Jumat, 04 Oktober 2019

Kantin Sehat “ Dewe” RSMH di Resmikan


Ketua TP PKK Sumsel Feby Deru Apresiasi Kantin Sehat RSMH

RSMH Palembang saat ini telah menyediakan  kantin Sehat dengan nama Kantin “Dewe”. Kantin ini  diresmikan oleh Ketua TP PKK Sumsel Feby Deru yang juga Penasehat DWP Sumsel Rumah Sakit Umum Dr.Mohammad Hoesin Palembang saat ini patut berbangga dan menjadi contoh rumah sakit lain  dalam memberikan pelayanan kepada pasien, keluarga pasien, pengunjung dan karyawan nya,

Adanya kantin sehat yang diprakarsai oleh Dhama Wanita Persatuan RSMH Palembang dapat  membantu pasien  juga keluarga pasien serta pengunjung saat mereka ingin makan. Begitu juga bagi para karyawan RSMH. Saya lihat kantinnya bagus, bersih, dan nyaman” Tidak perlu tempat yang mewah, dan mahal, terpenting bersih dan sehat, serta jangan lupa untuk melakukan sosialisasi kebersihan kepada para pedagang dan pengunjung kantin”, ujarnya istri Herman Deru


Ketua DWP Kemenkes Lis Untung yang juga hadir saat peresmian kantin Dewe RSMH. merasa “Bangga dan terharu dengan kretifitas  DWP RSMH yang di pimpin oleh Fatinah Suraya Syahril dan jajaran yang telah  bekerja keras menyediakan kantin sehat. Semoga kantin sehat Dewe nantinya dapat menerapkan program-program yang ada di Kemenkes”, ujarnya

Sementara itu, Ketua DWP RSMH Fatinah Suraya Syahril mengatakan hadirnya kantin sehat Dewe tersebut sebagai bentuk kepedulian dharma Wanita Persatuan RSMH bagi keluarga pasien, pengunjung dan karyawan RSMH untuk menyediakan makanan sehat, bergizi dengan kondisi tempat yang nyaman dan bersih dan memenuhi standar ukuran persyaratan sebagai kantin sehat dari Kemenkes.


Kegiatan DWP RSMH Tidak hanya menyediakan kantin sehat Dewe,  sejumlah kegiatan pun telah dilakukan DWP RSMH, berupa kegiatan sosial seperti khitanan massal hingga pengelolaan Tempat Penitipan Anak (TPA) Tunas Husada ujar Fatinah Suraya Syahril Kantin sehat “Dewe” dengan fasilitas dan sarana pendukung berupa toilet, Alat Pemadam Api ringan (APAR), wastafel, P3K  dan Musholla. Adanya kantin  ini tidak hanya sekadar makan dan minum, namun keberadaan kantin ini bisa menjadi jalinan kekeluargaan serta silaturahmi yang baik antara keluarga pasien, pengunjung dengan karyawan RSMH”,Pungkas fatinah Suraya Syahril

( Liputan Suhaimi/ Humas RSMH)

Rabu, 02 Oktober 2019

CIVITAS RSMH BANGGA DENGAN BUDAYA BANGSA

Selamat Hari Batik Nasional. - Batik Indonesia diakui Dunia



Pengakuan terhadap batik merupakan pengakuan internasional terhadap budaya Indonesia. Setiap tanggal 2 Oktober , seluruh bangsa Indonesia memperingati hari batik Nasional. Peringatan hari batik ini terjadi ketika batik mendapat pengakuan dunia pada tahun 2009 dari United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).
 
RSUP dr.Mohammad Hoesin Palembang sebagai  instansi kesehatan di bawah Jajaran Kemenkes RI  turut berpartisipasi dalam peringatan hari Batik Nasional, tampak pegawai antusias memakai batik, mulai dari beragam warna dan corak batik pada hari ini (02/10).

“Batik merupakan warisan budaya nusantara , maka kita sebagai bangsa Indonesia mempunyai kewajiban untuk melestarikannya , salah satunya dengan  melestarikan keragaman jenis motif  batik ini sebagai pemersatu bangsa”, ungkap Direktur Utama RSMH dr.Mohammad Syahril,Sp.P,MPH. “Jika bukan kita yang memakai batik, maka siapa lagi? Dari kita untuk negeri kita”, katanya lagi dengan bersemangat.
 Selamat Hari batik nasional!!! Mari kita jaga warisan budaya kita.

( Liputan Suhaimi/ Humas RSMH)

Bangga... Batik Indonesia diakui Dunia, Selamat Hari Batik Nasional!



Pengakuan terhadap batik merupakan pengakuan internasional terhadap budaya Indonesia. Setiap tanggal 2 Oktober , seluruh bangsa Indonesia memperingati hari batik Nasional. Peringatan hari batik ini terjadi ketika batik mendapat pengakuan dunia pada tahun 2009 dari United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).
RSUP dr.Mohammad Hoesin Palembang sebagai  instansi kesehatan di bawah Jajaran Kemenkes RI  turut berpartisipasi dalam peringatan hari Batik Nasional, tampak pegawai antusias memakai batik, mulai dari beragam warna dan corak batik pada hari ini (02/10).


