Selasa, 11 Oktober 2016

Pelantikan di Kemenkes RI






PELANTIKAN PEJABAT ESSELON III & IV
RSMH PALEMBANG

Jakarta - Direktur Jenderal Yankes Kementerian Kesehatan dr. Bambang Wibowo Sp.OG. (K),MARS, Selasa, 11 Oktober 2016 di Ruang Siwabessy  Gedung Prof. Dr. Sujudi Kementerian Kesehatan Jakarta melantik Pejabat Administrasi (Eselon III dan IV) di lingkungan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan

Pelantikan ini merupakan tindak lanjut proses penataan organisasi, penataan dan restrukturisasi organisasi sebagai upaya meningkatkan kinerja dan efektifitas organisasi berdasarkan hasil evaluasi tugas dan fungsi satuan kerja di lingkungan Kementerian Kesehatan.

Jajaran pimpinan Kementerian Kesehatan telah menimbang dan menyeleksi calon-calon yang ada dengan sebaik-baiknya dengan hapakan  pejabat yang dilantik merupakan figur pilihan dengan pribadi terbaik dan memenuhi kualifikasi serta kompetensi sesuai jabatan yang akan dipangkunya

Sementara itu, Pejabat di lingkungan Unit Pelaksana Teknis RSMH Palembang yang juga di lantik yaitu


1.      Lukmannul Hakim – sbg- Kabid Fasilitas Pelayanan Medik
2.      Armi Tovida – sbg- Kabag Perencanaan dan Anggaran
3.      Binarti Oktasia – sbg- Kasubbag Tata Usaha
4.      Supran- sbg- Kasie Perencanaan dan Pengembangan Fasilitas Pelayanan Medik
5.      Masdalena- sbg- Kasie Monitoring dan Evaluasi Fasilitas Pelayanan Medik
6.      Harjito-sbg- Kasie Perencanaan dan Pengembangan Pelayanan Keperawatan
7.      Rahmiati- sbg- Kasie Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Keperawatan
8.      Zaki – sbg – Kasubbag Penyusunan Program dan Anggaran
9.      Chair Jauhari – sbg- Kasie Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Medik
10.    Rani Windiarti - sbg- Kasubbag Pendidikan

Kepada pejabat yang dilantik, Dirjen menekankan bahwa pejabat administrasi (eselon III dan IV) merupakan pejabat kunci penggerak roda organisasi yang memegang peranan penting sebagai perencana awal sekaligus pelaksana utama dari proses kerja yang telah ditetapkan serta senantiasa mengembangkan kompetensi, meningkatkan wawasan dan kemampuan untuk membantu pimpinan dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan dengan memegang teguh nilai-nilai Kementerian Kesehatan dan kode etik Aparatur Sipil Negara

Pada kesempatan itu, Dirjen Yankes mengucapkan terima kasih kepada pejabat yang lama atas pengabdian, dedikasi dan loyalitas selama menjabat. Bagi pejabat yang baru dilantik, jadikan jabatan ini sebagai suatu amanah untuk senantiasa berupaya memberikan pelayanan terbaik

Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat Mohammad Hoesin Palembang, Dr. Syahril, SpP. MPH,  mengharapkan agar semua pejabat yang baru dilantik dapat menjadi teladan serta lebih care sehingga mampu mengatasi permasalahan yang ada mengingat intial Survey akreditasi JCI tinggal menghitung hari, komitmen bersama untuk bergerak cepat melakukan perubahan dan melaksanakan tupoksi sesuai dengan standar akreditasi secara berkesinambungan dapat mewujudkan harapan RSMH lulus dengan nilai terbaik

Semoga Pejabat yang baru dilantik dapat menghasilkan kinerja yang optimal serta menjaga  amanah yang diembannya , bekerja keras serta berikan yang terbaik kepada bangsa dan negara.
Liputan Suhaimi (Humas RSMH)



TIM PPI “DUTA CUCI TANGAN” STANDAR WHO



TIM PPI “DUTA CUCI TANGAN” STANDAR WHO


Dalam rangka upaya menjamin mutu dan keselamatan pasien, Tim PPI RSUP DR.Mohammad Hoesin Palembang melakukan roadshow cuci tangan ke 4 Departemen mayor. Roadshow cuci tangan Tim PPI sebagai salah satu dari 11 program kewaspadaan standar PPI bahwa  cuci tangan harus 100%.
Dalam pelayanan kesehatan yang dilakukan sehari-hari, telah dibentuk tim audit PPI dimana tugas pokok dan fungsi dari tim Audit ini antara lain melakukan audit terhadap petugas kesehatan akan  kepatuhan cuci tangan dan pelaksanaan 5 saat membersihkan cuci tangan standar WHO.


