Sabtu, 04 November 2017

TALK SHOW KESEHATAN, DALAM RANGKA HUT IDI DAN HKN



TALK SHOW KESEHATAN, DALAM RANGKA HUT IDI DAN HKN

Pada hari ini saya berkesempatan memandu acara talkshow kesehatan dalam rangka HUT IDI ke-67 yang diperingati setiap tanggal 24 Oktober dan HKN tanggal 12 November, dengan tema “Upaya Kulit Sehat, Tampil Cantik Dengan Aman” dengan pembicara  DR.dr.Yuli Kurniawati,Sp.KK (K), FINDSDV, FAADV dan Moderator Dr.ABla Ghanie,Sp.THT,KL (K), FICS.
Acara diadakan pada hari Sabtu, 4 November 2017 di Aula Utama RSMH Palembang dibuka oleh Direktur Utama RSMH diwakili oleh Ka.Bagian Pendidikan dan Penelitian , Dr.Msy.Rita Dewi,Sp.A (K), MARS  dihadiri oleh Ketua IDI Cabang Palembang, Perwakilan dari Dinkes Kota dan Provinsi Sumatera Selatan, Pimpinan RS se-Kota Palembang, Dharma Wanita RSMH dan BKOW, Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI), Perwakilan dari Instalasi/Departemen/Unit yang ada di  RSMH.
Talkshow diawali dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua IDI cabang Palembang Dr.Abla Ghanie,Sp.THT,KL(K),FICS dilanjutkan dengan presentasi materi oleh  DR.dr.Yuli Kurniawati,Sp.KK (K), FINDSDV, FAADV.
Pemakaian krim-krim kecantikan yang akhir-akhir ini marak beredar dikalangan masyarakat mengundang keprihatinan, krim-krim tersebut bahkan dijual dengan bebas  melalui online.Masyarakat tidak tahu dengan kandungan yang ada didalam krim tersebut, dengan hasil yang instant namun efek  jangka panjang yang ditimbulkan dengan pemakaian krim tersebut sangat berbahaya bagi kesehatan kulit. Dr.Yuli menyarankan agar para wanita berkonsultasi dengan pakar atau dokter Spesialis Kulit sebelum memakai krim-krim kecantikan, karena setiap manusia memiliki jenis kulit yang berbeda, oleh  sebab itu perawatan kulit tidak bisa disamakan.Kulit sehat adalah kulit yang dapat berfungsi dengan baik karena mendapat suplai oksigen dan nutrisi yang cukup. Kesehatan kulit juga dipengaruhi oleh kesehatan tubuh. Tanda kulit yang sehat: warnanya cerah, kenyal, lembab, elastis, tekstur halus, bersinar, tidak ada penyakit kulit, dan merah merona.Penggunaan kosmetika bisa menimbulkan efek samping pada kulit. Yang paling umum adalah alergi, jerawat, dan komedo.Terkait sinar matahari, jika jumlahnya tidak berlebihan, sinar ultraviolet dapat berguna bagi tubuh untuk membentuk vitamin D bagi tulang, memberi warna pada kulit, dan mampu membunuh bakteri dan jamur yang menyebabkan penyakit.  Jadi intinya untuk punya kulit sehat, pertama kita harus hidup sehat agar tubuh sehat dengan pola makan dan pola hidup yang baik serta tidak merokok dan minum alkohol.
Talkshow dimeriahkan dengan make over dan facial gratis dari Lancome ,produk kosmetik dari Paris serta pembagian dooprize bagi peserta yang beruntung. Talkshow ini  didominasi oleh kaum hawa (namun ada juga beberapa kaum adam disana) dengan mengadakan talkshow ini  bisa membantu saya update pengetahuan seputar kesehatan kulit dan memotivasi kita untuk hidup lebih sehat. selain dapat oleh-oleh pengetahuan, saya juga dapat oleh-oleh doorprize …. (tetep yaa emak-emak kalau namanya dapat gratisan pasti senang sekali hehehe)
#yeri

Selasa, 31 Oktober 2017

RSMH dan PERDOSSI cab Palembang Gelar Bakti Sosial di kambang Iwak

PERINGATI HARI STROKE SEDUNIA
RSMH dan PERDOSSI cab Palembang Gelar Bakti Sosial di kambang Iwak

'Hari Stroke Sedunia'. Diperingati setiap tanggal 29 Oktober 2017 digagas oleh World Stroke Organization (WHO) .Peringatan Hari Stroke Sedunia tahun 2017 mengusung tema “Apa alasan anda mencegah Stroke?”. Tema ini diangkat untuk menggugah kesadaran masyarakat agar lebih peduli dan waspada terhadap stroke dengan melibatkan semua pihak dalam upaya pencegahan dan pengendalian faktor risiko dengan perilaku hidup sehat, mampu mengatasi gejala awal stroke, akses layanan kesehatan yang baik, tepat dan terjangkau.

