Sabtu, 23 Juni 2018

MENKES MERESMIKAN RSUD BERSTANDAR INTERNASIONAL DI SUMSEL


MENKES MERESMIKAN RSUD BERSTANDAR INTERNASIONAL DI SUMSEL

Kedatangan orang nomor satu di Kementerian Kesehatan, yaitu Menteri Kesehatan Nila Djuwita Farid Moeloek dikota Palembang untuk meresmikan RSUD Provinsi Sumsel yang baru saja selesai pembangunannya. Kedatangan Menkes didamping  Sekretaris Jenderal Yankes, Dirjen Yankes dan beberapa pejabat Kemenkes lainnya dengan disambut oleh Direktur Utama RSMH Palembang dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan serta Pimpinan Daerah lainnya.  saat mendarat di bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sabtu (23/6/2018)

RSUD Prov Sumsel yang diresmikan pada hari ini dibangun sejak tahun 2013 terletak bersebelahan dengan Rumah Sakit khusus Mata serta Rumah Sakit Gigi dan Mulut dan dibagian Belakang akan di bangun Fakultas kedokteran Universitas Sriwijaya
Ia melanjutkan, selain RSUD Provinsi Sumsel yang bersebelahan dengan Rumah Sakit Khusus Mata serta Rumah Sakit Gigi dan Mulut, di bagian belakang juga akan dibangun juga Fakultas Kedokteran Unsri.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "RSUD Sumsel Berstandar Internasional, Menkes Harap Warga Tak Lagi ke Luar Negeri", https://regional.kompas.com/read/2018/06/23/17550851/rsud-sumsel-berstandar-internasional-menkes-harap-warga-tak-lagi-ke-luar.
Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra
Editor : Diamanty Meiliana
Rumah Sakit Khusus Mata serta Rumah Sakit Gigi dan Mulut, di bagian belakang juga akan dibangun juga Fakultas Kedokteran Unsri.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "RSUD Sumsel Berstandar Internasional, Menkes Harap Warga Tak Lagi ke Luar Negeri", https://regional.kompas.com/read/2018/06/23/17550851/rsud-sumsel-berstandar-internasional-menkes-harap-warga-tak-lagi-ke-luar.
Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra
Editor : Diamanty Meiliana
Rumah Sakit Khusus Mata serta Rumah Sakit Gigi dan Mulut, di bagian belakang juga akan dibangun juga Fakultas Kedokteran Unsri.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "RSUD Sumsel Berstandar Internasional, Menkes Harap Warga Tak Lagi ke Luar Negeri", https://regional.kompas.com/read/2018/06/23/17550851/rsud-sumsel-berstandar-internasional-menkes-harap-warga-tak-lagi-ke-luar.
Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra
Editor : Diamanty Meiliana
dengan Rumah Sakit Khusus Mata serta Rumah Sakit Gigi dan Mulut, di bagian belakang juga akan dibangun juga Fakultas Kedokteran Unsri.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "RSUD Sumsel Berstandar Internasional, Menkes Harap Warga Tak Lagi ke Luar Negeri", https://regional.kompas.com/read/2018/06/23/17550851/rsud-sumsel-berstandar-internasional-menkes-harap-warga-tak-lagi-ke-luar.
Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra
Editor : Diamanty Meiliana
dengan Rumah Sakit Khusus Mata serta Rumah Sakit Gigi dan Mulut, di bagian belakang juga akan dibangun juga Fakultas Kedokteran Unsri.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "RSUD Sumsel Berstandar Internasional, Menkes Harap Warga Tak Lagi ke Luar Negeri", https://regional.kompas.com/read/2018/06/23/17550851/rsud-sumsel-berstandar-internasional-menkes-harap-warga-tak-lagi-ke-luar.
Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra
Editor : Diamanty Meiliana


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "RSUD Sumsel Berstandar Internasional, Menkes Harap Warga Tak Lagi ke Luar Negeri", https://regional.kompas.com/read/2018/06/23/17550851/rsud-sumsel-berstandar-internasional-menkes-harap-warga-tak-lagi-ke-luar.
Penulis : Kontributor Palembang, Aji YK Putra
Editor : Diamanty Meiliana

Dalam kata sambutannya, Menkes mengharapapkan RSUD yang baru di bangun ini agar dapat selalu dijaga kebersihannya sehingga menciptakan tata kelola dan tata klinis yang baik. Dengan menggerakkan potensi yang ada diharapkan dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Senantiasa selalu menjaga dan meningkatkan mutu layanan dengan pilar utama yaitu patient safety, sehingga nantinya dapat meraih gelar sebagai RS berstandar akreditasi nasional maupun internasional.

Ini merupakan  RSUD yang  berstandar internasional. Berbagai fasilitas kesehatan ada di sana. Salah satunya adalah alat Cathlab yang merupakan alat terbaik di Indonesia saat ini. “Sehingga masyarakat tidak perlu lagi berobat keluar negeri, karena fasilitas alat kesehatan di Indonesia sudah mulai memadai. Seperti contoh RSUD Provinsi Sumsel,” kata Nila.

Launching dan soft opening oleh Menkes RI ini juga  dihadiri oleh Gubernur Sumatera Selatan, Kapolda Sumatera Selatan,  Pimpinan RS Se-Sumatera Selatan, Pimpinan Daerah dan Kota Palembang, Organisasi Masyarakat, Organisasi Profesi dan tamu undangan lainnya.

Direktur Utama RSMH Palembang dr.Mohammad Syahril, Sp.P, MPH mengatakan dirinya menyambut dengan baik keberadaan RSUD yang baru, sehingga tingkat kesehatan masyarakat akan semakin baik dengan adanya pelayanan kesehatan yang memadai.

Usai di launching , dilakukan peninjauan ke lapangan oleh Menkes melihat dari dekat sarana dan prasarana yang telah disiapkan serta diakhiri dengan press conference sejumlah media massa.

(Humas RSMH)

JAJARAN DIREKSI RSMH, ROADSHOW HALAL BIHALAL

JAJARAN DIREKSI RSMH, ROADSHOW HALAL BIHALAL




Masih dalam suasana hari raya Idul Fitri 1439 H, beberapa instalasi mengadakan acara halal bihalal di ruangannya masing-masing. Seperti pada Jumat (22/06) selepas sholat Jumat Jajaran Direksi yaitu Direktur Utama dan Direktur Umum, SDM dan Pendidikan memenuhi undangan halal bihalal dari ruangan IRNA C dan Instalasi Farmasi. Tempat pertama yang dikunjungi adalah IRNA C, disini jajaran direksi diterima dengan penuh keramahan, IRNA C merupakan instalasi rawat inap yg membawahi 5 ruangan rawat inap yaitu Lakitan 1.1, Lakitan 1.2, Lakitan 1.3, Lakitan 2.1 dan Lakitan 2.2. berada di bawah pimpinan Betty Florida dan 1 koordinator mutu dan keselamatan serta 5 orang kepala ruangan yang membantu tugas pokok dan fungsi dari ka.instalasi. “IRNA C berinisiatif  sendiri mengadakan acara Halal Bihalal ini, dengan jumlah karyawan sebanyak 101 orang namun tidak semua bisa hadir karena sebagian besar karyawan adalah perawat di ruangan rawat inap dan bertugas dengan sistem shift, dikatakan Betty Florida dalam kesempatan wawancara dengan media RSMH. “Tujuan dari  acara ini adalah untuk mempererat silahturahmi antar karyawan , saling bermaaf-maafan di hari raya Idul Fitri, di hari kerja mungkin tidak bisa saling bertegur sapa karena kesibukan masing-masing maka di acara halal bi halal ini diharapkan masing-masing merefleksikan dirinya dan saling memaafkan” lanjutnya lagi.
Beralih dari ruangan IRNA C , jajaran direksi mengarah ke instalasi Farmasi. Sambutan pun tak kalah hangatnya dari IRNA C, Instalasi Farmasi dengan total karyawan sebanyak 189 orang yg terdiri dari : apoteker, tenaga teknis kefarmasian, yg lain ada dr disiplin ilmu lain yang tersebar di 12 TPO yang ada di RSMH. “Dengan jumlah tenaga farmasi yg banyak sulit utk mengumpulkan para staf dilapangan maka yg hadir pada saat ini adalah tenaga farmasi yang sedang bertugas” demikian dikatakan Kepala Instalasi Farmasi Layla Izzatul Khuriyati dalam sambutannya.
“Jajaran Direksi mengapresiasi keberadaan instalasi Farmasi yang telah memberikan dan melayani serta memenuhi kebutuhan obat-obatan selama libur panjang hari raya Idul Fitri, dengan diberlakukan sistem shift serta on call bagi seluruh pegawai farmasi” kata Direktur Utama dr.Mohammad Syahril,Sp.P,MPH. 
Untuk itu, agar instalasi Farmasi terus meningkatkan  layanan utk peningkatan mutu RS, lanjut dr.Syahril.
Acara diakhiri dengan bersalam-salaman dan makan siang bersama.

