TANTANGAN
KEDEPAN TERHADAP PELAYANAN HIV-AIDS
Dalam
rangka memperingati hari HIV-AIDS sedunia yang jatuh pada tanggal 01 Desember,
maka RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang, menyelenggarakan rangkaian kegiatan
yang salah satunya adalah acara talkshow kesehatan di stasiun televisi
“Sriwijaya TV” Palembang, pada tanggal 01 Desember 2018, pukul 19.00.WIB.
Dalam kesempatan kali ini narasumber, Dr. Riza Chandra Wijaya, MKM, mengangkat topik
“Tantangan kedepan terhadap pelayanan HIV-AIDS”.Menurut Dr. Riza, pada saat ini
untuk penangan HIV-AIDS, pemerintah telah menyediakan sarana dan prasarana serta
SDM yang cukup, termasuk didalamnya obat-obatan untuk penderita HIV-AIDS,
artinya.. sekarang bagaimana memotivasi penderita agar dengan sadar untuk memeriksakan
status kesehatannya, merupakan hal yang sangat penting. Karena..semakin banyak masyarakat
yang mengetahui status HIV dan mendapat pengobatan, maka akan dapat mendorong percepatan
tercapainya penurunan epidemi HIV, sehingga Indonesia dapat mencapai “3 zero “,
yaitu : tidak ada infeksi baru HIV, tidak ada kematian akibat AIDS dan tidak ada
stigma dan diskriminasi untuk mencapai eliminasi HIV pada 2030. Dengan mengetahui
status kesehatan sejak dini dan memulai segera pengobatan ARV, maka kesehatan dan
kualitas hidup tetap terjaga, sehingga tetap produktif untuk memberikan yang
terbaik bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat.Tetapi…lanjutnya..pada saat ini
yang terjadi di masyarakat bahwa masih adanya stigma negative terhadap penderita
HIV, masyarakat cenderung bersikap menjauhi mereka yang hidup dengan HIV-AIDS,
padahal sebenarnya yang dibutuhkan orang
dengan HIV-AIDS (ODHA) adalah dukungan semangat untuk hidup lebih baik dan
normal seperti orang lain. Oleh karena itu edukasi tentang HIV-AIDS masih sangat
diperlukan ,dengan harapan dapat merubah stigma yang telah berkembang dimasyarakat,
pungkas dr. Riza(Tika/IP3H)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar