tulang.
Tendon tidak memiliki kemampuan berkontraksi seperti otot, tetapi dapat
memanjang (meregang). Aktifitas berulang yang memicu timbulnya peregangan
berlebihan dapat menyebabkan kerusakan atau masalah pada tendon dan
selubungnya.
PENYEBAB
Penyebab pasti dari De
Quervain Tendinosis/Tenosynovitis atau Ibu Jari Gamer (Gammer’s thumb) tidak
diketahui. Namun setiap kegiatan yang mengandalkan gerakan tangan berulang,pemakaian
otot yang berlebihan, umumnya terjadi di sekitar pergelangan tangan, misalnya
terlalu banyak menulis, mengetik di hand phone ataupun komputer, pekerjaan
seperti pengrajin, bekerja di kebun, bermain golf atau mengangkat raket
olahraga atau mengangkat bayi, barang bawaan, dll akan menyebabkan tendon
bergerak keluar masuk melewati terowongan (selubung tenosynovium) berulangkali.
Peningkatan gesekan ini mungkin mengiritasi dan memicu terjadinya peradangan
tendon dan pembengkakan tendon maupun lapisan tenosynovium.
Gangguan ini biasanya terjadi setelah menggunakan pergelangan tangan berulang-ulang. Gejala utama adalah rasa nyeri pada samping ibu jari pada pergelangan tangan dan dasar ibu jari, yang bertambah parah dengan gerakan. Daerah pada dasar ibu jari pada pergelangan tangan juga melembek.
Gangguan ini biasanya terjadi setelah menggunakan pergelangan tangan berulang-ulang. Gejala utama adalah rasa nyeri pada samping ibu jari pada pergelangan tangan dan dasar ibu jari, yang bertambah parah dengan gerakan. Daerah pada dasar ibu jari pada pergelangan tangan juga melembek.
Penyebab De Quervain
Tendinosis/Tenosynovitis yang lain, meliputi:
• Cedera langsung
yang mengenai pergelangan tangan atau tendon, dapat memicu terjadinya jaringan parut dan akhirnya
dapat membatasi pergerakan tendon.
• Penyakit Arthritis
inflamasi, seperti rheumatoid arthritis, dapat menyebabkan terjadinya tenosynovitis
di area tersebut.
• Orang antara usia
30 dan 50 memiliki risiko lebih tinggi terkena de Quervain tenosynovitis
dibanding kelompok usia lainnya.
TANDA
dan GEJALA
1. Jika ditekan terasa tidak nyaman pada daerah tersebut
1. Jika ditekan terasa tidak nyaman pada daerah tersebut
2.
Terkadang terasa adanya hambatan gerak pada ibu jari
3.
Adanya nyeri tekan pada proccesus styloideus radii
4.
Gerakan aktif menimbulkan rasa nyeri yang hebat
DIAGNOSA
Untuk mendiagnosa gangguan tersebut, seorang dokter melakukan tes finkelstein. Orang tersebut menekuk ibu jari yang terkena ke dalam telapak tangan dan mengepal jari-jari tersebut di atas ibu jari. Dengan telapak tangan menghadap ke atas, dokter memutar telapak tangan ke tubuh. Jika gerakan ini menyebabkan rasa sakit, tes tersebut adalah positif untuk sindrom de quervain.
PENGOBATAN
Istirahat, berendam air hangat, dan obat-obatan anti-peradangan nonsteroidal (NSAIDs) efektif hanya untuk kasus yang sangat ringan. Suntikan kortikosteroid ke dalam penutup tendon sangat membantu dalam 80 sampai 90 % kasus; operasi kadang kala diperlukan.
Istirahat, berendam air hangat, dan obat-obatan anti-peradangan nonsteroidal (NSAIDs) efektif hanya untuk kasus yang sangat ringan. Suntikan kortikosteroid ke dalam penutup tendon sangat membantu dalam 80 sampai 90 % kasus; operasi kadang kala diperlukan.
Beberapa cara yang dilakukan pada pengobatan
De Quervain
Tendinosis/Tenosynovitis
secara konservatif yaitu :
1. Penggunaan
penyangga atau alat support (brace atau tapping) yang berguna
untuk mengistirahatkan pergelangan tangan dan ibu jari dari gerakan-gerakan
yang dapat memperparah iritasi dan peradangan. Alat ini dapat digunakan selama
4 hingga 6 minggu.
Penggunaan Brace atau Alat Penyangga
2. Kompres
es dapat dilakukan pada kondisi akut dengan nyeri yang hebat. Lakukan
kompres kurang dari 20 menit setiap kalinya dan dapat dilakukan 3-4 kali dalam
sehari selama 3 hari.
3. Penggunaan
obat-obatan pereda nyeri sederhana (over the counter) dibenarkan. Namun bila
keluhan semakin berlanjut, biasanya dokter akan memberikan obat pereda nyeri
dan obat anti inflamasi generasi lanjut seperti ibuprofen, naproxen atau obat
lainnya.
4. Jika
langkah-langkah sederhana gagal untuk mengontrol gejala, dokter mungkin
menyarankan suntikan kortison ke dalam terowongan tendon. Kortison dapat
mengurangi pembengkakan tenosynovium dan dapat meredakan gejala sementara.
Suntikan kortison biasanya akan mengontrol peradangan pada tahap awal dari
masalah dan harus dilakukan oleh dokter yang berpengalaman melakukannya.
Terapi Fisik
(Fisioterapi) dan latihan fisik
Terapi ini memadukan
antara latihan fisik dan terapi dengan menggunakan beberapa alat yang
menggunakan metode fisika seperti alat ultrasound (menggunakan gelombang
suara), laser, terapi cahaya infrared (panas) dan alat-alat lain dengan tujuan
untuk mengurangi peradangan, rasa sakit dan meningkatkan penyembuhan.
Gambar Terapi Laser
Terapi
fisik De
Quervain Tendinosis/Tenosynovitis umumnya dilakukan 6 sampai 8
minggu bersamaan dengan latihan fisik yang bertujuan untuk memperkuat dan
menstabilkan otot-otot dan sendi di tangan dan ibu jari. . Latihan lain
digunakan untuk meningkatkan kontrol motorik halus dan ketangkasan ibu jari dan
pergelangan tangan.
Dokter
atau terapis juga akan mengajarkan dan membantu menemukan cara untuk melakukan
tugas-tugas atau aktifitas sehari-hari dengan tidak terlalu banyak memberi
tekanan pada ibu jari dan pergelangan tangan. Hal ini berguna untuk mencegah
terjadinya kekambuhan dan kelainan berlanjut.
Pengobatan
De Quervain Tendinosis/Tenosynovitis
secara operasi dilakukan apabila dalam waktu 6-8 minggu tidak
ada perbaikan dengan terapi konservatif atau bahkan keluhan semakin bertambah
hebat.
Dokter
bedah akan melakukan sayatan untuk membuka dan menciptakan lebih banyak ruang
untuk tendon sehingga tendon tidak saling bergesekan pada saat bergerak.
(Tim Promkes RS : Nas,
Noy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar