Jumat, 30 Agustus 2019
Wawancara Khusus dg Dokter Sindu Saksono, Tim Dokter Bedah Anak RSMH
(Laporan Suhaimi Humas-dikutif dari Berita Swarna News 30/8/19)
Kamis, 29 Agustus 2019
GUBERNUR SUMSEL MENGUNJUNGI BAYI PASCA OPERASI KEMBAR SIAM
Kunjungan orang nomor satu di
Sumatera Selatan melihat perkembangan bayi pasca operasi bayi kembar siam di ruang
NICU RSUP dr.Mohammad Hoesin Palembang, H.Herman Deru tiba di lobby gedung
utama pukul 12.15 wib dan disambut oleh Direktur Utama RSMH beserta Jajaran
Direksi, Kepala Dinas Kesehatan Prov.Sumsel serta stake holder lainnya, dan
langsung menuju ke ruang perawatan NICU tempat bayi dirawat. Bayi kembar siam
yang diberi nama oleh orangtuanya Aisha saat ini memasuki hari kedua pasca
operasi pada selasa lalu (27/08) di ruang COT RSMH.
Direktur Utama RSMH dr.Mohammad
Syahril,Sp.P,MPH mengatakan operasi bayi kembar siam telah dilaksanakan pada hari
selasa lalu (27/08) yang melibatkan kurang lebih 30 orang tim medis gabungan
dari tim dokter RSMH dan tim dokter dari RS dr.Sutomo Surabaya. Operasi
berjalan dengan lancar dan memakan waktu selama 7 jam.
Buah hati pertama pasangan suami istri Orin Safitri (26) dan
Afit (30) lahir pada 12 agustus 2019, dan terlahir kembar siam parasit yaitu
kembar siam jenis bayi kembar siam parasit yang menempel pada dinding dada
bagian bawah, dinding perut dan panggul. Pada bayi kembar siam OS diketahui
bahwa salah satu bayi tidak memiliki saluran tenggorokan (napas) dan tidak
terbentuk paru-paru, sehingga bayi tidak bisa bernapas sendiri. Sedangkan bayi
kembar yang satunya lagi memiliki saluran napas yang normal. Bayi yang tidak
mempunyai saluran napas dan paru-paru tersebut selama ini mendapat oksigen dari
bayi yang sehat. Keadaan ini menyebabkan beban bayi yang normal untuk
menghidupi dirinya sendiri dan saudara kembarnya. Disamping itu rongga dada
bayi parasit terisi hati dan usus dari bayi yang sehat. Kondisi ini menjadi
dilema. Bila dibiarkan terus maka kondisi kedua bayi tersebut akan makin
memburuk sehingga bisa menyebabkan keduanya meninggal. Disamping itu, pada bayi
parasit juga dijumpai kelainan bawaan lahir lain yang memperberat kondisi bayi
parasit. Kelainan bawaan lain yang menyertai bayi parasit adalah terdapat celah
lebar pada bibir dan langit-langit mulut, kelainan jantung bawaan yang berat
serta ukuran kepala yang kecil.
Herman Deru menyampaikan
apresiasi dan penghargaan kepada RSMH khususnya tim bedah operasi kembar siam
atas keberhasilan operasi ini, dan perkembangan bayi Aysha yang stabil hingga
hari ini dan seterusnya diharapkan tetap dalam keadaan baik seperti harapan
kita semua. Kepada orangtua bayi Herman Deru berpesan untuk menjaga baik-baik
amanah yang telah dititipkan oleh Allah SWT. Sebelum mengakhiri kunjungannya,
Herman Deru menyempatkan diri untuk menyapa keluarga pasien yang berada di
ruang tunggu perawatan NICU RSMH Palembang.
( Liputan Suhaimi/ Humas RSMH)
Rabu, 28 Agustus 2019
BAYI KEMBAR SIAM PARASIT
BAYI KEMBAR SIAM PARASIT
Narasumber :
Dr.Indrayadi, Sp.A (K) – RSMH Palembang
Kembar siam atau kembar
dempet merupakan suatu kondisi bayi lahir kembar denganb again tubuh yang
menyatu antara bayi satu dan yang lainnya. Kejadian bayi kembar siam diperkirakan
sekitar 1 dalam 50.000 sampai 100.000 kelahiran, dengan kejadian terbanyak pada
bayi perempuan.
Bayi
kembar siam terbagi menjadi dua jenis, yaitu bayi kembar siam yang biasa (kedua
bayi tidak tergantung hidupnya dengan saudara kembarnya) dan bayi kembar siam parasit
(jika salah satu bayi hidupnya tergantung pada bayi yang lain).
