Sabtu, 09 Maret 2019

Penggunaan Headset Berlebihan Dapat Menyebabkan tuli Permanen

Penggunaan headset berlebihan , dengan volume yang besar dan waktu yang lama, dapat menyebabkan tuli secara permanen. Aturan penggunaan headset, direkomendasikan untuk mencegah gangguan dengar,  dengan rumus 60-60, maksimal selama 60 menit dengan intensitas volume maksimal 60 persen.

Demikian Diungkapkan dr Yuli Doris Memy Sp.THT-KL dari Rumah Sakit dr Mohammad Hoesin Palembang, pada acara talkshow 'Jendela' di Sriwijaya TV, Sabtu (9/3). Talkshow yang mengangkat Tema 'Sayangi Telinga' ini merupakan hasil kerjasama RSMH Palembang dan Sriwijaya TV, disiarkan secara live mulai pukul 19.00 hingga 20.00 WIB.

"Panca indera termasuk juga pendengaran, merupakan karunia tak terhingga yang diberikan Tuhan. Sehingga bila kita mengalami gangguan telinga,  maka akan menurunkan kualitas hidup, " ujarnya.

Lebih lanjut dr Yuli menjelaskan, dampak gangguan pendengaran akan sangat fatal bila terjadi pada anak-anak. Sebab dari mendengar seorang anak akan optimital dalam berbicara dan menerima informasi/pengetahuan.

Menurutnya, ada 4 penyakit pendengaran yang bisa dicegah yaitu infeksi telinga tengah, tuli sejak lahir, tuli akibat bising, dan tuli pada orang tua(presbiakusis).  Menurutnya,  keempat gangguan pendengaran tersebut dapat dicegah dan dilakukan penanggulangan.

Khusus untuk tuli pada orangtua, dijelaskannya, pada umumnya terjadi pada usia 60 tahun keatas. Namun dikarenakan faktor komorbid, bisa terjadi tuli lebih cepat, misalnya hipertensi, diabetes,  riwayat pekerjaan yang terpapar bising dan akibat obat.

"Karena menurunnya kondisi kesehatan, karena terlalu sering berada di lingkungan kerja yang bising,  maka tuli pada kelompok usia 40 tahunan dapat juga terjadi," ujarnya.

Salam
 IP3Humas (Leni/pkrs)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar