Kamis, 14 Februari 2019

PISAH SAMBUT JABATAN DIREKTUR MEDIK DAN KEPERAWATAN




Hari kamis, 14 Februari bisa jadi menjadikan hari yang berkesan dan penuh kenangan bagi keluarga besar RSUP Dr.Mohammad Hoesin Palembang, dimana pada hari itu dilaksanakan acara pisah sambut Direktur Medik dan Keperawatan dari DR.dr.H.M.Alsen Arlan,Sp.B-KBD, MARS kepada dr.hj.Zubaidah,Sp.P,MARS. Acara berlangsung dengan meriah dan penuh dengan kekeluargaan dihadiri oleh Jajaran Direksi, Wakil Dekan UNSRI,ibu-ibu Pengurus  Dharma Wanita  serta  karyawan-karyawati RSMH di ruang Aula Utama RSMH Palembang.
Pada acara pisah sambut kali ini diawali dengan penayangan video singkat jejak bakti dr.Alsen selama kepemimpinan dilanjutkan dengan kata sambutan dr .Alsen yang telah menjabat Direktur Medik dan Keperawatan di RSMH Palembang selama dua periode. Sejumlah tugas yang belum sempat terlaksana dr.Alsen meminta dr.Zubaidah untuk meneruskan tongkat estafet untuk melaksanakan tugas-tugas tersebut. Jajaran Civitas Hospital RSMH menyambut dengan baik kehadiran dr.Zubaedah dan siap untuk membantu dalam tugas dan memberikan dukungan kepada  Dr.Zubaedah yang sebelumnya bertugas sebagai Direktur Medik dan Keperawatan di RS Persahabatan kini menggantikan dr.Alsen yang juga menjabat sebagai Direktur Medik dan Keperawatan di RS yang  sama. Dalam sambutannya , keduanya menyampaikan ucapan terimakasih dan selamat datang dan selamat bertugas kepada Direksi yang baru.
Dalam acara tersebut juga diserahkan cinderamata kepada dr.Alsen dari masing-masing bagian / Instalasi,dan diakhiri dengan ramah tamah serta hiburan music.


PERINGATI HARI KANKER ANAK SEDUNIA, ANAK-ANAK PENDERITA KANKER IKUTI LOMBA MEWARNAI



Departemen  Anak RSUP dr.Mohammad Hoesin Palembang bekerjasama dengan IDAI  Cabang  Sumatera Selatan mengadakan  peringatan hari kanker anak sedunia dengan  lomba mewarnai dan membagikan bingkisan untuk anak-anak penderita kanker. Ruang Selincah lantai 2 mendadak disulap dengan hiasan balon berwarna warni, wajah anak-anak penderita kanker pun tampak sumringah walaupun dengan infuse di tangan. Mereka dengan antusias mengikuti perlombaan mewarnai pada pagi itu.
Acara dibuka oleh dr.Julius Anzar,Sp.A (K) yang mewakili Departemen Anak dan IDAI pada Jumat (15/02) yang mengatakan setiap tahunnya tanggal 15 Februari diperingati sebagai hari kanker anak sedunia, oleh karena itu kegiatan lomba mewarnai ini ditujukan untuk menghibur anak-anak penderita kanker yang setiap harinya bersahabat dengan obat-obatan , kemoterapi , jarum suntik dan  infus, kegiatan ini juga untuk memberikan semangat dan motivasi , memperlihatkan kepedulian dan menciptakan kesan nyaman bagi anak-anak walaupun sedang berada dilingkungan rumah sakit. Disaat anak-anak lain tengah menikmati masa kanak-kanak dengan bermain dan belajar , yang terpapar kanker justru harus berjuang, terapi dan obat-obatan agar pertumbuhan sel kanker tidak menyebar ke organ tubuh lain. Momentum hari kanker ini juga mengingatkan kita kembali bahwa penyakit kanker ini terus mengintai anak-anak di Indonesia, kepedulian kita sebagai orangtua untuk mengetahui dan mewaspadai gejala penyakit pada anak-anak dengan meningkatkan pengetahuan orangtua tentang bahaya penyakit kanker.

Rabu, 13 Februari 2019

Pasien Harus Patuh Pada Aturan Rumah Sakit


Pasien tidak hanya menuntut haknya saja, tapi juga harus menaati kewajiban atau aturan yg berlaku di Rumah Sakit. Bila aturan dilanggar, maka pihak Rumah Sakit dapat menegur langsung ke pasien ataupun keluarganya.

