JEJAK BAKTI APOTEKER TELADAN RSMH 2018
Kesibukannya sebagai Kepala Instalasi farmasi yang baru tidak lantas
membuat dirinya lupa untuk tersenyum. Wajahnya nampak ceria. Diusianya yang
muda, Yuniar Kepala Instalasi farmasi yang baru saja dilantik kemarin Selasa
(28/08) langsung menyilahkan kami masuk
ke ruangannya untuk berbincang-bincang. Apoteker berusia 44 tahun ini merupakan
lulusan dari Universitas Andalas dan S2 Farmasi Klinis Universitas Gajah Mada,
dirinya tidak menyangka sama sekali bahwa pada hari itu akan dilantik menjadi
kepala instalasi farmasi dari jabatan sebelumnya Koordinator Farmasi Klinis.
Semuanya serba mendadak , pukul 10.30 wib dirinya ditelpon untuk menghadap ke
ruang Direksi dan diberitahu oleh Direktur Keuangan dr.Welly Refnealdi,M.Kes,Ph.D
dan Direktur Umum SDM dan Pendidikan Drs.Amrizal,S.Apt, M.Kes bahwa akan
dilantik menjadi Kepala Instalasi, siap tidak siap ya harus siap dan tepat pukul 11.00 wib acara pelantikan dimulai,
tidak terbayang rasanya seperti apa , lutut ini gemetar sudah terbayang dimata
bahwa setumpuk tugas dan tanggungjawab yang harus dipikul semua harus
dikerjakan dengan baik” ceritanya sambil tersenyum.
Ibu dari 3 orang anak dan istri dari Aria Nofrizal,S.Si,Apt ini
menyatakan bahwa dirinya siap untuk meneruskan program dari Pimpinan sebelumnya
, tentunya disesuaikan dengan program dari RSMH saat ini yaitu Efisiensi dan
Produktifitas Mengubah mind set itu yang paling sulit katanya ketika ditanya
tantangan terbesar saat ini, bahwa farmasi tidak hanya tanggungjawab seorang
apoteker saja namun juga dokter dan perawat serta yang petugas kesehatan
lainnya. Wanita kelahiran 1 Juni 1974 ini juga aktif di organisasi sebagai
pengurus Hisfarsi PD Sumsel 2014-2019 dan Pengurus PD IAI Sumsel 2018-2022.
Yuniar juga baru saja memperoleh penghargaan sebagai apoteker terbaik RSMH
tahun 2018 yang diberikan oleh Dirut RSMH pada saat pelaksanaan upacara bendera
17 Agustus lalu.
Membawahi staf sebanyak 198 orang yang tersebar di 12 TPO, bahkan
kebanyakan stafnya adalah orang-orang yang berusia lebih tua darinya, menyikapi
hal tersebut Yuniar mengatakan bahwa dirinya memperlakukan staf layaknya
partner kerja atau keluarga dengan begitu “chemistry”
akan lebih mudah didapat. Pesannya kepada seluruh tenaga Farmasi di RSMH adalah
meningkatkan kinerja sehingga mutu dan keselamatan dapat dicapai.(yeri)