SEMINAR "PATIENT EDUCATION : KIDNEY
TRANPLANTATION “
Serangkaian kegiatan dilaksanakan
dalam rangka memeriahkan HUT RSMH yang ke-59 , diantaranya seminar untuk pasien
ginjal dan keluarganya, serta masyarakat awam dengan topik “ PATIENT EDUCATION : KIDNEY
TRANPLANTATION “ dilaksanakan pada hari Minggu, 20 Desember 2015 pukul
08.00 Wib S.d pukul 12.00 Wib, bertempat di Gedung Grand Atyasa Jln. Musi Raya No.23 palembang. Peserta
seminar ini diikuti oleh perawat Hemodialisis, pasien Hemodialisis, dan pasien
transplantasi ginjal. Acara ini dihadiri
oleh Direktur Utama RSMH, Direktur RS
Charitas, Direktur RS Pusri, Kepala BPJS Regional dan Cabang Utama Palembang.
Seminar ini terlaksana dengan baik berkat kerjasama Divisi Nefrologi dan
Hipertensi Bagian Ilmu Penyakit Dalam FK UNSRI dan RSUP Dr.Mohammad Hoesin
Palembang. Tujuan dari seminar ini adalah untuk memberikan informasi serta
edukasi terapi Transplantasi Ginjal kepada penderita ,keluarga serta
masyarakat.
Ketua panitia Dr.dr.Zulkhair Ali,
Sp.PD,K-GH,FINASM mengatakan dalam kata sambutannya, seminar ini adalah sebagai
salah satu bentuk persiapan RSMH yang akan melaksanakan tindakan Transplantasi
Ginjal untuk pertama kalinya pada bulan Januari 2016 mendatang.
Direktur Utama RSMH Dr.Mohammad
Syahril,Sp.P,MPH mengatakan bahwa saat ini fasilitas yang tersedia di RSMH termasuk paramedis sudah cukup mampu
melakukan operasi cangkok ginjal, Setidaknya ada 5 orang dokter ahli yang
dimiliki RSMH yang mampu melakukan transplantasi ginjal pada pasien gagal
ginjal kronis, untuk tindakan itu tim dokter gabungan merupakan ahli ginjal,
ahli urologi, ahli bedah, dan ahli penyakit dalam. Kesemua dokter ahli itu
sudah dimiliki RSMH. Saat ini layanan unggulan di RSMH adalah Jantung dan
Syaraf, Onkologi terpadu,Bedah Minimal Invasive, Transplantasi Ginjal dan Bayi Tabung. Saat ini RSMH memiliki 50
mesin cuci darah dan jadwal cuci darah pasien selalu penuh bahkan pasien harus
mengantre untuk mendapatkan pelayanan Hemodialisis ini, karena itu dengan melakukan tranplantasi
ginjal ini tentu akan menekan pasien dengan ketergantungan cuci darah.
Dengan kesiapan RSMH melakukan
tindakan Transplantasi Ginjal ini, maka mulai bulan Januari 2016 nanti, pasien
tidak perlu dirujuk ke Jakarta atau ke luar negeri sekalipun karena RSMH telah mampu melakukan tindakan
cangkok ginjal.” Kata Dr.Syahril dengan optimis.
Adapun narasumber yang akan
mengisi seminar ini adalah Dr.Novadian,Sp.PD,KGH,FINASIM dengan tema “Perjalan
Klinis Penyakit Ginjal” dan Dr.Ian
Effendi,Sp.PD,KGH,FINASIM dengan tema “
Seluk Beluk Transplantasi Ginjal” dengan moderator Dr.dr.Zulkhair Ali, Sp.PD,K-GH,FINASM,
seminar berlangsung dengan meriah dengan hadirnya testimoni pasien dan calon
donor ginjal yang akan cangkok perdana
pada bulan Januari 2016.
Sedikit informasi mengenai
pendonor ginjal , kata Dr.Ian
Effendi,Sp.PD,KGH,FINASIM bisa berasal dari keluarga atau non keluarga, yang
tentunya memiliki keinginan untuk mendonor secara sukarela, motivasi yang kuat
utnuk menolong, tidak dibenarkan bila ingin memperoleh imbalan uang atau yang lain.
Selain itu seorang pendonor ginjal harus mengikuti tahapan sreening untuk
melihat tubuhnya sehat atau tidak , serta tidak memiliki penyakit yang menular
agar ketika dicangkok ginjal baik dan sehat. Umur pendonor tidak boleh dibawah
18 tahun ataupun melebihi umur 65 tahun, lebih baik lagi jika pada usia yang masih produktif.
Humas:@Yeri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar