Kamis, 18 Juni 2015

Edukasi kebersihan tangan kepada pasien dan keluarga pasien di RSMH Palembang



 


Edukasi kebersihan tangan kepada pasien dan keluarga pasien 
di RSMH Palembang



           Lima Momen Cuci Tangan:
1.    Sebelum kontak dengan pasien
2.    Sebelum melakukan tindakan aseptik
3.    Setelah kontak dengan pasien
4.    Setelah kontak dengan cairan tubuh pasien
5.    Setelah kontak dengan lingkungan sekitar pasien
 


    

Persiapan Membersihkan tangan
a.    Air mengalir
Sarana utama untuk mencuci tangan adalah air mengalir dengan saluran pembuangan atau bak penampung yang memadai. Air mengalir tersebut dapat berupa keran. Air keran bukan berarti harus dari PAM, namun dapat diupayakan secara sederhana dengan tengki berkran diruang pelayanan / perawatan kesehatan agar mudah dijangkau oleh para petugas kesehatan yang memerlukannya.

b.    Sabun
Sabun tidak membunuh mikroorganisme tetapi menghambat dan mengurangi jumlah mikroorganisme terlepas dari permukaan kulit dan mudah terbawa oleh air. Jumlah mikroorganisme semakin berkurang dengan meningkatnya frekuensi cuci tangan.

c.    Larutan Antiseptik
Larutan antiseptic / antimicrobial topical, dipakai pada kulit atau jaringan hidup lainnya untuk menghambat aktivitas atau membunuh mikroorganisme pada kulit.
Antiseptik memiliki bahan kimia yang memungkinkan untuk digunakan pada kulit dan selaput mukosa. Antiseptik memiliki keragaman dalam hal efektivitas, aktivitas, akibat dan rasa pada kulit masing-masing individu.

d.    Tissue towel / Lap tangan satu kali pakai yang bersih dan kering

Tidak ada komentar:

Posting Komentar