INOVASI RSMH
MENYAPA PELANGGAN
Oleh ; Akhmad
Suhaimi, S.Sos, M.Si
( Humas RSMH
Palembang)
Perkembangan rumah sakit dewasa ini
sebagai salah satu pemberi jasa layanan kesehatan terus mengalami pertumbuhan,
baik itu rumah sakit milik pemerintah maupun swasta, untuk menghadapi
persaingan yang semakin berkembang kita harus mempunyai kemampuan yang baik
dalam melayani pelanggan.Salah satu pembenahan yang menjadi perhatian adalah
pelayanan secara optimal, baik dalam memberikan infomasi maupun mendengarkan
keluhan yang mereka sampaikan
RSMH Palembang sebagai rumah sakit
tipe A, rumah Sakit Pendidikan, Rumah Sakit Rujukan Nasional dan sekarang
sebagai Rumah Sakit Akreditasi Internasional (JCI) harus mempunyai kemampuan
yang baik dalam melayani pelanggan dan dituntut terus melakukan pembenahan
karena untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan yang tidak terbatas
pada pelayanan saja akan tetapi juga kualitas yang dihasilkan
Selama ini RSMH Palembang telah mempunyai
kemampuan yang baik dalam melayani pasien. , Akan tetapi, belum terkelolanya
komplain pelanggan dengan baik sehingga masyarakat sulit menyampaikan keluhan
baik secara langsung maupun tidak langsung. Keluhan / komplain pelanggan tidak
jarang disampaikan melalui media cetak maupun media sosial.Adapun jenis keluhan
yang disampaikan misalnya sulitnya mendapatkan ruang rawat, lamanya waktu
tunggu operasi, masih adanya calo nomor antrian berobat dan lain-lain, hal ini
diperlukan langkah untuk mengantisipasi keluhan pelanggan tersebut agar tetap terjaga
kepercayaan pelanggan terhadap pelayanan yang diberikan.Loyalitas kepada
pelanggan merupakan menjadi suatu kewajiban agar tetap terjaga hubungan baik
dengan pelanggan.
Untuk menyerap aspirasi pelanggan,
RSMH Palembang membuat acara "RSMH
Menyapa" dengan harapan agar pelanggan dapat menyampaikan
keluhan secara langsung kepada pihak manajemen RSMH disisi lain keluhan
pelanggan juga sebagai evaluasi terhadap kualitas pelayanan yang
diberikan
Beberapa pertimbangan dilaksanakannya
acara tersebut adalah
1. Belum
terkelolanya komplain pelanggan, sehingga masyarakat sulit untuk
menyampaikan keluhan baik secara langsung dan tidak langsung. keluhan/ komplain
pelanggan tidak jarang disampaikan ke media cetak maupun media sosial (
facebook)
2. Lamanya
waktu penyelesaian Komplain
Komplain
pelanggan bila tidak diselesaikan dengan baik maka akan menjadi perselisihan.
Reputasi dan kepercayaan terhadap yang pihak kita akan menurun dan bahkan
hilang bila komplain, keluhan atau pengaduan tidak segera ditanggulangi
3. Belum adanya media untuk
menyampaikan keluhan /komplain yang langsung diterima oleh pihak manajemen
Pelanggan tentunya pernah
merasa kecewa atas pelayanan yang kita berikan. mereka berharap bisa
meyampaikan kekecewaan tersebut kepada pengelolah layanan secara langsung
4. Promosi Kesehatan yang dilakukan
berupa penyuluhan terkesan monoton dan kurang menarik
Promosi kesehatan yang bersifanya
monoton dan kurang menarik akan menciptakan suasana yang tidak kondusif.
