Jumat, 12 April 2019

Workshop Sisrute (Sistem Rujukan Terintegrasi) di RSMH

Workshop Sisrute (Sistem Rujukan Terintegrasi) di RSMH
 

 
Sebanyak 190 orang utusan dari 79 RS/RSUD, 11 puskesmas dengan layanan rawat inap, 17 dinas kesehatan kabupaten/kota mengikuti workshop Sisrute (Sistem Rujukan Terintegrasi) pada Kamis(11/04) di ruang Aula Utama RSMH Palembang.


Dibuka oleh Direktur Utama RSMH dr.Mohammad Syahril,Sp.P,MPH dan dihadiri oleh Jajaran Direksi,  Kepala Dinas Kesehatan Prov.Sumatera Selatan diwakili oleh Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, narasumber serta tamu undangan lainnya. Dalam sambutannya dr.Syahril mengatakan bahwa Sisrute merupakan terobosan baru dari Kemenkes berbasis IT dengan tujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat agar lebih terarah dan tepat sasaran melalui sistem rujukan berjenjang dimana rumah sakit maupun fasilitas pelayanan kesehatan dapat saling terintegrasi dalam melakukan rujukan pasien. Proses merujuk pasien selama ini masih terkendala dengan belum terintegrasinya data antara fasilitas pelayanan kesehatan dengan RS tujuan rujukan  dengan munculnya banyak Berbagai keluhan masyarakat mengenai penolakan pasien akibat terkendala dokumen ,  serta kesulitan mendapatkan pelayanan kegawatdaruratan medis, lambatnya pelayanan awal di IGD, informasi ruang perawatan dan informasi kelengkapan sarana/prasarana hingga SDM yang menangani pada rumah sakit rujukan.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Kepala Instalasi SIRS RSMH Wijaya,SPd, PhD, mengatakan bahwa posisi RSMH sebagai RS rujukan tersier dalam kurun waktu 3 tahun sejak Sisrute ini di resmikan di RSMH telah menerima rujukan pasien melalui sistem berbasis online ini.Diharapkan dengan SISRUTE yang berjalan optimal akan tercipta keselamatan pasien dan menjadi salah satu solusi peningkatan akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan transparan

Acara workshop di tutup oleh Direktur Keuangan RSMH dr.Welly Refnealdi, M.Kes , PhD yang mengharapkan kerjasama Seluruh pihak yang terkait dengan pelayanan kesehatan rujukan berjenjang, baik pusat maupun daerah dapat saling mendukung sistem ini agar berjalan dengan baik sehingga data antara fasilitas pelayanan kesehatan dapat terintegrasi dan memudahkan fasilitas kesehatan dalam melakukan rujukan pasien sehingga nantinya provinsi Sumatera Selatan menjadi salah satu yang terbaik dalam menerapkan sistem rujukan terintegrasi.

(Humas RSMH)

1 komentar: