Minggu, 12 Juli 2015

Instalasi Diklat RSMH Palembang mengadakan Workshop Preanalitik, Phlebotomi dan Penggunaan Glukosameter



WORKSHOP PREANALITIK, PHLEBOTOMI
DAN PENGGUNAAN GLUKOSAMETER UNTUK PERAWAT



  LATARBELAKANG

Pemeriksaan laboratorium merupakan  salah satu pemeriksaan penunjang yang sangat diperlukan dalam penatalaksanaan pasien  di rumah sakit, baik pasien rawat jalan maupun pasien rawat inap. Banyak manfaat yang dapat diperoleh dari hasil pemeriksaan laboratorium diantaranya untuk skrining penyakit, penegakan diagnosis penyakit, menentukan berat ringannya penyakit, monitor terapi, dan penentuan prognosis penyakit.
      Pemeriksaan laboratorium  mencakup 3 langkah penting yaitu preanalitik, analitik, dan pasca analitik. Tahap preanalitik sangat menentukan hasil pemeriksaan laboratorium. Tahap ini meliputi persiapan pasien , pengambilan spesimen, pengiriman spesimen , preparasi spesimen dan sesaat sebelum spesimen diperiksa baik secara manual maupun otomatis.
 
      Di RSUP Dr.Mohammad Hoesin , pemeriksaan pasien dan pengambilan spesimen pasien untuk pemeriksaan laboratorium dilakukan oleh perawat di poli rawat jalan, Graha Spesialis, Instalasi gawat Darurat, dan Brain Heart  Center dan rawat  inap. Spesimen laboratorium antara lain berupa darah, urine, dan cairan tubuh.
      Selain proses preanalitik yang dilakukan oleh perawat, diruangan rawat  inap perawat juga melakukan pemeriksaan glukosa dengan glukosameter. Pemeriksaan glukosa yang dilakukan ditempat perawatan pasien dinamakan POCT (Point of  Care Testing). Ini dilakukan untuk mendapatkan hasil pemeriksaan dengan lebih cepat dan harus berstandar JCI ( Joint Comission International ).
      Instalasi Laboratorium dan Departemen Patologi Klinik FK UNSRI RSMH, bekerjasama dengan Instalasi Diklat mengadakan Workshop Preanalitik, Phlebotomi dan Penggunaan Glukosameter untuk Perawat pada tanggal 29 Juni sd 03 Juli 2015.

  TUJUAN
a.      Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan perawat dalam melakukan preanalitik spesimen pasien untuk pemeriksaan laboratorium.
b.         Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan perawat dalam melakukan phlebotomi.
c.         Memberikan kompetensi kepada perawat dalam melakukan pemeriksaan dengan glukosameter dan pemeliharaan alat.
d.         Mencegah kesalahan preanalitik yang terjadi sehubungan dengan persiapn pasien, pengambilan dan pengiriman spesimen untuk pemeriksaan laboratorium


   NARASUMBER DAN FASILITATOR
1.         Dr.Eny Rahmawati, M.Sc, Sp.PK
2.         Dr.Hotman Sinaga, Sp.PK
3.         Dr.Phey Liana, Sp.PK

PESERTA
Workshop ini diikuti peserta pelatihan sebanyak 80 orang / angkatan, 
 terdiri dari perawat. Dilakukan dalam 5 angkatan.

Kamis, 09 Juli 2015

RSMH dan RS Ernadi Bahar sholat Isya’ dan Taraweh di Griya Agung Palembang



RSMH dan RS Ernadi Bahar sholat Isya’ dan Taraweh

di Griya Agung Palembang
 

Rumah Sakit Umum Dr. Mohammad Hoesin Palembang bersama Rumah Sakit Ernadi Bahar Kamis 09 Juli 2015 mengelar sholat isya’ dan Taraweh bersama di Istana Gubernur Sumatera Selatan (Griya Agung Palembang) Acara tersebut bertujuan untuk mempererat hubungan silaturrahmi antara saudara,  kerabat, teman dan kaum muslimin sehingga menambah ketaqwaan kepada Allah SWT

Drs. Amrizal, SpApt, M.Kes  memberikan kata sambutan mewakili Rumah Sakit Umum Dr. Mohammad Hoesin Palembang


Acara tersebut juga diisi dengan ceramah agama oleh Ustadz Solihin Hasibuan. Beliau menyampaikan Ceramah Agama tentang kebesaran Al Qur’an yang turun dibulan Ramadhan. Pada kesempatan itu Ustadz Solihin Hasibuan mengajak Kaum muslimin harus melaksanakan dan mendalami makna dan isi Al Qur’an, karena Semua permasalahan yang ada di dunia bisa selesai dengan tuntunan Al Qur’an oleh karena  itu jangan meninggalkan Al Qur’an dalam kehidupan sehari-hari

Setelah itu dilanjutkan dengan Sholat taraweh berjama’ah dipimpin oleh imam Muslim Ansori, MPS, SP dan bilal M. Buhori, M Kes

 
Sebagai penutup acara, panitia menyiapkan santap malam
(As)









