Jelang
penilaian akreditasi SNARS (November 2019)
dan JCI (akhir Januari 2020) RSMH Palembang menerima bimbingan dari Tim
Kementerian Kesehatan dan Rumah Sakit Umum Pusat dr.Cipto Mangunkusumo Jakarta
pada Selasa - Kamis (17-19/09). Kelima orang surveyor dari RSCM yaitu
Dr.dr.Ratna Dwi Restuti,Sp.THT-KL (K), dr.CH Soedjono,Sp.PD,K-GER.
Dr.dr.Hervita Diatri,Sp.KJ (K), dr.Dra.Rina Mutiara,Apt, M.Pharm, NS.Gortap
Sitohang,S.Kep dan dua orang dari Tim Kemkes dr.Irna Lidiawati,MARS dan
Drg.Tiarny Sianturi,MARS. Kelima Surveyor dari RSCM dan Kemkes akan melakukan penilaian terhadap
standar regulasi dengan telusur dokumen dan telusur lapangan.
Pada
kesempatan acara exit Conference (19/09) di Aula Utama disampaikan hasil
telusur dokumen dan lapangan, salah satu surveyor dr.Hervita menyampaikan bahwa
temuan yang ditemukan agar menjadi pembelajaran dan lakukan perbaikan dengan
cepat. Regulasi yang baik tentunya diikuti dengan kepatuhan yang baik pula,
dengan adanya regulasi agar membiasakan
bekerja sesuai dengan standar dan
menjadikan budaya kerja. Sebagai contoh
pada indikator mutu Isqua 2018 lebih peduli pada proses pemenuhan standar dan
melakukan upaya tindaklanjut.
Dalam
kesempatan yang sama , Direktur Utama RSMH dr.Mohammad Syahril, Sp.P,MPH
mengatakan bahwa RSMH merupakan satu kesatuan , diharapkan agar semua unit
dapat bekerjasama dan bersemangat untuk memberikan yang terbaik dalam penilaian
akreditasi nanti, target utama adalah setiap unit berusaha tidak menjadi
penyumbang temuan. 4 kunci utama mencapai sukses akreditasi yaitu Kerja keras, kerja ikhlas, kerja cerdas
dan kerja tuntas. Bila standar akreditasi tercapai maka sudah pasti keselamatan
pasien yang menjadi penilaian utama akan
terpenuhi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar