Peran Serta RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang
Dalam Mencegah dan Pemberantasan Narkoba
Indonesia darurat Narkoba” menurut data BNN bahwa
kematian akibat narkoba sebanyak 12.044 orang meninggal/ Tahun atau 33 orang
meninggal / hari akibat penyalagunaan narkoba
Penggunaan narkoba dilakukan oleh berbagai kalangan
baik yang mampu maupun yang tidak mampu, juga dilakukan oleh berbagai profesi
baik yang legislatif, artis, oknum pejabat dstnya
pencegahan, pemberantasan dan
penyalahgunaan narkoba merupakan tanggung jawab semua pihak baik
pemerintah, swasta dan masyarakat.
RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang sebagai rumah
sakit terbesar di Sumatera dan juga rumah sakit rujukan nasional turut beperan serta dalam pencegahan
penyalagunaan narkoba karena efek dari
penyalagunaan narkoba tersebut selain menghancurkan diri sendiri, keluarga dan
orang disekitarnya
Sehubungan dengan hal tersebut pada hari Selasa, 28
Juni 2016, RSMH Palembang bekerjasama
dengan BNN Provinsi Sumatera Selatan
mengadakan seminar sehari tentang “Pelayanan Publik, Penyalahgunaan obat
terlarang dan Hukum” di Aula Gedung Utama Lt II RSMH Palembang
Seminar sehari tesebut diikuti oleh seluruh pejabat
struktural dan fungsional di lingkungan Rumah Sakit Umum Dr. Mohammad Hoesin
Palembang dan dilanjutkan dengan penandatanganan MoU antara RSMH Palembang oleh Direktur utama RSUP Dr. Mohammad Hoesin
Palembang, Dr M Syahril Sp. P. MPH, dengan Badan NarkotikaNasional ( BNN) Provinsi
Sumatera Selatan Brigjen Pol M Iswandi Hari SH, MSi
Kepala BNN Provinsi
Sumsel Brigjen Pol M Iswandi Hari SH, MSi sebagai narasumber pada seminar
sehari ini mengatakan bahwa narkoba (narkotika, Psikotrapika dan Bahan adiktif
lainnya) adalah obat yang berbahaya dan dilarang dipergunakan, diproduksi, dipasarkan,
dijualbelikan dan diedarkan diluar ketentuan hukum
Narkoba tak hanya
dilarang oleh orang tua, guru, bangsa dan negara, tapi juga agama. Apapun agama
yang dianut, narkoba tetap terlarang.
Menurut beliau ada beberapa
solusi untuk mencegah penyalahgunaan narkoba sebagai berikut
1. Memperkuat posisi keluarga agar
tetap harmoni
2. Mengisi waktu dengan kegiatan yang
positif
3.Agama sebagai benteng yang paling
cocok dalam usaha pencegahan penyalahgunaan narkoba
Sementara itu Direktur
utama RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang, Dr M Syahril Sp. P. MPH, mengatakan,
narkoba merupakan musuh utama yang harus diperangi bersama karena dapat merusak
generasi dimasa mendatang, terutama bagi kalangan para pemuda.
“Kami mengajak seluruh
elemen lapisan masyarakat, mari kita bahu-membahu untuk untuk memerangi narkoba
agar Sumatera Selatan khususnya Palembang terbebas dari narkoba,” ungkapnya. ( Humas,. @s)