Selasa, 07 Maret 2017

SAYONARA PAK BASTIAN...



SAYONARA PAK BASTIAN...
Melewati kebersamaan selama  2,5 tahun bersama keluarga besar RSUP Dr.Mohammad Hoesin Palembang bukanlah waktu yang singkat. Banyak kesan mendalam tentang Direktur Keuangan Drs.Bastian, MM , sosok yang humoris, hangat dan bersahabat dengan siapa saja mulai dari pejabat hingga staf yang paling bawah pun mempunyai kesan yang baik terhadap beliau.
Acara serah terima jabatan Direktur Keuangan kepada plt. Direktur Umum, SDM dan Pendidikan Drs.Amrizal,Apt,M.Kes, MARS pada hari Senin, 6 Maret 2017 dimulai pukul 11.00 WIB, diselenggarakan di ruang Aula Utama RSMH Palembang, yang dihadiri oleh Direktur Utama beserta Jajarannya, seluruh pejabat dan karyawan/ti RSMH , meski acara berlangsung dengan sederhana namun tidak mengurangi rasa khidmat.
Dalam sambutannya Bapak Bastian   mengucapkan permohonan maaf apabila terdapat kesalahan maupun kekhilafan selama bergaul dan bertugas sebagai Direktur Keuangan RSMH dan juga berterima kasih atas kerja sama yang baik selama ini kepada seluruh karyawan  sehingga terjalinnya kerja sama yang baik diantara para karyawan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang dibebankan.
Masih segar dalam ingatan tanggal 20 Oktober 2014 lalu saat proses serah terima jabatan , Beliau memulai tugasnya sebagai Direktur Keuangan di RSMH Palembang menggantikan Direktur Keuangan  sebelumnya. Pria kelahiran Berastagi 15 Februari 1957 ini mengawali pendidikannya saat memasuki bangku SD pada tahun 1970 di SD Yosua. Setelah itu beliau melanjutkan ke SMPN X pada tahun 1973. Ia sempat menempuh pendidikan di SMA Muhamadiyah I Yogyakarta pada tahun 1977, melanjutkan kuliah di USU Medan S1 Manajemen dan Magister dengan jurusan yang sama.
Sebelum menjadi Direktur Keuangan, ia pernah menjadi Kepala Kanwil DepKes, KAROPEG, Kepala Biro Kepegawaian DepKes dll. Beliau juga pernah mengikuti pelatihan diantaranya SEPALA (1992), SPAMA (1997), dan PIM III (2009). Selain itu juga pernah meraih penghargaan Satyalencana XX pada November 2010 oleh Presiden RI saat itu. Bersama istrinya Hj.Delfiani Lubis, ia membesarkan anak semata wayangnya , Rachmat Baskita Tarigan yang kini telah beranjak dewasa.
Kepada Bapak Drs.Bastian ,MM kami ucapkan terimakasih selama menjalankan tugasnya di RSMH Palembang   yang mempunyai kinerja dan loyalitas yang amat sangat baik serta mendedikasikan ilmunya untuk kemajuan RSMH Palembang. Keberhasilan RSMH mencapai penghargaan sebagai RS yang berstandar Internasional tak luput dari peran serta dan dukungannya sebagai Direktur Keuangan. Rasanya tidak akan ada habisnya bila  membicarakan semua jasa dan pengabdian Bapak Bastian bagi rumah sakit ini. Namun, satu hal yang patut digarisbawahi adalah sebuah tauladan kepemimpinan yang telah Bapak Bastian  tunjukkan selama ini semoga bisa menjadi contoh bagi kita semua yang masih mejalani masa tugas di rumah sakit ini.
Purna tugas merupakan awal untuk berkiprah secara penuh dalam kehidupan bermasyarakat, dengan bekal pengalaman yang dimiliki selama menjadi PNS.  Pegawai yang pensiun dapat mengabdikan diri kepada bangsa dan negara melalui peran aktif di kehidupan masyarakat setempat dan sekitarnya, yang sarat dengan dinamika, secara individu maupun kelompok. Tenaga dan pikiran sangat diperlukan dalam pembangunan sesuai bidang yang dimiliki saat aktif di pemerintahan dan dapat juga memberikan sumbangsih pemikiran terhadap perkembangan pembangunan daerah dan masyarakat sekitarnya.
Kepada Bapak Bastian yang memasuki masa purna tugas tersebut, Keluarga besar dan unit kerja di  RSMH Palembang memberikan cenderamata secara simbolis, sebagai kenang-kenangan  karyawan/ti RSMH untuk saling mengingat dan menjaga silaturrahmi dan sebagai wujud ucapan terima kasih dan perhatian RSMH kepada Bapak Bastian  yang memasuki Purna tugas tersebut.
@Humas.