Seperti yang terjadi pada kasus bayi kembar siam di RS Mohammad Hoesin
Palembang. Kasus bayi kembar siam OS yang dioperasi oleh tim dokter
RSMH termasuk jenis bayi kembar siam parasit yang menempel pada dinding dada
bagian bawah, dinding perut dan panggul. Pada bayi kembar siam OS diketahui bahwa
salah satu bayi tidak memiliki saluran tenggorokan (napas) dan tidak terbentuk paru-paru,
sehingga bayi tidak bisa bernapas sendiri. Sedangkan bayi kembar yang satunya lagi
memiliki saluran napas yang normal. Bayi yang tidak mempunyai saluran napas dan
paru-paru tersebut selama ini mendapat oksigen dari bayi yang sehat.
Keadaan
ini menyebabkan beban bayi yang normal untuk menghidupi dirinya sendiri dan saudara
kembarnya. Disamping itu rongga dada bayi parasit terisi hati dan usus dari bayi
yang sehat. Kondisi ini menjadi dilema. Bila dibiarkan terus maka kondisi kedua
bayi tersebut akan makin memburuk sehingga bisa menyebabkan keduanya meninggal.
Disamping itu, pada bayi parasit juga dijumpai kelainan bawaan lahir lain yang
memperberat kondisi bayi parasit. Kelainan bawaan lain yang menyertai bayi parasit
adalah terdapat celah lebar pada bibir dan langit-langit mulut, kelainan jantung
bawaan yang berat serta ukuran kepala yang kecil.
Pada kasus ini tidak mungkin
untuk menyelamatkan keduanya atau mengorbankan keduanya, jadi harus memilih menyelamatkan
salah satu.Tim dokter RSMH memutuskan untuk menyelamatkan bayi
yang sehat dengan melakukan operasi pemisahan, dengan risiko bayi parasit akan meninggal
karena bayi yang parasit tidak memiliki saluran napas (tenggorokan) dan tidak terbentuk
paru-paru. Alhamdulillah Tim
bedah
telah berhasil melakukan sendiri operasi pemisahan bayi kembar siam OS
Sampai saat ini belum
tahu persis tentang mengapa suatu kehamilan bisa menghasilkan bayi kembar.
Sebenarnya, semua wanita hamil memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan
bayi kembar. Ibu yang mengandung anak
kembar pada saat Kehamilan tidak
terdapat gejala yang spesifik, Hanya saja, umumnya ibu dengan kehamilan bayi
kembar mengalami gejala kehamilan yang lebih parah, seperti mengalami mual yang
berlebihan dan lebih cepat merasa lelah. Ukuran perut ibu juga cenderung
terlihat lebih besar dari usia kandungannya. Jika sudah dipastikan oleh dokter
bahwa Anda hamil anak kembar, perhatikan asupan nutrisi yang konsumsi setiap
hari.
(Laporan Suhaimi Humas-RSMH)
Senin, 26 Agustus 2019
PEMBINAAN DAN PENINGKATAN KOMPETENSI BAGI PEJABAT PRATAMA KEMENKES RI
PEMBINAAN
DAN PENINGKATAN KOMPETENSI BAGI PEJABAT PRATAMA KEMENKES RI
Penyelenggaraan Kegiatan pembinaan dan peningkatan
kompetensi jabatan pimpinan tinggi pratama RS dari Kementerian Kesehatan RI
diselenggarakan selama dua hari kedepan (27-28/08) di RSUP dr.Mohammad Hoesin
Palembang yang dihadiri oleh 10 pejabat pratama diantaranya :
1. Direktur Umum,SDM dan Pendidikan RSUP
Persahabatan Jakarta
2. Direktur Umum,SDM dan Pendidikan RSUP
Fatmawati
3. Direktur Umum,SDM dan Pendidikan RSUP
dr.Sardjito Yogyakarta
4. Direktur Umum,SDM dan Pendidikan RS
Kanker Dharmais Jakarta
5. Direktur Sumber daya manusia ,
pendidikan dan Direktur Umum Operasional RSUP dr.Wahidin Sudirohusodo
Makasar
6. Direktur Umum Operasional RSUP
dr.Wahidin Sudirohusodo Makasar
7. Direktur SDM , Pendidikan dan
Penelitian RS Pusat Otak Nasional Jakarta
8. Direktur Pelayanan RS Pusat Nasional
Jakarta
9. Direktur Umum dan Operasional RSUP
Nasional dr.Cipto Mangunkusumo Jakarta
10. Direktur Keuangan RS Anak dan Bunda Harapan
Kita Jakarta
Pimpinan tinggi pratama memiliki peran penting
dan strategis dalam struktur organisasi pemerintah atau intitusi khususnya
sebuah RS. Pimpinan tinggi pratama merupakan jabatan dalam menjembatani serta
mengoperasionalkan kebijakan dan program Kemenkes, oleh sebab itu perlu adanya
peningkatan kompetensi melalui kegiatan ini. Kehadiran pejabat pratama
ini diterima oleh Direktur Umum, SDM dan Pendidikan dan Direktur Medik dan
Keperawatan sekaligus Plt.Direktur Keuangan RSMH pada Selasa (27/08) di ruang
rapat dewas RSMH Palembang.