5 Moment membersihkan tangan (WHO/KEMENKES):
1 1. Sebelum kontak dengan pasien
2 2.  Sebelum tindakan aseptik
3 3. Setelah kontak dengan cairan tubuh pasien
4 4. Setelah kontak dengan pasien
5 5. Setelah kontak dengan lingkungan pasien

Bagaimana dengan para petugas di rumah sakit, apakah mereka sudah menjalankan dengan benar untuk mencuci tangan? Para dokter, perawat, bidan dan seluruh jajaran tenaga kesehatan di rumah sakit, klinik  bersalin, maupun puskesmas merupakan kelompok yang paling beresiko menularkan maupun tertular penyakit infeksi. Oleh karena itu bagi kalangan medis wajib mencuci tangan sebelum dan setelah melakukan tindakan. Bahkan ketika memeriksa pasien yang satu beralih untuk memeriksa pasien yang lain maka dokter, perawat dan bidan harus mencuci tangan terlebih dahulu. Anda boleh mengingatkan bila menemukan para petugas kesehatan lalai mencuci tangan. Bukan untuk mencari kesalahan namun sebagai salah satu upaya mengurangi resiko infeksi nosokomial yakni infeksi silang dari pasien ke pasien, dan akibat dari tercemarnya alat medis yang digunakan. Selain itu juga merupakan salah satu upaya perlindungan diri bagi tenaga kesehatan. Petugas kesehatan membersihkan tangannya dengan handrub berbasis alkohol untuk membersihkan kuman dan kotoran dari tangan. Prosedur cuci tangan dengan 6 langkah standar WHO dilakukan selama 20 – 30 detik.
 Bila semua petugas kesehatan di RSMH sudah memahami pentingnya melakukan 6 langkah cuci tangan dan 5 saat membersihkan tangan standar WHO maka dipastikan bahwa pasien akan terjamin mutu dan keselamatannya selama berada di RSMH Palembang.
Yang harus diketahui cuci tangan tidak hanya untuk petugas kesehatan saja yang berada di lingkungan rumah sakit, tetapi cuci tangan diwajibkan bagi  semua orang untuk menjaga kesehatan.
Jadi, jangan lupa untuk selalu mencuci tangan yaaa...Salam sehat!

#Anie Gumay
# IP3 - Humas RSMH Palembang/

TIM PPI “DUTA CUCI TANGAN” STANDAR WHO



TIM PPI “DUTA CUCI TANGAN” STANDAR WHO


Dalam rangka upaya menjamin mutu dan keselamatan pasien, Tim PPI RSUP DR.Mohammad Hoesin Palembang melakukan roadshow cuci tangan ke 4 Departemen mayor. Roadshow cuci tangan Tim PPI sebagai salah satu dari 11 program kewaspadaan standar PPI bahwa  cuci tangan harus 100%.
Dalam pelayanan kesehatan yang dilakukan sehari-hari, telah dibentuk tim audit PPI dimana tugas pokok dan fungsi dari tim Audit ini antara lain melakukan audit terhadap petugas kesehatan akan  kepatuhan cuci tangan dan pelaksanaan 5 saat membersihkan cuci tangan standar WHO.



5 saat membersihkan tangan (WHO/KEMENKES):
1.       Sebelum kontak dengan pasien
2.       Sebelum tindakan aseptik
3.       Setelah kontak dengan cairan tubuh pasien
4.       Setelah kontak dengan pasien
5.       Setelah kontak dengan lingkungan pasien
Bagaimana dengan para petugas di rumah sakit, apakah mereka sudah menjalankan dengan  benar untuk mencuci tangan? Para dokter, perawat, bidan dan seluruh jajaran tenaga kesehatan di rumah sakit, klinik  bersalin, maupun puskesmas merupakan kelompok yang paling beresiko menularkan maupun tertular penyakit infeksi. Oleh karena itu bagi kalangan medis wajib mencuci tangan sebelum dan setelah melakukan tindakan. Bahkan ketika memeriksa pasien yang satu beralih untuk memeriksa pasien yang lain maka dokter, perawat dan bidan harus mencuci tangan terlebih dahulu. Anda boleh mengingatkan bila menemukan para petugas kesehatan lalai mencuci tangan. Bukan untuk mencari kesalahan namun sebagai salah satu upaya mengurangi resiko infeksi nosokomial yakni infeksi silang dari pasien ke pasien, dan akibat dari tercemarnya alat medis yang digunakan. Selain itu juga merupakan salah satu upaya perlindungan diri bagi tenaga kesehatan. Petugas kesehatan membersihkan tangannya dengan handrub berbasis alkohol untuk membersihkan kuman dan kotoran dari tangan. Prosedur cuci tangan dengan 6 langkah standar WHO dilakukan selama 20 – 30 detik.
 Bila semua petugas kesehatan di RSMH sudah memahami pentingnya melakukan 6 langkah cuci tangan dan 5 saat membersihkan tangan standar WHO maka dipastikan bahwa pasien akan terjamin mutu dan keselamatannya selama berada di RSMH Palembang.
Yang harus diketahui cuci tangan tidak hanya untuk petugas kesehatan saja yang berada di lingkungan rumah sakit, tetapi cuci tangan diwajibkan bagi  semua orang untuk menjaga kesehatan.
Jadi, jangan lupa untuk selalu mencuci tangan yaaa...Salam sehat!
#Humas&team#