Kamis, 13 Desember 2018

Humas Harus Memiliki Jiwa Hospitalpreneurship

Humas Harus Memiliki Jiwa Hospitalpreneurship


Staf RSUP Dr Mohammad Hoesin Palembang terutama bagian Hubungan Masyarakat (Humas) harus memiliki jiwa hospitalpreneurship. Untuk memiliki jiwa hospitalpreneurship, seorang Humas harus mampu berpikir di luar kebiasaan atau istilahnya think outside the box dalam upaya memajukan Rumah Sakit.

Demikian diutarakan Direktur Utama RSMH dr Muhammad Syahril SpP MPH saat Workshop Peran Humas di Era Disruptif, Kamis (13 Desember 2018), di Hotel Santika Premiere Palembang. Workshop yang diikuti seluruh Humas Persatuan Rumah Sakit Indonesia (PERSI) se-Sumatera Selatan ini juga menghadirkan pembicara Anjari Umarjiyanto seorang Motivator Kehumasan yang juga menjabat sebagai Ketua Kompartemen Humas dan Pemasaran PERSI. 

Lebih lanjut Syahril menjelaskan, selain berpikir di luar kebiasaan seorang Humas juga harus mempunyai keinginan untuk berubah menjadi lebih baik. Humas yang berjiwa hospitalpreneurship juga memiliki semangat untuk terus berinovasi. 

"Untuk menjadi Hospitalpreneurship, seorang Humas harus senantiasa menghadirkan pelayanaan yang unggul dengan mengutamakan kesempurnaan. Humas juga harus mampu mengenali kompetitor dan sekaligus mampu menjalin partnership yang baik dengan seluruh stakeholder," ujarnya.

Di era 'kekinian', Humas dituntut mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi. Dijelaskan Syahril, Humas harus mulai melangkah lebih maju dengan memanfaatkan teknologi informasi.

"Penggunaan media sosial merupakan laangkah yang efektif dan efisien dalam penyampaian informasi. Informasi harus disajikaan dalam format yang persuasif, kreatif, serta inovatif sehingga dapat lebih mudah dicerna dan diterima seluruh kalangan," pungkasnya. (leni/IP3H-pkrs)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar