NYERI DADA, SAKIT JANTUNGKAH??
Penyakit jantung koroner (PJK) sebagai salah satu
bentuk dari penyakit kardiovaskuler Penyakit Kardiovaskuler merupakan penyebab
kematian terbanyak di dunia . Termasuk di dalam penyakit kardiovaskuler adalah
serangan jantung, stroke, dan penyakit arteri perifer.

Dr. Erwin menjelaskan penyakit jantung koroner merupakan
penyakit yang melibatkan gangguan pembuluh darah koroner, pembuluh darah yang
menyuplai oksigen dan zat makanan pada jantung . Kelainan dapat berupa
penyempitan pembuluh koroner yang disebabkan karena aterosklerosis . Aterosklerosis
terjadi akibat penimbunan kolesterol, lemak, kalsium, sel-sel radang, dan material
pembekuan darah (fibrin). Timbunan ini disebut dengan plak.
Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner
1.
Gaya Hidup: Merokok ,Tidak akti,Diet tidak sehat (tinggi garam, lemak dan kalori) dan Alkohol
2.
Metabolik (Darah
tinggi,Kencing manis,Kolesterol tinggi, Kegemukan)
3. Lain lain (Kemiskinan
dan pendidikan rendah,Usia,Genetik,Faktor Psikis (stres, depresi),Lain-lain
(seperti homosistein tinggi)
Gejala Jantung
Koroner:
¨ Nyeri dada (Angina)
¤ Substernal (tengah dada)
¤ Dada terasa ditimpa benda
berat/ditekan/diperas/terbakar
¤ Bisa menjalar ke lengan, bahu, rahang, belikat, ulu
hati.
¤ May be associated with
¤ Disertai sesak nafas, mual, banyak keringat
Nyeri Dada
(Angina) PJK Stabil
- Angina
Tipikal, jika memenuhi
ketiga kondisi berikut ini
1)
Nyeri dada yang khas
kurang dari 5 menit
2)
Dicetuskan oleh
peningkatan aktifitas fisik, stress/emosi
3)
Nyeri dada menghilang
jika istirahat atau pemberian obat nitrat
- Angina
Atipikal, jika hanya
memenuhi dua kondisi di atas
- Angina Bukan
Jantung, jika tidak ada
atau hanya satu kondisi di atas
Serangan Jantung
(Sindroma
Koroner Akut)
¨ Nyeri dada terjadi lebih dari
15-20 menit, retrosternal, sepeti dihimpit benda berat, seperti diperas, atau
dada terasa penuh.
¨ Dicetuskan oleh aktivitas
fisik dan stres emosi.
¨ Nyeri tidak menghilang dengan
istirahat, dan tidak atau sedikit berkurang setelah pemberian nitrogliserin
sublingual.
Penatalaksanaan
PJK
¨ Promotif
¨ Preventif
¨ Kuratif
¨ Rehabilitatif
Target Pengobatan dan Goal Pencegahan Penyakit Jantung Koroner
Merokok
|
Hindari tembakau dalam segala bentuk
|
Diet
|
Diet
sehat, rendah lemak jenuh, dengan memperbanyak produk2 gandum, sayuran, buah
dan ikan
|
Aktivitas Fisik
|
Olahraga
2,5 – 3 jam per minggu atau 30-60 menit setiap hari
|
Berat Badan
|
Menjaga
IMT antara 20-25 kg/m2, lingkaran pinggang < 94 cm (laki2) dan <84 cm
(perempuan)
|
Tekanan Darah
|
<
140/90 mmHg
|
Kolesterol LDL merupakan target utama
|
Very
high-risk: LDL < 70 mg/dL atau penurunan paling tidak sebanyak 50% jika
kadar LDL sebelumnya antara 70=135 mg/dL
|
High-risk:
LDL < 100 mg/dL atau paling tidak penurunan 50% jika kadar sebelumnya
antara 100-200 mg/dL
|
|
Low-Moderate-risk:
LDL < 115 mg/dL
|
|
Diabetes
|
HbA1c
< 7%
|
Peningkatan Gaya Hidup Sehat dengan Perilaku CERDIK
¨ C = Cek
kondisi kesehatan secara berkala
¨ E =
Enyahkan asap rokok
¨ R =
Rajin Aktifitas fisik
¨ D = Diet
dengan gizi seimbang
¨ I =
Istirahat yang cukup
¨ K =
Kelola stres
Diakhir penyuluhannya, Dr.erwin mengatakan bahwa Serangan
jantung harus mendapat penanganan segera. Deteksi dini dan kontrol yang baik
terhadap faktor risiko (diabetes, hiperkolesterolemia, hipertensi dll) akan
menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit kardiovaskuler (Noy-IP3H)
j
Tidak ada komentar:
Posting Komentar