Kamis, 21 Juni 2018

Melihat Persiapan Menu RSMH di Momen Lebaran


Melihat Persiapan Menu RSMH di Momen Lebaran
Menu Khas Lebaran, Tetap Ikuti Standar Diet

            Di momen Lebaran, RSMH Palembang berusaha menciptakan nuansa hari raya di RS. Supaya pasien rawat inap tetap bisa merasakan berlebaran layaknya di rumah.
Menu khas Lebaran pun disiapkan. Seperti apa?

            BEBERAPA karyawan RS Dr Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang tampak sibuk menyiapkan menu makanan pasien di dapur RS, kemarin (13/6) siang. Terlihat di sana ada menu ayam goreng, tempe, sop, dan lainnya. Ada pula yang mengangkat logistik bahan pangan, dan menyusunnya di rak.
            Kepala Instalasi Gizi RSMH Palembang, Maya Ija SST MPH RD juga terlihat ikut mengecek makanan di sana. “Setiap hari, menu rutin kita siapkan untuk pasien,” jelas dia, kemarin. Tetapi di hari raya Idulfitri selama 3 hari, 15-17 Juni 2018, ada yang lebih khusus.

            “Kita siapkan makanan khas Lebaran untuk pasien. Ya seperti lontong, ketupat rendang daging, semur, opor ayam, dan lain sebagainya,” ujarnya. Tujuannya tak lain agar pasien dan keluarganya dapat merasakan suasana Lebaran layaknya di rumah, "Jadi pasien tak merasa seperti terkucilkan sendiri di RS, karena hanya bisa berlebaran di ruang rawat inap," ujarnya.

            Walaupun demikian, dalam proses memasak menu khas tersebut, pihaknya tetap mengikuti standar diet atau sesuai anjuran dokter. "Itu juga mengikuti kebutuhan asupan pasien," kata dia. Menu lebaran tersebut juga diatur dengan pertimbangan matang, karena meminimalkam resiko bahan makanan rusak jika ada sayur yang berdaun. Adapun makanan yang akan disiapkan bagi pasien dengan diet biasa atau tidak diet seperti lontong, opor ayam, rendang daging dan nasi.

"Sedangkan pasien yang berdiet yakni nasi atau bubur, lontong, sup ayam, semur daging dan sebagainya dimodifikasi sesuai dengan anjuaran dokter. Makanan lunak bubur yg berdiet khusus tetap diberikan sesuai standar dietnya,"  tambahnya. Dengan begitu, diharapkan bisa memberikan kenyamanan kepada pasien dan keluarganya, serta dapat mengibur pasien untuk merasakan Lebaran bersama.

Lebih jauh Maya menjelaskan, instalasi gizi di RSMH melayani 4 kegiatan yaitu penyelenggaraan makanan dan dietetik, asuhan gizi rawat inap, asuhan gizi rawat jalan, penelitian dan pengembangan. "Jadi walaupun menyediakan menu khusus Lebaran, kami tetap menyelenggarakan makanan dan dietetik, serta asuhan gizi rawat inap seperti biasa," pungkasnya. 