“Batik merupakan warisan budaya nusantara , maka kita sebagai bangsa Indonesia mempunyai kewajiban untuk melestarikannya , salah satunya dengan  melestarikan keragaman jenis motif  batik ini sebagai pemersatu bangsa”, ungkap Direktur Utama RSMH dr.Mohammad Syahril,Sp.P,MPH. “Jika bukan kita yang memakai batik, maka siapa lagi? Dari kita untuk negeri kita”, katanya lagi dengan bersemangat.

 Selamat Hari batik nasional!!! Mari kita jaga warisan budaya kita.

Senin, 30 September 2019

PELATIHAN ETIK LANJUT (EL) DAN GOOD CLINICAL PRACTICE (GCP) RSMH




RSUP dr.Mohammad Hoesin Palembang bekerjasama dengan Komisi Etik Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Nasional (KEPPKN) Kemenkes RI mengadakan Pelatihan Etik Dasar Lanjutan Penelitian dan Good Clinical Pratice (GCP) di RSUP dr.Mohammad Hoesin Palembang selama 3 hari, mulai hari ini Senin (30/09-02/10) di ruang Aula Utama RSMH Palembang. 

Pelatihan tersebut dibuka  oleh Direktur Utama RSMH  dr. Mohammad Syahril,Sp.P,MPH dalam kata sambutannya mengatakan keberadaan KEPPKN yang berfungsi untuk mengatur, membina dan menegakkan etik penelitian dan pengembangan kesehatan yang wajib untuk menghormati makhluk hidup sebagai subyek penelitian, sehingga nantinya peserta pelatihan diharapkan dapat memahami dan  melakukan penelitian yang memenuhi kualitas dan kriteria diakui secara internasional.


Narasumber yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi Etik Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Nasional (KEPPKN) Kemenkes RI DR.dr. Triono Soendoro,PHD
Menuturkan kehadiran dirinya pada hari ini sebagai unit yang bertanggungjawab dalam pelaksanaan penelitian bidang kesehatan berkewajiban untuk menjamin pelaksanaan penelitian yang etis sesuai dengan standard etik penelitian kesehatan yang berlaku secara internasional, dengan memperhatikan keleluasaan pribadi, martabat subjek penelitian dan juga perlakuan yang beradab terhadap hewan uji coba. Pelaksanaan kewajiban moral tersebut adalah inti dari etik penelitian kesehatan. 

Dalam kesempatan yang sama juga dilantik dan dikukuhkan Komite Etik Penelitian RSMH  oleh Direktur Utama RSMH yang beranggotakan 16 orang dari berbagai macam profesi di RSMH.

(Humas RSMH)



Minggu, 29 September 2019

Hospital Schooling RSMH Bersama Yayasan Rumah Singah Peduli Indonesia



Hospital Schooling RSMH Bersama
Yayasan Rumah Singah Peduli Indonesia

Hospital Schooling diselenggarakan memang untuk mengganti kevakuman karena anak usia sekolah yang terpaksa Drop Out (DO) karena sakit, dan mereka masih berhak dan membutuhkan pendidikan dasar, sehingga Hospital Schooling bukan sekedar pengganti “liburan” atau “cuti” pasien anak, melainkan mutlak merupakan hak anak sebagai pasien sakit yang dirawat di Rumah sakit dalam waktu yang cukup lama

Hospital Schooling bertujuan untuk menyambung pengetahuan anak agar tidak sampai putus sekolah dimana anak sementara meninggalkan bangku sekolah karena alasan sakit. Jadi Hospital Schooling perlu dilakukan untuk mengisi kevakuman ketika anak menjadi pasien yang terpaksa “cuti” dari sekolah formal.
 
Kali ini  kegiatan  Hospital Schooling  di RSMH Palembang bekerja sama dengan  Yayasan rumah singgah peduli Indonesia (YRSPI) sebuah yayasan non profit yang bergerak dalam layanan sosial kesehatan sebagai bentuk peran serta relawan dalam mewujudkan Rumah Sakit yang ramah anak. Slah satu kegiatan YRSPI yaitu “Dokter Pustaka”

Tim relawan dokter pustaka yang dikoordinir oleh Bapak Firmansyah, S.Pd bekerja sama dengan Tim Humas RSUP.dr.Mohammad Hoesin Palembang,Sabtu (28/9/ 2019)  membantu memberikan terapi bermain dan terapi psikologi bagi anak - anak yang sedang menjalani perawatan di ruang selincah lantai 2 Instalasi Rawat Inap Gedung I RSMH yang juga dihadiri oleh Duty manager ibu Hj.Nurlela SKM.MM.dan super visor Ranap Yunita S.Kep dan  Linda Ariyani,S.kep Ns

Pada acara Hospital Schooling di bawah pembinaan dr. Dian Puspita Sari ,Sp.AK  yang telah rutin di laksanakan setiap hari sabtu di ruang selincah lantai 2, Hospital Schooling Pasien anak- anak tersebut sangat senang ,semangat, ceria dan antusias selama mengikuti acara hospital schooling, mereka  juga mendapat buku bacaan bergambar, mewarnai, permainan kreatifitas dan bernyanyi lagu- lagu anak.

