Selasa, 13 Oktober 2015

Tim darurat asap RSMH Palembang



RSMH PALEMBANG  MELEPASKAN TIM GARDA ASAP
(GAWAT DARURAT BENCANA  ASAP)

Saat ini KEMENKES RI telah membentuk tim gawat darurat bencana asap yaitu di Palangkaraya, Riau, Jambi dan Sumatera Selatan. Tim ini siaga selama 24 jam, dengan tujuan untuk mempersiapkan diri bila ada korban jatuh akibat asap. 

Pada hari ini, Selasa,13 oktober 2015 Rumah Sakit Umum Dr. Mohammad Hoesin Palembang melepaskan Tim Penanggulangan Asap. Tim  ini tidak hanya berasal dari RSMH saja namun juga dibantu oleh Rumah Sakit – Rumah Sakit yang berada di daerah-daerah. Ini adalah sebagai salah satu bentuk antisipasi  terhadap bencana asap yang melanda akhir-akhir ini.

Hadir pada pelepasan tersebut Kepala Dinas Kesehatan Banyuasin, tim Perwakilan Dinas Kesehatan Propinsi Sumsel dan Perwakilan Tim  Dinas Kesehatan Ogan Ilir

Tim Penanggulangan Bencana Asap Rumah Sakit Umum Dr. Mohammad Hoesin Palembang  yang terdiri dari 5 orang tenaga medis  spesialis terdiri dari dokter Spesialis Penyakit Dalam, Anak-anak, THT, Kulit dan Mata ditambah 2 orang tenaga paramedis. Tim ini akan berada selama 3 hari mulai hari ini di Kabupaten Banyuasin dan Kabupaten Ogan Ilir. 




Direktur Utama Rumah Sakit Umum Dr. Mohammad Hoesin Palembang Dr.Syahril Mansyur, SpP, MPH yang secara resmi melepas Tim Gawat Darurat Bencana Asap, menghimbau kepada masyarakat agar menerapkan prilaku hidup sehat ,makan makanan yang bergizi agar daya tahan tubuh baik dan kontak yang tidak terlalu lama terpapar dengan asap, serta selalu memakai alat pelindung diri seperti masker bila bepergian keluar rumah. Asap dihasilkan dari kebakaran tumbuhan-tumbuhan kering yang mengeluarkan gas dan partikel yang secara langsung mengenai mata, kulit bahkan saluran nafas. Asap ini mengandung karbonmonoksida, semakin banyak kandungan asap yang dihirup atau semakin lama terpapar maka dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Bila terkena ISPA agar melakukan tindakan pengobatan di posko-posko kesehatan terdekat
Liputan. Humas RSMH, Suhaimi/Yeri

Senin, 21 September 2015



Diskusi Panel dan WEBINAR Nasional 2015
Untuk mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya bagi masyarakat, diselenggarakan upaya kesehatan yang terpadu dan menyeluruh dalam bentuk upaya kesehatan perseorangan dan upaya kesehatan masyarakat. Upaya kesehatan diselenggarakan dalam bentuk kegiatan dengan pendekatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang dilaksanakan secara terpadu, menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satu bentuk upaya kesehatan adalah pelayanan kesehatan masyarakat yang ditujukan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah penyakit suatu kelompok dan masyarakat.
Diskusi Panel dan WEBINAR Nasional 2015 dengan tema Penguatan Sinergi Upaya Kesehatan Masyarakat dan Jaminan Kesehatan nasional Untuk Mencapai Indonesia Sehat , diselenggarakan atas kerjasama INDO HEALTHCARE FORUM , IKKESINDO DAN RSUP DR.MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG bertempat di Hotel Royal Kuningan , Jln.Kuningan Mulia Jakarta Selatan daerah Khusus Ibukota Jakarta 12980.
Tujuan dari Diskusi Panel dan WEBINAR Nasional 2015 ini secara umum adalah menghasilkan pilihan kebijakan untuk Penguatan Sinergi Upaya Kesehatan Masyarakat Dan Jaminan Kesehatan Nasional Untuk Mencapai Indonesia Sehat, secara khusus kegiatan ini bertujuan merumuskan hasil kajian dan diskusi panel dan Webinar yang diselenggarakan oleh Indo-HCF bekerja sama dengan IKKESINDO sebagai mitra strategis Kementrian Kesehatan terkait dengan dampak JKN terhadap UKM.
Peserta dari Diskusi Panel ini adalah : Unsur Pemerintah (KEMENKES RI, DJSN, BPJS Kesehatan dll), Asosiasi Profesi terkait, Akademisi, Pakar dan Praktisi di bidang JKN dan Kesehatan Masyarakat, Media Cetak maupun Elektronik, Unsur Swasta dan Perorangan lain.
Peserta dari WEBINAR adalah : Akademisi dari berbagai perguruan Tinggi di Indonesia, Para Pakar/Praktisi/Kelompok masyarakat/Individu dan Mahasiswa.
RSUP Dr.Mohammad Hoesin Palembang mengikuti  WEBINAR ini dari ruang Aula Lt.2 dihadiri oleh Pejabat Struktural dan Fungsional.
Sebagai pembawa acara DR.dr.Supriyantoro, Sp.P, MARS selaku Ketua Umum IKKESINDO
Sambutan oleh dr.Untung Suseno Sutarjo,M.Kes selaku Sekretaris Jenderal Kementrian Kesehatan RI
Topik yang dibahas adalah : UKM Dalam Era JKN oleh Deputi Bidang Sumber Daya Manusia dan Kebudayaan –Dra.Nina Sardjunani, MA
Sementara itu Presentasi dan Diskusi panel yaitu :
  • Skenario Penguatan sinergi antara intervensi kesehatan masyarakat dengan program JKN oleh DR.dr.Sandi Iljanto,MPH 
  • Rekomendasi Penguatan Sinergi UKM dan JKN berbasis Penelitian di Provinsi Banten oleh DR.dr.Trihono, MKes
  • Skenario Penguatan Public-private partnership dalam intervensi kesehatan masyarakat yang bersifat outreach oleh Prof.dr.Laksono Trisnantoro,M.Sc.,Ph.D 
  • Skenario penguatan Puskesmas sebagai pusat pembangunan kesehatan wilayah dan outlet pelayanan kesehatan primer oleh Prof.Dr.Ascobat,MPH,DrPH
Dilanjutkan dengan Diskusi dan Tanya jawab bertindak sebagai moderator adalah dr.Broto Wasisto, DTPH,MPH
Acara Diskusi Panel dan WEBINAR Nasional 2015  diakhiri dengan ringkasan hasil diskusi panel dan WEBINAR nasional 2015 INDO HEALTHCARE FORUM – IKKESINDO.
Hasil dari   Diskusi Panel dan WEBINAR Nasional 2015 semoga dapat memberikan kebijakan terbaik untuk Penguatan Sinergi  Upaya Kesehatan Masyarakat Dan Jaminan Kesehatan Masyarakat Dalam Rangka Mewujudkan Indonesia Sehat.
Humas dan Protokoler@Yeri.

