Selasa, 18 Desember 2018

Peran Farmasis dalam Terapi Antiretroviral pada Pasien HIV/AIDS

Peran Farmasis dalam Terapi Antiretroviral pada Pasien  HIV/AIDS

HIV/AIDS merupakan gejala penyakit yang disebabkan oleh Human Immunodeficiency Virus (HIV), virus ini merusak sistem kekebalan tubuh manusia dan dapat mengakibatkan hilangnya daya tahan tubuh. sehingga mudah terkena infeksi penyakit lainnya. sedangkan AIDS suatu kumpulan gejala berkurangnya kemampuan pertahanan diri yg disebabkan masuknya virus HIV dalam tubuh seseorang.

Demikianlah yang diutarakan Laylatul Izzatul,S.Si, Apt, Rabu (19/12), di pro2 Radio Republik Indonesia (RRI), dalam acara "Dokter Kita".

Dijelaskannya, hingga saat ini terapi Antiretroviral (ARV) dengan dosis kombinasi merupakan terapi terbaik bagi pasien terinfeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV). Tujuan utama pemberian ARV adalah untuk menekan jumlah virus (viral load), sehingga akan meningkatkan status imun pasien HIV dan mengurangi kematian akibat infeksi oportunistik. 

"Menurut World Health Organization (WHO) pada Tahun 2015, antiretroviral sudah digunakkan pada 46% pasien HIV diberbagai negara. Dan telah berhasil menurunkan angka kematian yang berhubungan dengan HIV/AIDS dari 1,5 juta pada tahun 2010 menjadi 1,1 juta pada tahun 2015, (dikutip dari  Teguh H Karyadi, 2017)," ujarnya.

Lebih lanjut dijelaskannya, pengobatan antiretroviral merupakan bagian dari pengobatan HIV dan AIDS  untuk mengurangi resiko penularan HIV, menghambat perburulan infeksi oportunistik, meningkatkan kualitas hidup penderita HIV, dan menurunkan jumlah Virus (viral load) dalam darah sampai tidak terdeteksi. Hal yang paling berperan penting dalam keberhasilan terapi adalah kepatuhan (adherence) ODHA dalam mengkonsumsi obat Anti Retroviral (ARV). Terapi Anti Retroviral bersifat kompleks karena membutuhkan waktu terapi cukup panjang bahkan seumur hidup. 

"Sistem imunitas  yang kadang semakin menurun secara progresif bila mengalami kegagalan, serta timbulnya beberapa jenis infeksi oportunistik secara bersamaan," katanya

Farmasis sebagai praktisi pharmaceutical care bertangung jawab untuk mengoptimalkan terapi dan keberhasilan terapi dan meningkatkan kualitas hidup pasien. leni (IP3H)

1 komentar:

  1. Prediksi Bola Manchester City vs Liverpool 03 Juli 2020

    Yang akan diselenggarakan langsung tanpa penonton Etihad Stadium.

    Dalam pertemuan kedua tim di Liga Inggris BIG MATCH malam ini akan sangat segit sekali pertandingan ini.

    Oleh karena itu tim kami dari https://hasilbola.vip

    Akan memberikan bocoran skor pada prediksi liga inggris kali ini.

    Yuk di tunggu kedatangan dari anda..

    BalasHapus