Senin, 06 Maret 2017

PENANDATANGANAN KONTRAK KINERJA



PENANDATANGANAN KONTRAK KINERJA
Penilaian  terhadap kinerja rumah sakit sangat dipengaruhi oleh kinerja mulai dari pimpinan hingga seluruh pegawai yang terbawah, sehingga hasilnya dapat menggambarkan kinerja organisasi secara menyeluruh yang nantinya dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk membuat kebijakan atau memperbaiki maupun meningkatkan kualitas serta efisiensi organisasi.
Dengan positioning RSMH saat ini yaitu sebagai RS Pendidikan Utama FK UNSRI, RS BLU dimana mempunyai wewenang sendiri untuk mengelola seluruh aset se- flexible mungkin untuk memajukan RS dan kesejahteraan pegawai, RS yang terstandar Internasional / JCI dan sebagai RS Pelayanan Publik.
Acara penandatanganan kontrak kinerja pejabat struktural dan pejabat non struktural pada hari Senin , 6 Maret 2017 di Aula Gedung Utama RSMH Palembang di buka oleh Direktur Utama RSMH Dr.Mohammad Syahril, Sp.P, MPH.  Pejabat yang menandatangani kontrak kinerja yaitu :
1.       Direktur Umum, SDM dan Pendidikan dengan Direktur Utama
2.       Direktur Medik dan Keperawatan dengan Direktur Utama
3.       Pejabat Esselon III olek kepala Bagian Umum dengan Direktur Umum, SDM dan Pendidikan diketahui Direktur Utama
4.       Pejabat Esselon IV oleh Kasubbag Mutasi dan Kesejahteraan dengan kepla bagian SDM diketahui Direktur Umum, SDM dan Pendidikan
5.       Kepala Departemen Penyakit Dalam dengan Direktur Utama dan Keperawatan diketahui Direktur Utama
6.       Staf Medik Departemen Bedah dengan Kepala Departemen Bedah diketahui Direktur Medik dan Keperawatan
7.       Kepala Instalasi SIRS dengan plt.Direktur Keuangan diketahui Direktur Utama
8.       Koordinator Instalasi pasien jaminan dengan Kepala Instalasi pasien jaminan diketahui plt.Direktur  Keuangan.
Penandantanganan kontrak kinerja tidak hanya menandatangani selembar kertas, namun harus dipahami bahwa kontrak kinerja berisi tentang tugas pokok dan fungsi serta uraian tugas dan tanggung jawab dan  evaluasi dari atasan untuk lebih baik lagi dan lebih professional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat sehingga akses dan mutu pelayanan kesehatan akan semakin meningkat.
@humas.


Kamis, 02 Maret 2017

RSMH MENDAPAT PENGHARGAAN DINKES PROVINSI SUMATERA SELATAN

RSMH MENDAPAT PENGHARGAAN DINKES PROVINSI SUMATERA SELATAN
RSMH Palembang kembali memperoleh penghargaan sebagai rumah sakit yang telah mengisi pelaporan system informasi rumah sakit (SIRS) tahun 2016 dengan angka capaian 100%. Penghargaan tersebut diberikan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan pada hari ini Kamis, 2 Maret 2017 di Hotel Horison Ultima Palembang.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Dinas Provinsi Sumatera Selatan Drs.Trisnawarman,M.Kes yang sekaligus membuka acara pertemuan : Pengelolaan Sistem Informasi Manajemen RS se-Provinsi Sumatera Selatan yang berlangsung pada tanggal 2 sd 4 Maret 2017 yang ikuti oleh 65 RS yang ada di seluruh prov.Sumatera Selatan.
Penerima penghargaan ini, mewakili Direktur Utama RSMH Palembang adalah Kepala Instalasi SIRS Wijaya,S.Kom dan Kepala Instalasi Rekam Medik Dr.Yohanes Richard.
Berdasarkan pasal 25 ayat (1) UU no 4 tahun 2009 tentang Rumah Sakit, setiap rumah sakit wajib melakukan pencatatan dan pelaporan tentang semua kegiatan penyelenggaraan rumah sakit dalam bentuk system informasi manajemen rumah sakit yang juga diatur dalam Permenkes 1171/Menkes/Per/VI/2011 tentang SIRS, setiap rumah sakit wajib melaksanakan Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS), maka berdasarkan ketentuan tersebut diharapkan kepada seluruh rumah sakit di provinsi Sumatera Selatan agar menyampaikan laporan SIRS revisi VI yaitu RL 1 sampai dengan RL 5 tahun 2016 secara online guna perencanaan dan evaluasi kegiatan pelayanan rumah sakit. Berkaitan dengan hal tersebut  Kepala Instalasi SIRS RSMH Palembang Wijaya,S.Kom memberikan paparannya tentang penerapan Sistem Rujukan Terintegrasi (SISRUTE) dan pendaftaran Online yang telah diterapkan di RSMH Palembang. Kecanggihan teknologi ini sangat bermanfaat  sehingga meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat.@humas.