Hal ini diungkapkan Fihrin Kusuma, SH, MHum dari Bagian Etik dan Hukum di Rumah Sakit dr Mohammad Hoesin Palembang, saat penyuluhan di Ruang Pertemuan Instalasi Rawat Inap D, Rabu (13/02). Penyuluhan mengangkat topik Hak dan Kewajiban Pasien.

"Salah satu peraturan rumah sakit yaitu larangan merokok. Telah dibuat poster di area rumah sakit untuk larangan merokok dan bila dilanggar maka dapat dikenakan denda sesuai aturan yg berlaku," ungkapnya.

Dikutip dari Undang Undang RI Nomor 44 Tahun 2009 pasal 31 dan 32 tentang rumah sakit, dijelaskan setiap pasien mempunyai hak terhadap rumah sakit atas pelayanan yg diterima dan ketentuan mengenai kewajiban pasien, yang terdiri dari 4 kewajiban pasien dan 18 hak pasien.

Salah satu aturan RS yg tidak ada di aturan hukum dan tetap harus dipatuhi yaitu aturan besuk serta larangan anak kecil ikut besuk. Ini dikarenakan dapat membahayakan anak tersebut, karena dikhawatirkan dapat tertular penyakit dan resiko lainnya.

Fihrin menambahkan, pasien harus mematuhi kesepakatan dengan rumah  sakit. Pasien juga harus memberikan informasi yang lengkap dan jujur  tentang masalah kesehatannya kepada tenaga kesehatan dan petugas kesehatan.

"Pasien mempunyai hak yg sama dan memperoleh informasi serta layanan yang sesuai dengan prosedur yg ada di rumah sakit ini," tutupnya.

Salam
IP3H (leni/pkrs)

Selasa, 12 Februari 2019

PELATIHAN GENERAL EMERGENCY LIFE SUPPORT ( GELS ) 2019

PELATIHAN GENERAL EMERGENCY LIFE SUPPORT  ( GELS )
 BAGI TENAGA DOKTER DI RUMAH SAKIT
AULA DIKLAT ,13 SD 15 FEBRUARI 2019
ANGKATAN PERTAMA TAHUN 2019


Hari ini Rabu, 13 Februari 2019 berlangsung pembukaan Pelatihan General Emergency Life Support (GELS) Bagi Dokter  berlangsung selama 3 hari kerja 13 sd 15 Februari 2019 di Instalasi Diklat RSUP Dr.Mohammad Hoesin Palembang, kerjasama RSMH  Palembang Dengan PERDATIN Cabang Sumsel  di ikuti oleh tenaga dokter dari 6 Provinsi dan 17 Kabupaten Kota  di Sumatera Selatan berjumlah 43 orang peserta berasal dari Surabaya, Jakarta, Cikarang, Jambi, Bangka Belitung dan Palembang serta dokter dari berbagai Kabupaten yang ada di Sumatera Selatan. 
Acara diawali dengan laporan Kepala Instalasi Diklat Drs. Agus Widi Wijaya, MM, mewakili Ketua Perdatin Sum Sel dibuka secara resmi oleh Plh. Ka.Bagian Diklit Dr. Kms Anhar, Sp.OG mewakili direktur Utama  RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang .

Pelatihan GELS ini berlangsung  atas kerjasama Persatuan Dokter Anasthesiologi Indonesia ( PERDATIN ) dengan RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang.
Dalam laporannya Ka. Instalasi Diklat menyampaikan kegembiraannya dengan banyaknya tenaga kesehatan dokter yang ikut pelatihan ini, untuk menguji kemampuan peserta. beliau menyampaikan tentang beberapa hal persyaratan pelatihan antara lain disiplin kehadiran selama pelatihan . dimulai pukul 07.30 sd 18.00 Wib. Pelatihan GELS ini merupakan angkatan ke pertama ditahun 2019  dari 104 angkatan yang telah mengikuti pelatihan GELS di Instalasi Diklat RSUP Dr.Mohammad Hoesin Palembang selama ini.
Sementara itu Plt. Ka.Bagian Diklit RSMH Palembang Dr. Kms Anhar, Sp.OG mewakili Direktur Utama  RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang dalam sambutannya , beliau menyambut baik kehadiran para peserta pelatihan yang datang dari berbagai daerah di Indonesia, yang datang dari jauh untuk belajar General Emergency Life Support (GELS) ilmu Kegawat Daruratan , dan beliau  memberikan motivasi ,wejangan,  agar semua peserta dapat menyerap ilmu dengan baik selama pelatihan.