( Media RSMH)

Paska Libur, Kunjungan Pasien Rawat Jalan di RSMH Normal

Paska Libur, Kunjungan Pasien Rawat Jalan di RSMH Normal

Pasca libur selama 10 hari, Rumah Sakit Umum Pusat Mohammad Hoesin (RSMH) kemarin (21/6) kembali buka normal. Pada hari perdana tersebut tercatat 1.008  kunjungn pasien rawat jalan.
Koordinator Rekam Medis, Rudi Ferdiansyah mengatakan jumlah itu tergolong normal, bahkan cendrung menurun jika di bandingkan dengan hari biasa.
"Misalnya kita bandingkan dengan jumlah kunjungan di priode tanggal yang sama pada bulan lalu, tercatat ada sebanyak 1.144 pasien yang kunjungan berobat ke RSMH," kata Rudi saat di temui di ruangan kerjannya kemarin, (21/6).

Menurutnya tidak adanya pasien yang  membludak saat hari perdana pelayanan normal atau buka secara keseluruhan itu karena sepanjang libur lebaran RSMH tetap membuka pelayanan beberapa poli. Seperti poli anak-anak, penyakit dalam serta IGD 24 jam. "Sehingga tidak ada pasien yang tertunda untuk berobat ke RSMH," tambah Rudi.

Lanjut Rudi, menurut data selama libur lebaran sejak 11-20 Juni lalu total 988 kunjungan pasien. "Artinya rata-rata kunjungan pasien saat libur lebaras sekitar 125 orang perhari," pungkasnya.
( Media RSMH)

HALAL BIHALAL KELUARGA RSMH PALEMBANG, DIMERIAHKAN MUSIK MARAWIS


HALAL BIHALAL KELUARGA RSMH PALEMBANG, DIMERIAHKAN MUSIK MARAWIS

Sejak pagi hentakan musik gambus terdengar di  Aula Utama RSMH Palembang menandai akan dimulainya acara Halal Bihalal Keluarga RSMH Palembang, pada hari pertama masuk kerja setelah libur panjang lebaran, kamis (21/06).
Acara Halal Bihalal dimulai sejak pagi tadi hingga siang ini dengan  dihadiri oleh Direktur Utama RSMH beserta Jajaran dan seluruh karyawan/ti di lingkungan RSMH Palembang serta para tamu undangan seperti  Dekan dan Wakil Dekan FK UNSRI, Mantan Direktur Utama RSMH, Mantan Dewan Pengawas, Pimpinan dan perwakilan BPJS serta tamu undangan lainnya.
Acara Halal Bihalal dimeriahkan oleh musik marawis , tampak seluruh pegawai RSMH antusias mengikuti acara , setelah libur panjang lebaran dan diwajibkan untuk kembali menjalankan tugas serta fungsinya dalam menjalankan berbagai layanan publik. Acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Quran kemudian mendengarkan sambutan dari Direktur Utama RSMH Palembang dr.Mohammad Syahril,Sp.P,MPH  serta ceramah agama oleh Ustad Umar yang menbahas tentang makna hari raya Idul Fitri.
Halal Bihalal diakhiri dengan agenda bersalam-salaman dan makan bersama. Halal Bihalal adalah tradisi untuk saling bermaaf-maafan selain itu juga  untuk menjalin tali silaturahim dan mempererat tali persaudaraan. Sampai saat ini tradisi ini masih dilakukan di semua lapisan masyarakat. Pada hakikatnya makna hari raya Idul Fitri memiliki arti kembali kepada kesucian, seperti bayi yang baru lahir. Dalam perjalanannya umat manusia senantiasa tidak luput dari dosa, termasuk kesalahan terhadap sesamanya, Idul Fitri merupakan momen penting untuk saling memaafkan, baik secara individu maupun kelompok. Itulah makna Idul Fitri.