Firmansyah, S.Pd yang juga sebagai  sekretaris yayasan  mengungkapakan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk  kepedulian relawan putera/i daerah yg ingin berbagi kebahagiaan, mewujudkan Rumah Sakit yang ramah anak, serta kami juga  ingin menginformasikan kepada  salah satu program kepedulian kami terhadap anak-anak yang sedang sakit 

( Liputan Suhaimi/ Humas RSMH)

Rabu, 25 September 2019

Kunjungan Hopital Tuanku Ja’afar Malaysia ke RSMH Palembang


RSMH Palembang- International Society of Nephrology (ISN)

Hari ini Kamis, 26 September 2019 RSMH Palembang menerima kunjungan Hopital Tuanku Ja’afar Malaysia.   Rombongan    Dr. Lily Mushahar dan team 

diterima langsung oleh Ka.Instalasi Hemodialisis dr.Novadian beserta jajaran di Gedung Haemodialisis RSMH Palembang

Kunjungan selama 2 hari ( 26 – 27 Sept 2019) ini adalah program dari International Society of Nephrology (ISN) merupakan lembaga dunia memiliki misi untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya  kesehatan dan berupaya untuk mengurangi frekuensi dan dampak dari penyakit dan gangguan kesehatan

RSMH merupakan salah satu dari 4 Rumah Sakit di Indonesia yang mendapatkan kesempatan dan dipilih oleh    International Society of Nephrology (ISN) dimana indonesia dan negara  Malaysia berkerjasama dalam membina penduduk kedua negara  agar sedini mungkin harus mulai meningkatkan kesadaran dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup.

Semoga kerjasama ini dapat bermanfaat untuk peningkatan  kesehatan  masyarakat kedua negara   dan juga sebagai Transfer Knowledge di bidang pendidikan, penelitian dan pengembangan ilmu Kesehatan

(Suhaimi- Humas RSMH)

MENGENAL PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL

ADVOKASI PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL DI RSMH 

Pelayanan kesehatan tradisional telah diakui keberadaannya sejak dulu dan banyak dimanfaatkan oleh masyarakat dalam melakukan upaya preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif, hingga saat ini pelayanan tradisional terus berkembang sesuai dengan kemajuan tekhnologi yang disertai dengan peningkatan pemanfaatannya oleh masyarakat  untuk bersemangat kembali menggunakan hal-hal yang bersifat alamiah.Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dibawah Direktorat Jenderal pelayanan Kesehatan Tradisional melakukan advokasi penyelenggaraan pelayanan kesehatan tradisional di RSUP dr.Mohammad Hoesin palembang pada Rabu (25/09) diterima oleh Direktur Umum, SDM dan Pendidikan , Direktur Medik dan Keperawatan yang juga sebagai plh.Direktur Keuangan di ruang Aula Utama pagi tadi. 
Menurut Direktur Umum, SDM dan Pendidikan dr.Msy.Rita Dewi,Sp.A(K),MARS dalam

sambutannya membuka acara untuk pelayanan kesehatan tradisional di RSMH penting agar m
asyarakat diberikan kesempatan  untuk menggunakan dan  mengembangkan pelayanan kesehatan tradisional  dan pemerintah mempunyai kewajiban untuk melakukan penapisan, pengawasan, dan pembinaan yang baik sehingga masyarakat  terhindar dari hal-hal yang merugikan akibat informasi yang menyesatkan atau pelayanan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Sedangkan Direktur Pelayanan Kesehatan Tradisional Dr.dr.Ina Rosalina ,Sp.A(K), M.Kes,MH.Kes mengatakan Yankestrad mempunyai tugas untuk melaksanakan program pembinaan terhadap pelayanan kesehatan tradisional agar dapat diselenggarakan dengan penuh tanggungjawab terhadap manfaat, keamanan dan juga mutu pelayanannya sehingga masyarkat terlindungi dalam memilih jenis pelayanan kesehatan tradisional yang sesuai dengan kebutuhan.

"Potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia dalam pelayanan kesehatan tradisional di Indonesia sangat banyak dan beragam jenisnya. Sudah saatnya kita mulai mendayagunakan sumber daya tersebut untuk kita manfaatkan dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat, Kita berharap Indonesia yang mempunyai kekayaan alam yang melimpah sebagai bahan baku herbal (obat ramuan tradisional) bisa dimanfaatkan seoptimal mungkin, demikian ungkapdr.Zubaedah,Sp.P ,MARS yang menutup acara advokasi secara resmi.