Rabu, 16 Desember 2015


TALKSHOW DWP RSMH DALAM RANGKA HARI IBU


Dharma Wanita Persatuan RSUP Dr.Mohammad Hoesin Palembang merayakan HUT DW yang ke-16, sekaligus memperingati hari Ibu 22 Desember 2015 dan HUT RSMH yang ke-59 tahun yang  diperingati setiap  tanggal 03 Januari.

Peringatan hari organisasi para istri pegawai negeri itu dilaksanakan di ruang Aula lt.2 pada hari Rabu 16 Desember 2015 dalam bentuk Talkshow dengan tema “Tantangan  Perempuan di Era Globalisasi” dengan Host  Yai Najib dan narasumber dalam bidang agama Ustazah Umi Kalsum dan pakar etika Ny.Sri Suroso. 
Hadir dalam acara tersebut Direktur Utama RSMH Palembang Dr.Mohammad Syahril,Sp.P,MPH beserta jajaran, Pejabat Struktural dan Fungsional, Ketua DWP Provinsi Sumatera Selatan Hj.Tata Nirwana Mukti Sulaiman, Sekretaris DWP Provinsi Sumatera Selatan Musiyawati Najib  beserta anggota, Bhayangkari Provinsi Sumatra Selatan, Persit Provinsi Sumatera Selatan, Dinas Kesehatan Kota dan Provinsi Sumatera Selatan, Dewan Pengawas RSMH, Bank Syariah Mandiri, dan Undangan lainnya.
DWP RSMH pada kesempatan itu mempersembahkan jingle IVA, jingle IVA adalah lagu diikuti dengan gerakan tarian yang mempunyai makna dan pesan  kepada ibu-ibu untuk melakukan pencegahan terhadap kanker leher rahim dengan mendeteksi  secara dini kanker  leher rahim, Cek kesehatan secara rutin, diet seimbang, istirahat teratur, tidak merokok,  rajin olahraga ,tidak stress tentunya yang tak kalah penting dengan dengan menerapkan pola hidup sehat.
Dalam kata sambutannya  Ketua DWP Prov.SS Ibu Hj.Tata Nirwana Mukti Sulaiman mengatakan Di tengah-tengah semakin berkembangnya tekhnologi yang semakin canggih, ibu-ibu juga bisa merasakan, betapa hebat dampak dari perkembangan teknologi tersebut di keluarga kita. Tanggung jawab seorang ibu dihadapkan kepada berbagai masalah, berbagai ragam tantangan dan berbagai bentuk persoalan. Kaum Ibu hendaknya juga menyadari bahwa dengan tugas berat sekarang ini harus tetap waspada terhadap tanggung jawab hidup.
Ketua DWP RSMH Ibu Dr.Fatinah Tsuraya,M.Kes berterimakasih atas kehadiran para undangan dan memberikan semangat kepada ibu-ibu Darma Wanita untuk terus berkarya dan berkarier dengan tidak melupakan tanggungjawab dan kodratnya sebagai wanita karier dan ibu rumahtangga, di kesempatan yang sama juga diperkenalkan anggota DWP RSMH yang baru.
Direktur Utama RSUP Dr.Mohammad Hoesin Palembang, Dr.Mohammad Syahril ,Sp.P,MPH mendukung penuh untuk kegiatan Darma Wanita ini dan untuk selanjutnya berharap ada kegiatan-kegiatan lainnya yang akan diusung oleh DWP RSMH untuk membangun  image positif di masyarakat luas.
Acara dilanjutkan dengan talkshow yang dipandu oleh host Yai Najib dengan menghadirkan narasumber dibidang agama Ustazah Umi Kalsum dan Ny.Sri Suroso .
Dalam tausiahnya Ustazah Hj.Umi Kalsum mengatakan bahwa sebaik-baik wanita berkarier diluar rumah tetaplah menjadi istri bagi suaminya dan ibu untuk anak-anaknya, dengan menyeimbangkan antara pendidikan dunia dan pendidikan agama dalam mendidik anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. mari kita selamatkan perjalanan sang anak jangan terjerumus dalam kekerasan, jangan terjerumus dalam kejahatan narkoba, jangan terjerumus perilaku yang jauh dari kesusilaan dan kepatutan. Sesibuk apapun seorang ibu, seorang ayah, marilah kita memberikan perhatian, bimbingan, asuhan agar anak-anak kita itu tumbuh selamat menjadi putra-putri bangsa yang tentu kelak akan melanjutkan gerak pembangunan     bangsa yang    kita      cintai   ini.
Ny.Sri Suroso menambahkan bahwa sesuai dengan perkembangan teknologi yang ada sekarang ibu harus mempu menyesuaikan diri, tidak gaptek terhadap teknologi yang semakin hari semakin berkembang. Kemajuan teknologi dan alat komunikasi mempengaruhi pola hidup masyarakat terutama dalam kehidupan keluarga sehingga peran istri sangat dibutuhkan.
Acara talkshow berlangsung dengan meriah, DWP RSMH menyiapkan sejumlah doorprize bagi para peserta yang beruntung.
Setiap tahun kita memperingati Hari Ibu. Peringatan hari ini, diselenggarakan untuk mengenang kembali perjuangan kaum perempuan pada masa pergerakan kemerdekaan. Selain itu, peringatan ini kita lakukan untuk mendorong kaum perempuan, untuk bangkit menyejajarkan diri dengan kaum laki-laki, berkarya lebih baik lagi bagi keluarga,masyarakat,bangsa     dan      negara.
Bravo   DWP    RSMH  Palembang...!!!
@By.Yeri..(Humas/anggota    DWP    RSMH)



