Tinjau
penanganan akibat bencana kebakaran
hutan dan kabut asap di Sumatera Selatan
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo tiba di Palembang, Sumatera Selatan, di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumsel, sekitar pukul 08.20 Wib. Cuaca saat itu masih diselimuti kabut Asap tebal. Sebelumnya, Presiden dan rombongan bertolak dan mengakhiri kunjungan di AS dari Andrews Air Force Base Maryland, Washington DC, Amerika Serikat, dan melakukan transit dua kali di Amsterdam, Belanda, dan Abu Dhabi, Uni Emirates Arab.Presiden dan langsung menuju Palembang ( Sumatera Selatan ) merupakan salah satu daerah terparah yang terkena bencana kabut asap.
Saat
tiba di Palembang, Presiden disambut oleh Gubernur Sumsel Alex Noerdin,
Mendikbud Anies Baswedan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri PU-Pera
Basuki Hadi Moeljono Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Kesehatan, Nila
F. Moeloek dan Direktur Utama RSMH Dr. Mohammad Syahril Mansyur,.Rombongan langsung menuju Kabupaten
Ogan Komering Ilir (OKI) Kayu Agung, melalui jalur darat.
Akibat bencana kabut asap terjadi
peningkatan penyakit ispa dibeberapa provinsi seperti Riau, Jambi, Sumatera
Selatan dan sebagian Kalimantan. Kementerian Kesehatan telah melakukan upaya-upaya
kesehatan dengan membentuk tim gawat darurat bencana asap yang siaga selama 24
jam dan telah mengirimkan tenaga kesehatan, Dokter spesialis, Obat-obatan,
Masker, Oxycan, MP ASI dan PMT Ibu Hamil ke daerah yang terkena bencana kabut asap
Rombongan
Presiden didampingi Bupati OKI Iskandar meninjau beberapa tempat pelayanan
kesehatan Puskesmas Kutaraya di Kecamatan Kayu Agung, Kabupaten OKI, dan RSUD
Kayu Agung. Di kedua tempat pelayanan kesehatan itu, Presiden sempat
berkeliling untuk melihat ruang perawatan bagi masyarakat yang terkena dampak
bencana asap.
Selanjutnya, Presiden kembali ke
Palembang untuk meneruskan agenda internnya hingga keesokan harinya melanjutkan
agenda meninjau ke sejumlah titik api di Provinsi Jambi.
Liputan suhaimi humas
Liputan suhaimi humas