Selasa, 28 Februari 2017

RSMH menjadi Pilot Project APLICARES BPJS di Sumatera




RSMH menjadi Pilot Project APLICARES BPJS di Sumatera




Kunjungan kerja Dewan Pengawas Badan Penyelengara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS) ke Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Mohamamd Hoesin Palembang terkait SIMRS ( Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit ) pada hari ini Rabu 1 Maret 2017 

Kunjungan dewan pengawas BPJS dipimpin oleh SriHartati  diterima langsung oleh Direktur Umum, SDM dan Pendidikan RSMH Palembang Drs. Amrizal, Sp.Apt, M.Kes. Dalam kesempatan tersebut rombongan mengunjungi Instalasi SIRS RSMH Palembang

Kedatangan rombongan Dewan Pengawas BPJS ini ingin melihat langsung implementasi Sistem Informasi RSMH terutama yang berkaitan dengan pelayanan BPJS

Pada kesempatan itu juga BPJS memperkenalkan Aplikasi Aplicares BPJS Kesehatan  yaitu suatu sistem monitoring progress integrasi aplikasi kesediaan tempat tidur di rumah sakit. Aplikasi ini belum ada di pulau Sumatera sehingga BPJS akan menjadikan RSMH Palembang sebagai  Pilot  Project sistem tersebut 

Dewan Pengawas BPJS  mengucapkan  terima kasih atas hubungan kemitraan yang telah terjalin dengan baik serta pemberian pelayanan yang prima selama ini kepada peserta BPJS Kesehatan 

( Suhaimi- Humas RSMH)

Penyuluhan Kesehatan tentang menurunnya nafsu makan pada penderita kanker



Penyuluhan  Kesehatan tentang menurunnya nafsu makan pada penderita kanker

Pada penderita kanker proses penyembuhan membutuhkan asupan nutrisi yang mencukupi, nutrisi yang cukup akan membantu proses penyebuhan agar berjalan dengan cepat Nutrisi ini penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh, terapi, dan mencegah kanker kambuh kembali. Pada hari rabu 22 februari 2017, Instalasi P3Humas RSMH Palembang bekerjasama dengan Instalasi Bedah  (Irna C), melaksakan penyuluhan (PROMKES) bagi keluarga dan penderita pasien rawat inap di ruang tunggu pasien rawat inap bedah lantai 2, dengan narasumber Yenita, DCN, MPH, R.D ahli gizi di RSUP Dr Mohammad Hoesin Palembang.

Menurutnya nafsu makan pada penderita kanker dapat berkurang atau tidak nafsu sama sekali dikarenakan keadaan penyakitnya dan tekanan psikologisnya, dan hal ini mereka mereka bisa mengalami manutrisi yang dapat menghambat proses penyebuhan, nutrisi yang cukup akan membuat proses penyembuhan berjalan cepat.

Pasien kanker yang sedang menjalani terapi biasanya akan mengalami perubahan nafsu makan, mual, muntah karena adanya efek samping dari terapi yang dijalankan. Kondisi tersebut juga terjadi karena ketidakstabilan emosi hingga depresi yang berakibat pada gangguan status nutrisi dari ringan hingga berat. Selain itu karena pengobatan kanker umumnya akan mengurangi nafsu makan. Pada kondisi yang berat atau yang sering disebut sebagai kaheksia akan terjadi keseimbangan protein negative, yang menyebabkan daya tahan kualitas hidup pasien akan menurun. Selain hal tersebut, biasanya pasien akan mengalami liposis (pemecahan lemak) dan kehilangan massa otot yang akan memperburuk kondisi pasien. Padahal, justru mereka membutuhkan nutrisi yang cukup. Nah bila nafsu makan yang buruk terus berlanjut dan berujung pada malanutrisi tentu ini akan memperburuk kondisi pasien penderita kanker. 