Beliau juga mengharapkan kerjasama dari seluruh peserta pelatihan dalam hal kedisiplinan, peran aktif, serta kehadirannya, karena kehadiran peserta 100 %  merupakan syarat utama kelulusan Diharapkan diakhir pelatihan peserta .menyadari bahwa profesi dokter bukan saja pilihan tetapi NIAT UTAMA adalah membantu orang yang membutuhkan Pertolongan.


Tujuan pelatihan secara umum

Meningkatkan kualitas peserta pelatihan agar mempunyai pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk melakukan tugas pengelolaan penderita gawat darurat secara profesional dan sesuai yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan.

Adapun Kasus Gawat  Darurat yang terjadi di era Globalisasi ini, tidak hanya terjadi di Rumah Sakit, namun juga diluar rumah sakit. Ilmu pengetahuan dan tehnologi dalam bidang kesehatan di dunia, termasuk Indonesia berkembang dengan pesat. Dengan Kondisi yang ada menjadi tantangan di bidang kesehatan untuk mengembangkan segi praktik dibidang kegawat daruratan.

Peserta program pendidikan dokter spesialis sebagai bagian dari SDM rumah sakit yang berperan penting dalam pelayanan pasien, wajib memiliki kemampuan Penanggulangan Gawat Darurat ( PPGD) dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit secara umum dan kondisi kedaruratan pada khususnya.
Narasumber dan fasilitator pelatihan GELS RSUP Dr. Mohammad Hoesin ini berasal dari tim PPGD ,dan seluruh praktisi profesi  dari departemen dan Staf Medik Fungsional RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang.

Melaporkan Anie Gumay

IP3- Humas RSMH

Minggu, 10 Februari 2019

WORKSHOP KSB DPD, PPNI SE - SUMATERA SELATAN TAHUN 2019

WORKSHOP KSB DPD, PPNI
 SE - SUMATERA SELATAN TAHUN 2019


Bertempat di Grand Inna Daira Hotel Palembang berlangsung Workshop Ketua, Sekretaris dan.Bendahara DPD, PPNI Se - Sumatera Selatan Tahun 2019 dengan.Tema ” PENINGKATAN KINERJA ORGANISASI PPNI ”

Dibuka dengan Ceremonial resmi pagi tadi oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia  ( DPP PPNI ) bapak Harif Fadhilah, S.Kp, SH, M.Kep, didampingi Sekjen DPP PPNI ibu Dr. Mustikasari, S.Kp, MARS, Ketua DPW PPNI Provinsi Sumatera Selatan H.Subhan,SKM, M.Kes dan Ketua Panitia Pelaksana Khaerul Syahri,SH, MSi.

Dalam sambutan dan arahannya ketua umum sangat bangga dan memberikan Apresiasi kepada anggota PPNI dan  pengurus DPD,DPW PPNI dengan terlaksananya pertemuan Workshop KSB hari ini. Beliau menyampaikan dalam arahannya bahwa sebagai perawat ditengah masyarakat di Era Mileneal ini hendaklah kita bersikap dengan cara SIAPEK ( S= Silahturahmi, I= Informasi, A= Aspirasi, P= Pembinaan, E= Edukasi ,K= Koordinasi ). Bila SIAPEK dilaksanakan dengan sungguh sungguh, maka tentunya akan meningkatkan kompetensi Profesi perawat dan Profesionalisme Keperawatan, sehingga peran PPNI  ditengah masyarakat akan disegani oleh Profesi lainnya. Dalam perannya perawat ditengah masyarakat tentunya perlu bersama sama untuk meningkatkan Image dan Citra dimasyarakat harus bersatu padu menegakkan kepercayaan masyarakat dengan membangun kekuatan , kekompakan, keharmonisan dibidang keperawatan, sehingga PPNI ditengah masyarakat menjadi Multi Action dan Multi Level.

Setelah acara pembukaan ketua Umum DPP PPNI memberi pengarahan dan Paparan kepada peserta workshop Ketua, Sekretaris dan Bendahara (KSB) yang diikuti 53 orang perwakilan DPD PPNI di 17 Kabupaten Kota, Rumah Sakit, Puskesmas, dan Perguruan Tinggi Kesehatan.
Paparan selanjutnya tentang Mekanisme keanggotaan Virtual Account (VA) oleh Bendahara Umum DPP PPNI oleh Bapak Apri Sunadi, M.Kep,Sp.KMB dan pihak BNI. dari paparan dan diskusi yang disampaikan, dapatlah kesimpulan sebagai berikut Untuk semua DPK yang belum punya rekening BNI, diharuskan mengumpulkan data untuk dibuatkan oleh BNI Pusat, sedangkan biaya Administrasi , tertuang dalam PKS BNI dan PPNI.