Jumat, 27 November 2015

RSMH kawasan terbaik tanpa rokok

RSMH Palembang menerima penghargaan sebagai
Kawasan Terbaik Tanpa Rokok

Lingkungan yang sehat dapat terwujud antara lain dengan menerapkan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) Kawasan tanpa rokok adalah ruangan atau area yang dinyatakan dilarang untuk kegiatan merokok atau kegiatan memproduksi, menjual, mengiklankan dan mempromosikan tembakau . Palembang yang merupakan ibukota provinsi Sumatera Selatan adalah kota pertama di Indonesia yang memiliki Peraturan Daerah Kawasan Tanpa Rokok yaitu dengan Peraturan Daerah Nomor 07 Tahun 2009. Peraturan tersebut secara eksklusif menerapkan prinsip 100% (persen) kawasan tanpa rokok yaitu tanpa menyediakan ruangan merokok.


Rumah Sakit Umum Dr. Mohammad Hoesin Palembang   menerima penghargaan sebagai Kawasan Terbaik  dalam hal kepatuhan penerapan PERDA kota Palembang Nomor  7 tahun 2009 tentang kawasan tanpa sap Rokok berdasarkan hasil supervisi tahun 2015
Penghargaan ini diberikan dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional ke 51 tahun 2015. Penghargaan diterima langsung oleh Direktur Medik dan Perawatan Rumah Sakit Umum Dr. Mohammad Hoesin Palembang Dr.dr.M.Alsen Arlan, Sp.B(KBD), MARS di Halaman Istana Walikota Palembang. 



Larangan merokok di Lingkungan Rumah Sakit Umum Dr. Mohammad Hoesin Palembang sudah diterapkan sejak lama sebagai upaya menjadikan kawasan yang bersih dan terbebas dari asap rokok, ini juga sebagai usaha  perlindungan yang efektif dari bahaya asap rokok memberikan ruang dan dan perlindungan yang bersih dan sehat bagi pekerja,  pengunjung maupun penderita yang ada di kawasan rumah sakit dan juga untuk melindungi dampak buruk rokok secara langsung maupun tidak langsung