Untuk mencegah terjadinya hal tersebut, maka perlu dukungan dari keluarga agar pasien dapat mempertahankan status nutrisi dengan seimbang berupaprotein, vitamin, mineral dan zat yang lainnya dibutuhkan oleh tubuh. Pada umumnya penderita kanker yang dikemoterafi akan merasakan rasa mual dan muntah setelah di kemo, maka dibutuhkan makanan  yang berbentuk kering, menghindari makanan yang berbau merangsang, makanan yang banyak mengandung santan/minyak, dan dianjurkan makan dengan porsi kecil tapi sering serta membatasi minum pada saat makan.

Tujuan utama terapi nutrisi adalah memperbaiki defisiensi zat gizi yang diperlukan sehingga berat badan dapat dipertahankan dan pengobatan dapat berjalan lancar. Terapi pelengkap ini terbukti membantu mengontrol gejala dan meningkatkan kualitas hidup penderita kanker. Hal tersebut dimaksudkan agar waktu pemulihan pun lebih cepat. Terapi tambahan tidak bisa diberikan pada semua penderita kanker, karena bergantung pada jenis kankernya. Disini diharapkan peran keluarga sangat dibutuhkan untuk membantu proses penyembuhan pasien kanker. 

(Leni PKRS)

Rakerkesnas 2017: Integrasi Seluruh Komponen Bangsa Mewujudkan Indonesia Sehat



Rakerkesnas 2017
Integrasi Seluruh Komponen Bangsa Mewujudkan Indonesia Sehat

Salah satu upaya optimalisasi serta akselerasi hasil kerja dan kontribusi berbagai sektor dalam pelaksanaan program pembangunan kesehatan maka diselenggarakan forum komunikasi dan informasi antara stakeholders berbagai lintas sektor yang melibatkan lebih kurang 1.787 peserta baik di tingkat Pusat maupun Daerah, yaitu Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) tahun 2017 yang mengusung tema “Integrasi Pusat dan Daerah dalam Pelaksanaan Pendekatan Keluarga untuk Mewujudkan Indonesia Sehat” yang dilaksanakan mulai 26 Februari 2017 s.d 1 Maret 2017 di Jakarta.

Rakerkesnas 2017 yang merupakan media komunikasi dan interaksi antara pusat dan daerah dalam mensinergikan pelaksanaan pembangunan kesehatan,  dibuka oleh Bapak Presiden Joko Widodo pada 28 Februari 2017.
Dalam  Rakerkesnas 2017 tersebut Direktur Utama RSUP Dr.Mohammad Hoesin Palembang Dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH memberikan paparannya tentang Penerapan Sistim Pendaftaran Online di RSMH Palembang.

Hal yang melatarbelakangi penerapan sistim pendaftaran online tersebut diantaranya dengan jumlah pasien rawat jalan yang mencapai 800-1000 orang perhari, maka diharapkan dengan adanya sistim ini masyarakat dapat terlayani dengan lebih efektif dan efisien. Selain itu dengan sistim pendaftaran online ini dapat diakses dimana saja dengan mudah, cepat dan nyaman sehingga pasien tidak perlu menunggu lama hanya untuk mendapatkan nomor antri pendaftaran.

Strategi yang diterapkan untuk sistim pendaftaran online ini adalah melakukan kerjasama dengan PERSI Sumsel yaitu Advokasi dan Kolaborasi dengan PERSI Sumsel melalui Workshop Sisrute dan Antrian Online tanggal 30 Desember 2016, Advokasi dan Kolaborasi dengan  Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan, Launching Antrian online melalui berbagai Media – bersamaan dengan Penyerahan Sertifikat JCI pada tanggal 9 Januari 2017, Publikasi melalui Media Internet dan Media Informasi RSMH serta Media Promosi Lainnya: Banner/Spanduk dan TV RSMH untuk Informasi-Edukasi (TRASI).
Hasil  yang diharapkan  dari  penerapan sistim pendaftaran online ini agar  masyarakat dapat menggunakan sistem tersebut agar peningkatan mutu pelayanan bisa dicapai dengan baik.
( Humas RSMH )