Promosi kesehatan dengan bungkus yang tidak menarik akan mudah untuk dilupakan
dan akhirnya promosi kesehatan tersebut sia-sia
5. Belum adanya media yang dapat
digunakan untuk melakukan sosialisasi & internaslisasi
untuk menyampaikan berbagai kebijakan
rumah sakit, informasi dan peraturan tata tertib yang perlu diketahui
oleh pelanggan tentu akan lebih efektif bila di sampaikan secara langsung
Awal pertama dimulai acara ini ternyata mendapat support dan
tanggapan yang positif dari masyarakat. acara yang tadinya belum terjadwal
dengan baik dan belum terlaksana secara rutin setiap bulannya (2016)
sekarang sudah terjadwal dengan baik (setiap minggu kedua hari kamis) terkadang
pengunjung yang datang bukan untuk berobat tetapi mereka ingin ikut di acara
dan menyampaikan aspirasinya serta ikut mendengarkan edukasi dan promosi
layanan (baik unggulan maupun pelayanan baru) yang disampaikan tim RSMH
Menyapa. di tahun 2017 baik departemen maupun unit terkait ikut berperan aktif
dalam kegiatan ini. peringatan hari besar kesehatan menjadi lebih diketahui oleh
masyarakat. pasien keluarga dan pengunjung menjadi lebih bersahabat dan tidak
segan-segan menyampaikan keluhan maupun aspirasinya. mereka yang selama ini
takut mengungkapkan ketidaknyamanannya menyadi lebih terbuka. Tim RSMH
Menyapa juga menjamin setiap permasalahan yang diungkapkan akan mendapatkan
solusi bahkan langsung mendapat tanggapan dari direksi
Hal yang menarik dari inovasi RSMH MENYAPA PELANGGAN diadakan yaitu:
1. Pelanggan dapat menyampaikan
keluhan /komplain secara langsung ke Direksi RSMH Palembang dengan suasana
serius tapi santai yang dilaksanankan di Taman Publik ( Taman Edukasi)
2. Penyelesaian Komplain lebih cepat
karena direksi menerima langsung komplain tersebut dan langsung
menginstruksikan unit terkait komplain tersebut untuk segera mengatasi
masalahnya.
3. Pelanggan tidak takut dan ragu untuk
menyampaikan keluhannya karena suasana dibuat nyaman dan santai
4. Acara diiringi oleh Live musik
sehingga menimbulkan kesan gembira bagi pasien dan keluarga
5. Promosi Kesehatan dan internaslisasi
kebijakan yang disampaikan pada acara tersebut terkesan lebih menarik dan tidak
membosankan
6. Terbentuknya Tim penyelesaian
permasalahan sesuai materi yang disampaikan antara lain TIM Penjadwalan Operasi
Elektif untuk mengatasi Waktu Tunggu Operasi
Perbedaan sebelum dan sesudah dilaksanakan
Kegiatan RSMH MENYAPA.
1. Sebelum adanya “ Inovasi RSMH Menyapa” taman edukasi adalah taman kosong hanya
untuk keluarga pasien menunggu jam besuk namun setelah adanya Inovasi RSMH
Menyapa beralih Fungsi menjadi “Taman
Edukasi”. Beberapa kegiatan tentang penyuluhan dan kegiatan social bidang
kesehatan sering dilakukan di Taman Edukasi
2. Berkurangnya komplain tentang sulitnya
mendapatkan ruang perawatan sebanyak (semula 65 keluhan perbulan menjadi
21 keluhan perbulan)
3.Selama ini pengunaan WC umum oleh
keluarga pasien harus bayar setelah di kelolah kembali oleh pihak manajemen
keluatga pasien yang mengunakanWC umum tidak dipungut biaya sama sekali
4. Penerapan Salam Sapa dan Senyum di
Front liner perlahan mulai di terapkan hal tersebut karena adanya program
internalisasi oleh Instalasi Pelayanan Pelanggan, PKRS & Humas dan Tim
Revolusi Mental.
5. Keluarga Pasien yang menjaga
keluarga yang sedang dirawat sering mengelukan tempat tinggal sementara
selama keluarganya dirawat sehingga pihak manajemen berinisitif untuk membangun
rumah singgah bagi keluarga pasien dan saat ini telah Tersedianya rumah singgah
bantuan dari kementerian perumahan rakyat
Kegiatan "RSMH Menyapa"
dapat direplikasi (transfer of knowledge) atau didiseminasi untuk seluruh
pelayanan publik di tingkat instansi, daerah dan nasional karena:
1. Inovasi ini sangat simple dan bisa dilakukan oleh instansi
pemerintah ataupun swasta dengan istilah “ Menyapa Pelanggan “
2. Tidak memerlukan biaya yang besar dan kegiatannya sangat sederhana
dan mudah untuk disosialisasikan.
3. Kegiatan ini juga menjadi sangat menarik bagi pimpinan
instansi pemerintah maupun swasta karena bisa memfasilitasi
untuk secara langsung dan menjadi frontliner pada instansi
yang dipimpinnya
4. Program ini dinilai mampu juga sebagai kontrol apakah kebijakan
dan program yang telah direncanakan benar benar telah dilaksanakan dilapangan
Pelayanan yang optimal tentu sangat
diharapkan oleh pelanggan dengan tujuan untuk memberikan kepuasan
terhadap pelayanan yang diberikan termasuk menerima keluhan / masalah yang
sedang dihadapi dan mencari jalan keluar untuk menyelesaikan masalah yang
dihadapi pelanggan, dengan tujuan untuk mengembangkan hubungan baik antara
pemberi jasa pelayanan dan pelanggan berdasarkan kepercayaan dan saling
menghargai
( Suhaimi-Humas RSMH)