Sedangkan materi terakhir tentang PKB online disampaikan oleh bapak Rohman Azzam Ka.Bidang Infokom DPP PPNI dengan kesimpulan antara lain Semua anggota dapat menggunakan PKB Online dengan ketentuan membayar Iuran PPNI pertahunnya, karena bila DPD belum membayar Iuran PPNI pertahun maka PKB Online tidak bisa dibuka.
Setelah materi PKB Online acara workshop diakhiri dengan ceremonial penutupan, diawali dengan sambutan dan laporan hasil workshop hari ini oleh Ketua DPW PPNI Provinsi Sumatera Selatan bapak  H.Subhan,SKM, MSi, beliau sangat antusias dan apresiasi setinggi tingginya dengan terlaksananya Workshop Ketua, Sekretaris, Bendahara (KSB) bagi pengurus DPD 17 Kabupaten Kota sehingga penyelenggaraan WS KSB berjalan lancar dan sukses, beliau menyampaikan ucapan terima kasih atas partisipasi, dukungan, kekompakan dari seluruh peserta Workshop KSB.
Acara ditutup secara resmi oleh ketua umum DPP PPNI bapak Harif Fadhilah,SKp, SH, M.Kep dengan suasana akrab dan penuh kegembiraan.

Demikian melaporkan dari lapangan di  Grand Inna Daira Hotel Palembang
Anie Gumay ( Humas/ Dokumentasi )

KAMPANYE PENYAKIT KANKER KEPADA MASYARAKAT AWAM




Rangkaian kegiatan peringatan hari Kanker sedunia di RSMH Palembang ditandai dengan kegiatan yang diadakan oleh Departemen PAtologi Anatomi dan Departemen Anak yaitu kegiatan pembagian leaflet, konsultasi gratis penyakit kanker dan jalan sehat dengan membawa spanduk. Kegiatan ini dipusatkan di taman kota Kambang Iwak pada minggu (10/02) kawasan ini ramai dikunjungi oleh masyarakat kota Palembang di hari minggu pagi untuk berolahraga , senam maupun sarapan pagi.
Menurut dr.Sully Auline,Sp.PA, salah satu dokter PA yang mengikuti kegiatan tersebut mengatakan bahwa sasaran kampanye peduli kanker ini adalah masyarakat awam, dengan tujuan untuk mensosialisasikan tentang penyakit kanker itu sendiri, diharapkan pengetahuan masyarakat mengenai penyakit mematikan ini dapat bertambah sehingga dapat menurunkan angka kematian akibat penyakit kanker.

PELATIHAN TIM ASESOR INTERNAL RSMH UNTUK PERSIAPAN PENILAIAN AKREDITASI SNARS DAN JCI




Untuk meningkatkan pemahaman SDM  mengenai standar-standar Akreditasi SNARS edisi I dan JCI edisi ke-6 maka dibentuk Tim Asesor Internal sebagai motor penggerak dalam pemenuhan standar , tim ini nantinya yang akan melakukan monitor dan evaluasi serta telusur lapangan dalam proses penilaian akreditasi. Sebanyak 55 orang tim Asesor Internal telah dibentuk dan ditetapkan untuk mengikuti pelatihan selama 3 hari kedepan , dibuka oleh Direktur Umum, SDM dan Pendidikan dr.Msy.Rita Dewi ,SP.A (K),MARS (11/02) di Aula Instalasi Diklat RSMH Palembang.
Menurut dr.Rita dalam kata sambutannya mengatakan bahwa kunci keberhasilan dari Akreditasi adalah mendispilinkan diri , Standar Nasional Akreditasi RS Edisi 1 merupakan standar akreditasi baru yang bersifat nasional dan diberlakukan secara nasional di Indonesia maka sudah seharusnya RSMH sebagai RS role model di pulau Sumatera untuk mengikuti aturan tersebut, ditahun ini pula RSMH kembali akan menghadapi penilaian ulang akreditasi internasional JCI, misi JCI sendiri adalah meningkatkan kualitas dan keselamatan layanan kesehatan bagi pasien dan keluarga. Dengan mengikuti pelatihan ini,  Tim Asesor Internal  diharapkan mampu untuk bekerjasama dengan stakeholder, mengevaluasi organisasi serta memberikan inovasi dalam peningkatan pelayanan kesehatan dan  didapatkan asesor yang benar-benar ahli dan berkompten terhadap standar-standar akreditasi baik SNARS maupun JCI.