Selasa, 10 Oktober 2017

Perawatan Paliatif Se Dunia



RSMH Menyapa Pelanggan

Perawatan Paliatif Se Dunia

Perawatan Paliatif adalah suatu pelayanan yang diberikan kepada pasien-pasien yang menderita penyakit kronis dengan stadium lanjut, seperti pasien jantung, Stroke, HIV  berat, pasien ginjal yang sudah mengalami cuci darah dll  yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Peningkatan hidup dilakukan dengan cara pendekatan dari sisi psikologis, psikososial, mental serta spiritual pasien, sehingga membuat pasien lebih tenang, bahagia, serta nyaman ketika menjalani pengobatan. Hal itu dikatakan oleh dr. M.Ali Apriansyah,SpPD(K) sebagai ketua Tim Perawatan Paliatif pada acara RSMH Menyapa Pelanggan di Halaman “Taman RSMH Menyapa” pada hari Selasa, 10 Oktober 2017

Selain memberikan penyuluhan  acara rutin bulanan TimPelayanan Pelanggan kali ini sekaligus dalam rangka memperingati Hari Paliatif Sedunia dengan tema; "Universal Health Coverage and Palliative Care: Don't leave those suffering Behind" . Selain  dr. M Ali Apriansyah SpPD(K) psi,juga memberikan materi dokter-dokter lain seperti dr Djalalin,SpKFR,dr Dini SpRad dan dr Nuri Riviati,SpPD,KGer. Dengan  materi sesuai spesialisasi masing-masing.

RSMH Palembang telah  menyediakan pelayanan paliatif terpadu di Gedung Rawat Jalan lt 3. Pelayanan Paliatif Terpadu meliputi ; kanker, penyakit ginjal kronis, gagal jantung kronis, penyakit paru obstruktif kronis.

Pelanggan,pengunjung dan keluarga pasien yang dirawat antusias dengan acara yang diadakan setiap minggu kedua tiap bulannya. Selain memberikan sumbang saran dan keluhan pelayanan juga di hibur oleh Tim IP3Humas bernyanyi bersama dengan dokter dan petugas kesehatan yang ada di RSMH Palembang. Semoga program ini dapat bermanfaat bagi bagi keluarga pasien dan  pasien yang sedang di rawat

( Endang- IP3 Humas)

Senin, 09 Oktober 2017

PEMBEKALAN PPDS DI RSMH PALEMBANG



PEMBEKALAN PPDS DI RSMH PALEMBANG


Residen (PPDS) merupakan salah satu pelayanan terdepan di sebuah rumah sakit, hal pertama yang dinilai dari seorang residen adalah attitude atau sikap dari individu itu sendiri. Dalam menjawab tuntutan masyarakat dalam pelayanan kesehatan seorang residen  haruslah dituntut  mampu berkomunikasi dengan baik, memberikan pelayanan yang tidek bertele-tele serta selalu menjaga nama baik FK UNSRI maupun RSMH Palembang, karena PPDS  telah menjadi bagian dari RSMH Palembang, demikian disampaikan oleh Direktur Utama RSMH Palembang Dr.Mohammad Syahril,Sp.P,MPH dalam kata sambutan membuka acara Pembekalan Pelayanan Prima dan Patient Safety Peserta Didik 1 dan 2 di Aula Instalasi Diklat RSUP Dr.Mohammad Hoesin Palembang.
Acara tersebut dihadiri juga oleh Dekan FK UNSRI Dr.Syarif Husin,MS dan Sekretaris PPDS Dr.Ali Solahudin,Sp.M (K) , Kepala Bag.Diklit Dr.Msy.Rita Dewi ,Sp.A (K),MARS, Kepala Instalasi Diklat Drs.Agus Widi Wijaya,MM dan lain-lain.
Lebih lanjut Dr.Syahril mengatakan bahwa 3 hal yang ada di RSMH yaitu , RSMH sebagai RS Pelayanan Publik, RS Kelas A dan RSMH merupakan RS yang telah terstandar Akreditasi Internasional (JCI), merupakan suatu kebanggan tersendiri dapat menuntut ilmu di RSMH Palembang. Dalam proses belajar mengajar PPDS harus mematuhi segala aturan yang ada di RSMH, menjalankan prosedur medis sesuai dengan SOP  , menyiapkan fisik dan mental,  fokus dalam pendidikan serta Hal-hal lain yang berkaitan dengan administrasi pendidikan. Dalam kesempatan itu pula Dr.Syahril meyampaikan materi  dengan tema “Kebijakan Kemenkes RI dan RS Dalam Pelayanan Prima dan Patient Safety”.

Jumat, 06 Oktober 2017

SYMPOSIUM NASIONAL Lustrum XI FK Universitas Sriwijaya Excellton Hotel , 6 - 7 Oktober 2017



SYMPOSIUM NASIONAL
Lustrum XI FK Universitas Sriwijaya
Excellton Hotel , 6 - 7 Oktober 2017


Wakil Gubernur Sumatera Selatan, H. Ishak Mekky, ST, MT, membuka Symposium Nasional Listrum XI FK Unsri di Hotel Exellton pada hari ini Jum’at 6 Oktober 2017, symposium ini merupakan salah satu rangkaian  kegiatan Lustrum  XI FK Unsri Palembang dengan Tema “ Changes And Sustainainability in Healthcare Quality and Safety : The Future Chalelenges “ dihadiri lebih kurang 400 orang peserta profesi kedokteran dokter  spesialis dan Sub Spesialis se Sumatera   Selatan  dan Jambi.

