TUMOR MATA
Dari
34 Provinsi yang ada di Indonesia terdapat 14 Rumah Sakit Rujukan Nasional
salah satunya adalah Rumah Sakit Umum
Pusat Dr.Mohammad Hoesin Palembang , dengan salah satu program unggulannya
adalah penanganan PENYAKIT TUMOR pada
manusia.Dalam arti kata bahwa semua kasus tumor yang ada akan dapat dilakukan
pengobatan sampai tuntas di Rumah Sakit Mohammad Hoesin ini dan penderita tidak
perlu lagi dirujuk ke tempat lain misalnya rumah sakit di pulau Jawa, oleh
karena semuanya sudah dapat dilakukan di rumah Sakit ini.
Wartawan RSMH berkesempatan
mewawancarai salah satu narasumber untuk penyakit Tumor Mata ini beliau adalah dr.H.Ibrahim, Sp.M (K). Ditemui
diruangan kerjanya di Departemen Mata dokter yang murah senyum ini mengatakan
bahwa Tumor ganas atau KANKER di Indonesia saat ini mempunyai kecenderungan
prevalensinya yang meningkat. Dari data yang ada pada tahun 2008 di rumah sakit
seluruh Indonesia , penyakit kanker menyebabkan 4.332 meninggal dengan case
fatality rate (CFR) 4,70 %. Setiap
tahunnya 100 kasus baru terjadi diantara 100.000 jiwa penduduk.Meningkatnya
pengguna rokok (57 juta orang), konsumsi alkohol, kegemukan atau obesitas,
penggunaan bahan kimia karsinogenik dalam makanan, kurangnya aktifitas fisik/
olahraga juga berperan dalam peningkatanan kejadian kanker di INDONESIA. Tumor
dari seluruh tubuh manusia menurut penelitian Oemiati at al tahun 2011 , tumor
pada mata ,otak,dan system saraf pusat (SSP) mempunyai angka 3,8-8,5 persen
dari seluruh kejadian tumor yang ada.
Tumor
ganas atau KANKER pada manusia merupakan penyakit penyebab kematian kedua yang
memberi kontribusi 13 persen kematian dari 22 persen kematian akibat penyakit
tidak menular utama di Indonesia. Dampak penyakit tidakmenular khususnya
penyakit kanker terhadap ketahanan sumber daya manusia sangat besar karena
selain menyebabkan kesakitan dan kematian juga menurunkan produktivitas. Angka
kesakitan dan kematian tersebut sebagian besar terjadi pada penduduk dengan
sosial ekonomi menengah ke bawah.
Tumor
mata merupakan penyakit dengan multifactor yang terbentuk dalam jangka
waktu lama dan mengalami kemajuan
melalui stadium berbeda-beda.Faktor nutrisi merupakan satu aspek yang sangat
penting, komplek,dan sangat dikaitkan dengan proses patologis tumor. Secara
umum, total asupan berbagai lemak (tipe yang berbeda-beda dari versi lemak)
bisa dibandingkan dengan peningkatan insiden tumor mata.Infeksi virus seperti pada
Papiloma dan neoplasia intraepitel pada konjungtiva juga merupakan penyebab utama.Selain
itu radiasi sinar Uv juga menyebabkan
terjadinya tumor pada bagian tertentu di mata.
Tumor
mata meliputi tumor jinak dan
tumor ganas yang dapat meyebabkan gangguan penglihatan ringan sampai berat
bahkanpada tumor ganas mata dapat menyebabkan kematian.
Berdasarkan
posisinya tumor mata/orbita di
kelompokkan sebagai berikut :
a) Tumor external yaitu tumor yang tumbuh
di bagian luar mata seperti:
§ Tumor palpebrayaitu tumor yang tumbuh
pada kelopak mata, misalnya kanker Sel Basal (Basalioma).
§ Tumor konjungtiva yaitu tumor yang
tumbuh pada lapisan konjungtiva yang melapisi mata bagian depan (misalnya
Karsinoma Sel Skuamosa.).
b) Tumor intraokuler yaitu tumor yang tumbuh didalam bola
mata
Contoh: Retinablastoma ( RB ). Jenis ini adalah tumor
ganas retina dan meruparkan tumor primer bola mata terbanyak pada anak.
c) Tumor retrobulber yaitu tumor yang tumbuh dibelakang bola mata.
Mengakhiri perbincangan kami siang itu dr.H.Ibrahim mengatakan
bahwa penatalaksanaan dini dan efektif
dari kasus tumor pada umumnya dan khususnya tumor di mata dan sekitarnya
tergantung dari ketepatan diagnosanya. Dokter mata yang berpengalaman
,ditunjang sarana dan prasarana yang mutakhir diharapkan angka kesakitan dan
kematian akibat tumor mata ini dapat ditekan seminimal mungkin.
Harapan
dokter sama dengan harapan kita semua yaitu
menurunkan angka kesakitan dan kematian, RSMH terus berupaya memberikan
pelayanan kesehatan yang terbaik dan bermutu. Tentunya ini perlu dukungan dari
semua pihak dan berbagai lapisan masyarakat.
Semoga
informasi dari kami bermanfaat yaa...terus hidup sehat..!!
Wartawan
RSMH @Yeri_humas.