Jumat, 18 September 2015

Yudisium Dokter Mata

YUDISIUM DOKTER SPESIALIS MATA

Saat ini Departemen Mata mempunyai 2 layanan unggulan yaitu Onkologi mata dan tindakan Vitrektomi, dikatakan Dr.Elza Iskandar, Sp.M (K) dalam kata sambutannya sebagai Ka.Departemen Mata dalam acara yudisium Dokter Mata di Departemen Mata RSUP Dr.Mohammad Hoesin Palembang. Sebanyak 4 orang di Yudisium yaitu :

1.       Dr. Novia Nasir
2.       Dr.Frida Lestari
3.       Dr.Wisudawan Abdullah
4.       Dr.Nurul Widyawati

Saat ini vitrektomi menjadi layanan unggulan di Departemen Mata  dengan banyaknya pasien yang dirujuk bukan saja dari Sumsel namun juga dari luar Sumsel, dengan 2 orang dokter yang berkompeten dibidang ini yaitu Dr.Ansyori, Sp.M (K) dan Dr.Ramzi, Sp.M (K) , bahkan diharapkan akan menjadi rujukan nasional di RSMH. Tidak itu saja di Onkologi mata pun Dr.Ibrahim , Sp.M (K) dan Dr.Riani Erna, Sp.M siap untuk menjadikan Onkologi mata sebagai pusat Rujukan Nasional.
Di hadiri oleh Direktur Utama RSUP DR.Mohammad Hoesin Palembang diwakili oleh Direktur Medik dan Keperawatan Dr.dr.H.M.Alsen Arlan, Sp.BKBD, MARS ,Rektor UNSRI diwakili  Dr.Syarif Hoesin MS, Pembantu Dekan diwakili oleh Dr.Theodorus, M.Med,Sc , Staf Medik  Departemen Mata, Ka. Departemen Bedah diwakili Dr.Nurkhodir, dan Pejabat Struktural RSMH.
Dr.Elza berpesan, sebagai Dokter Spesialis Mata yang baru di Yudisium diharapkan mampu untuk menjawab tantangan masyarakat menjadi pionir dalam meningkatkan derajat kesehatan dan mampu menjaga nama baik almamater.
Dalam kata sambutannya , Dr.Alsen mengatakan bahwa kelulusan ini bukan akhir tetapi ini adalah awal dari perjuangan dimana tantangan terbesar adalah menjadikan RSMH sebagai pusat rujukan regional, Nasional maupun Internasional. Dengan mengembangkan setiap unggulan di Departemen masing-masing sesuai dengan RSMH sebagai pusat rujukan nasional.
Dr.Wisudawan Abdullah mewakili kata sambutannya sebagai dokter mata yang baru yudisium mengucapkan terimakasih atas dukungan dan support dari FK-UNSRI dan RSMH sehingga mampu menyelesaikan program Dokter Spesialis Mata.














Duuhhhh,, Selamat ya kepada Dokter mata yang Baru di Yudisium... semoga sukses dan mampu menjalankan amanah sebagai DOKTER SPESIALIS MATA.
Wartawan Humas@Yeri &Rita.