RSMH Palembang berkerjasama dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Indonesia (PERDOSSI) Cabag Palembang mengelar Peringatan hari Stroke Sedunia. Di Kambang Iwak. Ribuan masyarakat memadati jalan protocol kambang iwak untuk mengikuti acara dipersiapkan oleh panitia yaitu : Senam Otak, Senam Anti Stroke,Memberikan Penyuluhan anti Stroke, Konsultasi tentang Stroke dan Pemeriksaan Kognitif. Kegiatan ini sebagai bentuk dukungan terhadap peringatan Hari Stroke Dunia
Ketua penyelengara acara Hari Stroke sedunia dr Junaidi. Sp.S. mengatakan bahwa Stroke disebabkan oleh akumulasi faktor risiko stroke. Faktor risiko stroke ada yang tidak dapat diubah dan ada yang dapat diubah
.
Faktor risiko stroke yang tidak dapat diubah adalah usia, jenis kelamin, ras, riwayat keluarga dan riwayat stroke sebelumnya. Laki-laki lebih mudah terkena stroke dibanding perempuan. Usia tua lebih mudah pula terkena stroke dibanding usia muda. Ras kulit berwarna lebih mudah terkena stroke dibanding ras kulit putih. Seseorang dengan riwayat keluarga stroke memiliki risiko yang lebih besar pula untuk terkena stroke.

Sedangkan Faktor risiko stroke yang dapat diubah adalah Penderita Hipertensi diabetes, kadar kolesterol darah, merokok, gangguan tidur, dan kekentalan darah yang berlebih. Salah satu cara mencegah stroke yaitu mengendalikan fakor risiko stroke misalnya Kendalikan tekanan darah yang tinggi dengan membatasi asupan garam, menghindari stress, mengkonsumsi banyak buah dan sayur, berhenti merokok, dan berolahraga secara teratur.

Stroke harus diwaspadai dan di antisipasi sejak dini.. Sedapat mungkin jaga pola hidup sehat dengan makan bernutrisi seimbang, rutin berolahraga, dan menjauhi stres. .Apabila terjadi serangan stroke segera datang ke RSMH Palembang yang telah memilki Unit Layanan Stroke

( Suhaimi – Humas RSMH-)

SIMPOSIUM STROKE, “TIME IS BRAIN”



SIMPOSIUM STROKE, “TIME IS BRAIN”
Bertepatan dengan hari Stroke Sedunia yang jatuh pada tanggal 29 Oktober 2017, RSMH Palembang mengadakan rangkaian kegiatan yang berkaitan dengan stroke diantaranya ; Stroke Day pada Minggu (29/10) di Kambang Iwak family Park Palembang, launching Pusat Stroke pada hari Selasa (31/10), dan Seminar Stroke pada hari Minggu (5/11) mendatang.
Ketua panitia pelaksana Dr.H.Achmad Junaidi,Sp.S mengatakan bahwa rangkaian kegiatan tersebut dalam rangka memperingati hari stroke sedunia, dan puncaknya pada hari Selasa (31/10) yaitu Launching Pusat Stroke dilanjutkan dengan simposium bagi dokter-dokter UGD dan dokter umum. Simposium ini dilakukan dengan tujuan  agar mampu mendeteksi secara cepat terhadap pasien stroke yang datang ke unit gawat darurat , memberikan tataklaksana awal dan melakukan sistem rujukan untuk penganan lebih lanjut secara professional.
Sebagai Narasumber Direktur Utama RS PON Jakarta yaitu Dr.Mursyid Bustami,Sp.S (K) dengan tema Peran Unit Stroke dan Dr.Fitz.S,Sp,S,FINS dari RSMH yaitu  Dr.H.Achmad Junaidi,Sp.S, Dr.Taufik Indrajaja,Sp.PD,FINASIM, Dr.Alexander Edo Tondas,Sp.JP,FIHA dengan moderator Dr.Hasnawi Haddani dan Dr.Anugrah Oni,Sp.BS.
Simposium ini diikuti oleh dokter umum dan dokter UGD perwakilan dari RS dan Puskesmas sekota Palembang, dengan mengikuti symposium ini diharapkan peserta dapat mengetahui penyebab dan factor resiko stroke , memahami deteksi dini stroke, mencegah dan tatalaksana awal pasien stroke sehingga angka kematian akibat penyakit stroke dapat diturunkan.(humas)