Beberapa upaya dan kebijakan Rumah Sakit Umum Dr. Mohammad Hoesin dalam menerapkan Kawasan Tanpa Asap Rokok (KTR) yaitu :
    1.   Membentuk Tim Khusus  Kawasan Tanpa Rokok (KTR)
Tim ini khusus yang menangani perkembangan kebijakan pemberlakuan Kawasan Tanpa Rokok dengan  memberikan hukuman maupun teguran bagi pengunjung  dan memberikan hukuman disiplin bagi petugas yang masih merokok di lingkungan rumah sakit
2. Menyediakan  sarana dan prasarana
    seperti plakat informasi KTR yang berfungsi untuk menginformasikan bahwa kawasan rumah sakit ini merupakan kawasan bebas rokok. Plakat ini diletakan di lokasi-likasi yang strategis
    3. Menyediakan  Klinik Berhenti Merokok (KBM)
 Fungsi utama klinik Berhenti Merokok yakni melakukan pelayanan
konseling bagi para perokok untuk meningkatkan motivasi berhenti merokok, upaya memaksimalkan fungsi klinik berhenti merokok dirasa sangat diperlukan dalam menunjang keberhasilan implementasi Kawasan Tanpa Rokok

Semoga Rumah Sakit Umum Dr. Mohammad Hoesin Palembang menjadi   contoh dan teladan dalam mensukseskan penerapan Perda Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Kota Palembang

     Liputan. Suhaimi@humas


Senin, 02 November 2015

YUDISIUM DOKTER SPESIALIS MATA





YUDISIUM  DOKTER
Sepanjang tahun 2015 Departemen mata RSUP Dr.Mohammad Hoesin palembang telah melakukan sebanyak lima kali yudisium, tentunya ini adalah prestasi yang membanggakan, sejak tahun 1995 jumlah lulusan dokter Spesialis Mata dari FK Unsri sebanyak 102 orang.” Demikian diungkapkan dr.Devi Azri Wahyuni,Sp.S(K) sebagai Ketua Program Studi Departemen Mata RSMH Palembang.



Keempat dokter yang di Yudisium kemarin pada tanggal 2 November 2015 adalah : dr.Chair Jauhari,Sp.M , dr.Mahar Jaya Purba,Sp.M , dr.Agus Nugroho,Sp.M , dr.RM Irsan,Sp.M. Hadir dalam acara yudisium yang diadakan di ruang pertemuan Departemen Mata ini adalah Direktur Medik dan Keperawatan Dr.dr.H.M.Alsen Arlan,Sp.B.KBD,MARS , Dekan FK UNSRI Dr.dr.H.M Zulkarnain,M.Med,Sc.PKK, Direktur RS Khusus Mata Dr.dr.Anang Tribowo,Sp.M (K) yang juga selaku Ketua PERDAMI (Persatuan Dokter Mata Indonesia) cabang Sumsel (meliputi Bangka Belitung,lampng,Bengkulu,dan Jambi), Ka.Departemen Penyakit Dalam dr.Norman Djamaluddin,Sp.PD,KHOM , Tenaga Medik dari Departemen Mata, Paramedis, PPDS dan Koas Departemen Mata.
Dalam kata sambutannya Dr.Alsen menyampaikan bahwa kepada dokter yang telah di yudisum maupun yang sedang dalam pendidikan saat ini untuk terus mengembangkan ilmu sesuai dengan bidangnya dan kemampuan yang dimiliki, selalu bersinergi dalam pendidikan dan pelayanan kesehatan , juga melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya.
Saat ini tantangan terbesar sudah didepan mata, tantangan tersebut bukan saja dihadapi pada saat menempuh pendidikan namun ketika memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat luas itu adalah ujian dimana seorang dokter spesialis dapat menjaga martabat dan memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar”, ujar Ka.Departemen Mata dr.H.Elza Iskandar,Sp.M(K)
”Tetap memperhatikan kode etik dalam melaksanakan tugas sebagai dokter spesialis mata yang baru.” Lanjutnya lagi.
Sejak ditetapkannya RSMH sebagai RS Rujukan Nasional dan akan menuju akreditasi Internasional Dekan FK Unsri berpesan kepada setiap peserta didik agar selalu mengikuti alur perkembangan di RSMH

BERITA MEDIA CETAK TANGGAL 2 OKTOBER 2015