Dr.Msy.Rita Dewi sebagai Direktur Umum ,SDM dan
Pendidikan RSMH Palembang mengatakan bahwa keberadaan RS pendidikan saat ini
seiring dengan pelayanan itu sendiri, dimana sebuah RS yang baik pelayanannya
maka akan menghasilkan tenaga didik yg baik pula, setiap SDM di harapkan dapat
menghasilkan inovasi baru dibidang kesehatan berdampak pada peningkatan kinerja
masing-masing unit kerja di jajaran RSUP.
Kegiatan pembinaan dan peningkatan kompetensi
akan dilanjutkan dengan hospital tour ke unit-unit layanan yang ada di RSMH
Palembang.
(Liputan- Suhaimi Humas RSMH Palembang)
RSMH Palembang Kembali akan Melakukan Operasi Kembar Siam
Setelah
sukses melakukan operasi kembar siam beberapa tahun lalu, RSUP dr.Mohammad
Hoesin Palembang kembali akan melakukan
operasi pemisahan kembar siam terhadap bayi Ny.OS. Operasi akan di laksanakan pada hari Selasa pagi (27/08).
Selama
kehamilan Ny.OS melakukan pemeriksaan kehamilan bidan sampai dengan usia
kandungan 6 bulan, lalu melakukan USG dengan dokter spesialis kandungan. Ibu
diketahui akan melahirkan bayi kembar siam saat usia kandungan 28 minggu.
Operasi akan ditangani oleh Tim Dokter Ahli gabungan
dari RSMH Palembang yang di pimpin oleh dr. Sindu Saksono, Sp. BA dan RS DR Sutomo Surabaya yang di pimpin oleh Dr.Agus Harianto SpA(K).
Semoga operasi dapat berjalan dengan lancar dan sukses.
Semoga operasi dapat berjalan dengan lancar dan sukses.
Minggu, 25 Agustus 2019
APRESIASI ATLIT ASIAN GAMES DARI INDIA KEPADA TIM BEDAH RSMH
APRESIASI ATLIT ASIAN
GAMES DARI INDIA KEPADA TIM BEDAH RSMH Palembang
Suksesnya penyelenggaraan Asian Games 2018 lalu cukup
menyita perhatian publik, baik nasional maupun internasional dan membawa nama
baik Indonesia khususnya kota Jakarta dan Palembang. Sebagai tuan rumah
penyelanggaraan event olahraga akbar bertaraf internasional tersebut.
Hal yang
tak kalah membanggakan ketika RSUP
dr.Mohammad Hoesin Palembang ditunjuk dan dipercaya oleh Kemenkes RI sebagai RS rujukan utama Asian Games 2018,
dimana RS rujukan akan menjadi pusat pertolongan pertama jika ada yang
mengalami cidera saat kejuaraan. Dengan penetapan lokasi rs ditentukan
berdasarkan kriteria ketat dari Kemenkes antara lain harus terakreditasi dan
kemudahan akses dari arena pertandingan menuju rumah sakit.
1 tahun berlalu pasca Asian Games 2018, tak disangka kenangan
dirawat di RSMH menjadi kenangan tersendiri
di hati Shelake Sayali Rajendra (
Kontingen Asal Negara India )yang mengirimkan pesan singkat melalui handphone
ke dokter yang merawatnya waktu itu yaitu dr.Sarup Singh,Sp.B ( Spesialis Bedah
RSMH) pada sabtu malam (24/08).
“Good
evening sir,
Today
is the day last year I had surgery. You gave me new life. I am very thankful
for giving me new life. I'll never forget this day and the surgery.
Thank
you very much sir
I
also want to thank the whole staff. They took care of my health very well”
Demikian pesan singkat yang dikirim oleh Shelake Sayali
Rajendra, salah satu atlit dayung dari India pada event akbar Asian Games 2018.
Shelake dirawat selama 9 hari di RSUP dr.Mohammad Hoesin Palembang dan
menjalani operasi karena bermasalah dengan ususnya.
Penghargaan dan apresiasi
luarbiasa diberikan Shelake kepada tim bedah serta petugas medis dan paramedis
yang bertugas di RSMH Palembang, sementara itu Dokter yang merawat Shelake
adalah dr.Sarup Singh yang juga berkebangsaan India. Selain Shelake masih ada 3
pasien rawat inap lainnya yang berasal dari Negara Hongkong, Filipina dan
Myanmar yang kesemuanya telah pulih kesehatannya dan kembali ke negaranya
masing-masing dengan kondisi kesehatan yang baik.
( Liputan Suhaimi/ Humas RSMH)
Langganan:
Postingan (Atom)