LAUNCHING PUSAT STROKE RSMH PALEMBANG



LAUNCHING  PUSAT  STROKE RSMH PALEMBANG
 
RSMH Palembang sebagai RS Rujukan Nasional terus memberikan layanan kesehatan dan menambah layanan unggulan yang telah dimiliki, salah satunya adala h layanan Pusat Stroke yang baru saja di launching pada hari ini (31/10).
Pusat Stroke RSMH Palembang diresmikan oleh Wakil Gubernur Sumatera Selatan H.Ishak Mekki, dan dihadiri oleh Direktur Utama RSMH Palembang beserta jajaran,  Pimpinan RS dan Puskesmas Sekota Palembang, Dewan Pengawas RSMH , Dekan FK UNSRI , IDI Wilayah dan Kota Palembang serta IDI daerah, Ka.Dinkes Kota dan Prov. Sumatera Selatan, Profesor dan Guru Besar,  pejabat Struktural dan Non Struktural serta peserta symposium.
Dalam acara Launching Pusat Stroke juga diadakan symposium Stroke dengan Tema “TIME IS BRAIN” yang  diikuti oleh dokter-dokter Unit  gawat  darurat di RS dan Puskesmas sekota Palembang. Dalam acara itu juga diadakan penandatanganan perjanjian kerjasama antara RS PON Jakarta dan RSMH tentang Rujukan Pelayanan, Pengembangan SDM dan Penelitian di Bidang Neurologi.
Stroke sudah menjadi masalah global, dimana penyakit  stroke telah menjadi keprihatinan dunia mengingat dampaknya yang begitu besar, stroke merupakn penyebab kematian terbanyak  pertama  dan penyebab kecacatan terbanyak. Setiap tiga menit satu orang meninggal akibat stroke untuk itu penanganan stroke tidak bisa hanya satu disiplin ilmu namun perlu melibatkan banyak disiplin ilmu. 
Dengan adanya Pusat Stroke di RSMH Palembang diharapkan pelayanan pada pasien stroke fase akut akan semakin lebih baik dan komprehensif.

Senin, 30 Oktober 2017

Rapat Pembinaan Satker BLU Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemkes di RS Rivai Abdullah



Rapat Pembinaan Satker  BLU Dirjen Pelayanan Kesehatan  Kemkes di RS Rivai Abdullah

Dalam rangka pembinaan pada Satuan Kerja  Badan layanan Umum   Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan mengadakan rapat dengan topik utama ’Pembahasan Kinerja Remunerasi BLU,  Evaluasi APBN 2017 dan Rencana APBN 2018’ di Rumah Sakit Abdulallah Rivai, sungai Kundur Palembang.

Rapat yang dipimpin oleh Sekretaris Direktorat Jenderal, Dr.dr. Agus Hadian Rahim, Sp.OT(K), M.Epid, M.H.Kes dalam diskusinya mengharapkan  Penerapan pola keuangan Badan Layanan Umum di Indonesia khususnya  rumah sakit vertikal Kementerian Kesehatan terus berupaya upaya dalam peningkatan kinerja maupun perbaikan tata kelola Badan Layanan Umum. Rumah sakit vertikal Kementerian Kesehatan yang seluruhnya telah menerapkan remunerasi BLU melalui Keputusan Menteri Keuangan mulai menerapkan kontrak kinerja sebagai dasar pembayaran remunerasinya.

Penerapan kontrak kinerja yang langsung dikaitkan dengan pembayaran remunerasi ini dimulai dari perjabat  tertinggi manajemen rumah sakit, yakni direktur utama rumah sakit. Penerapan indikator kinerja terpilih yang dikaitkan langsung dengan pemberian insentif remunerasi ini terbukti berdampak efektif meningkatkan kinerja aspek yang diukur.

Hadir pada rapat terebut Direktur Utama RSMH Palembang, Direktur Utama RS Rivai Abdullah dan Kepala Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang serta beberapa pejabat essolen di lingkungan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan RI.  

Diharapkan pemilihan indikator ini akan mendongkrak kinerja layanan rumah sakit dan menjawab keluhan masyarakat masih banyak diterima

( Liputan Akhmad Suhaimi- Humas RSMH)