Setelah acara pembukaan dilanjutkan dengan plenary pertama dari pemerintah Sumatera Selatan bapak wakil Gubernur Sum Sel dengan judul Peranan dan Harapan pemerintah daerah terhadap keberadaan FK Unsri.

DIRJEN SUMBER DAYA IPTEK DIKTI NASIONAL DALAM ACARA PLENARY SIMPOSIUM Profesor dr. Ali Ghufron Mukti,MSc,Ph.D yang juga sebagai Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti Kementerian Riset, Tehnologi, dan Pendidikan tinggi Pusat yang juga hadir  memberikan paparan dengan judul : Kebijakan Pemerintah Untuk membantu Fakultas Kedokteran dalam mencapai World Class University. Beliau mengatakan bahwa peguruan tinggi di Indonesia masih banyak yang belum terakreditasi , lebih kurang sebanyak 26 %, untuk itu beliau mengajak perguruan tinggi se Indonesia untuk meningkatkan kualitas SDM / dosen . 

Dengan Pengaturan Utama Program Pendidikan dokter SubSpesialis pada SNPK
(draft Permenristekdikti SNPK Februari 2016)  kedepannya diharapkan StandarDosen :
      Dosen program dokterspesialisharusberkualifikasiakademik paling rendahlulusandoktersubspesialis, doktor yang relevandengan program studi, ataululusandokterspesialisdenganpengalamankerja paling sedikit 5 (lima) tahundan/atauberkualifikasisetaradenganjenjang 9 (sembilan) KKNI.
      Dosen program doktersubspesialisharusberkualifikasiakademik paling rendahlulusandoktersubspesialisataululusandoktor yang relevandengan program studi, dan/atauberkualifikasisetaradenganjenjang 9 (sembilan) KKNI.
      Program pendidikandoktersubspesialismerupakanpendalamandari program dokterspesialis, yang dikelolaoleh program studidokterspesialis

Untuk mewujutkan pendidikan tinggi yang terakreditasi adalah Harmonisasi antar pihak akan memancarkan nilai kebaikan bagi lingkungan sekitar dengan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia atau dosennya.

Setelah plenary awal dilanjutkan dengan peninjauan lokasi pameran kesehatan pada both both yang telah disiapkan oleh dirjen SDM, rektor Unsri, wakil Gubernur, Dekan ,ketua panitia dan tamu undangan lainnya.. Acara Symposium ini berlangsung dua hari kerja dimulai hari ini 6 dan 7 Oktober 2017.


( Liputan Anie Kayo )

Selasa, 03 Oktober 2017

BAKTI SOSIAL DONOR DARAH LUSTRUM UNSRI XI DI RSMH PALEMBANG



BAKTI SOSIAL DONOR DARAH LUSTRUM UNSRI XI DI RSMH PALEMBANG

Dalam rangka peringatan Lustrum FK UNSRI XI diadakan kegiatan sosial Bakti Sosial Donor Darah pada Selasa  (3/10) di Aula Lt.1 Gedung Utama RSMH Palembang. Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Walikota sekaligus Ketua PMI  kota Fitrianti Agustinda,SH dihadiri oleh Dekan dan Wakil Dekan FK Unsri , Direktur Utama RSMH beserta jajaran serta pejabat Sruktural dan Non Struktural di RSMH Palembang dan para panitia Lustrum X UNSRI.
Ketua Panitia Dr.Zulkifli,SP.An, KIC (K) mengatakan kegiatan bakti sosial ini merupakan salah satu dari rangkaian Lustrum FK UNSRI XI dimana sebelumnya pihaknya mengadakan kegiatan bakti sosial di Muara Enim, Pelatihan BHD dan yang akan datang Symposium Nasional, Rapat Senat terbuka dan pada akhirnya akan ditutup dengan Temu Broyot pada tanggal 8 Oktober 2017 nanti.
Pada kegiatan donor darah ini ditargetkan sebanyak 300 orang peserta namun angka tersebut ternyata meningkat  2 kali lipat dan total peserta sebanyak 600 orang yang sudah mendaftar.
Wawako Palembang sekaligus Ketua PMI Kota Fitrianti AGustinda ,SH mengatakan bahwa kegaitan Bakti Sosial ini baik sekali dilakukan , setetes darah yang didonorkan akan sangat bermanfaat bagi penerima donor, manfaat ini tidak hanya dirasakan bagi orang lain yang membutuhkan  namun juga untuk diri kita sendiri. Dengan melakukan donor darah tentunya kita akan menjadi seseorang yang lebih sehat. Sementara bagi mereka yang mebutuhkan , bahkan hanya setetes darah kita mampu menyelamatkan nyawa mereka.
Sementara Direktur Utama RSMH Dr.Mohammad Syahril,SP.P,MPH dalam wawancara singkatnya mengatakan bahwa dengan adanya kegiatan donor darah, diharapkan dapat  meningkatkan  semangat dan kesadaran dalam diri kita masing-masing akan pentingnya persaudaraan dan saling tolog menolong antar sesama umat manusia. Dengan kegiatan ini kita kan semakin peka dan peduli dengan penderitaan sesama yang membutuhkan denga tulus dan ikhlas tanpa membedakan keyakinan politik,partai,warna kulit,tingkat pendidikan, tingkat sosial, agama dan perbedaan lainnya. Tujuan pendonor darah hanya satu yaitu menyelamatkan jiwa orang lain.
#humas