Kamis, 02 Juli 2015

PERINGATAN NUZULUL QUR’AN DI RSMH



PERINGATAN NUZULUL QUR’AN

KELUARGA BESAR RSMH PALEMBANG
MENGADAKAN BUKA PUASA DAN TARAWIH BERSAMA



Dalam bulan Ramadhan ada satu malam yang disebut sebagai malam turunnya Al Qur,an atau nuzul Qur,an, sebagai orang yang percaya  kepada Al Qur’an,   kaum muslimin mempercayai pada malam itu jibril turun kepada  Nabi Muhammad SAW  dan menyampaikan wahyu  yang pertama. Peristiwa inilah yang menjadi momentum  Nabi Muhammad sebagai Nabi dan Rosul Allah (utusan Allah) untuk semua umat manusia

Kamis 07 Juli 2015 bertempat di ruang  Aula Lt.1, Rumah Sakit Umum Dr. Mohammad Hoesin Palembang  memperingati  Nuzul Qur’an dengan mengundang seluruh pagawai RSMH Palembang beserta keluarga serta pejabat di lingkungan kesehatan Palembang untuk bersilaturahmi berbuka dan taraweh bersama di gedung Aula Rumah Sakit Umum Dr Mohammad Hoesin Palembang
Acara  dihadiri  para direksi serta pejabat struktural dan fungsional Juga dihadiri oleh Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Dr.dr.H.Muhammad Zulkarnain.M.Med,Sc PKK

Dalam kata sambutannya  Direktur  Utama RSMH Palembang . Dr. Mohammad Syahril, SpP, MPH  Mengajak  seluruh pegawai Rumah Sakit Umum Dr.Mohammad Hoesin Palembang untuk memberikan pelayanan terbaik pada era jaminan kesehatan ini

Ada 3 hal  utama yang harus dihadapi RSMH Palembang :
 1.  Kebutuhan masyarakat akan tuntutan pelayanan kesehatan tidak seimbang dengan fasilitas yang ada di Rumah Sakit misalnya kekurangan tempat tidur (ICU, UGD dll)

2. RSMH merupakan rumah sakit terakreditasi sehingga pelayanan harus berstandar sesuai dengan peraturan yang ada

3. RSMH merupakan Rumah Sakit Rujukan Nasional artinya seluruh pegawai RS harus
mempunyai mental, keahlian dan Pelayanan yg berdasarkan rujukan nasional

Acara juga di isi dengan ceramah agama yang di sampaikan oleh Ustad Al Habib H Mahdi  dengan topik  tentang  hikmah nuzulul Qur’an  merupakan peristiwa  yang menjadi inspirasi para ulama untuk menemukan semua proses kehidupan di  alam semesta, karena ilmu pengetahuan yang ada di dunia ini pencetusnya adalah ulama-ulama (seperti Matematika, Kedokteran dan lain-lain) sehingga saat ini kita dapat menikmati manfaatnya.
Acara diakhiri dengan sholat tarawih berjamaah.(As)

Implementasi PERDA Kota Palembang No:7 Th 2009 Tentang Kawasan Tanpa Rokok

SUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang
 beserta Rumah Sakit  dan  Sekolah Tinggi Kesehatan  Se- Kota Palembang 
mendukung Implementasi PERDA Kota Palembang No:7 Th 2009
 Tentang Kawasan Tanpa Rokok


Untuk menerapkan PERDA Daerah Kota Palembang No :7 tahun 2009 Tentang Kawasan Tanpa Rokok di fasilitasi  pelayanan kesehatan bukanlah hal yang mudah.  Didasari niat yang tulus dan keinginan yang kuat,  maka pada hari kamis tanggal 02 Juli 2015 bertempat di Aula RSUP Dr Mohammad Hoesin Palembang, diadakan penguatan Implementasi PERDA Kota Palembang No: 7 Tahun 2009, yang diikuti oleh 41 perwakilan dari Rumah Sakit dan Sekolah Tinggi Kesehatan.

 Dalam acara tersebut Dr. Anton Suwindro, M.Kes selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang menyampaikan sekilas tentang PERDA   Kota Palembang No: 7 Tahun 2009 dan  upaya upaya yang telah dilakukan untuk mensosialisasikan PERDA tersebut, bagaimana peran serta masyarakat dan pembinaan yang telah dilakukan di Instansi Pemerintah maupun swasta, bahkan sudah  diberikan  Surat Peringatan (SP) kepada Instansi pemerintah dan swasta yang melanggar PERDA tersebut.

Dr Mohammad Syahril, Sp.P, MPH , Direktur Utama Mohammad Hoesin Palembang, menyampaikan bahwa perlu mendukung Implementasi Kawasan Tanpa Rokok di RS & Sekolah tinggi Kesehatan se 
Kota Palembang, serta mengusulkan : 
  • Adanya Klinik Berhenti Merokok disetiap rumah sakit dan berjalannya sistem rujukan untuk mengatasi masalah kesehatan akibat rokok.
  • Adanya Promosi Bersama sehingga memiliki daya ungkit yang besar dalam mensosialisasikan kawasan tanpa rokok dan penyakit - penyakit yang diakibatkan oleh asap rokok.
  • Perlu adanya Lomba penerapan  Kawasan Tanpa Rokok bagi rumah sakit yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional tahun 2015. (HKN tahun 2015)
Pada pertemuan tersebut semua rumah sakit dan sekolah tinggi kesehatan yang hadir mendukung program tersebut dan menandatangani kesepakatan bersama "Bahwa Rumah Sakit dan SekolahTinggi Kesehatan merupakan Kawasan Tanpa Rokok"