Minggu, 04 Agustus 2019

Prolaps Organ Panggul

PROLAPS ORGAN PANGGUL
Disampaikan oleh Dr. Hadrians Kesuma Putra, Sp.OG(K)
pada acara Talkshow di Sriwijaya TV, Sabtu 03 Agustus 2019

Apakah yang dimaksud dengan prolaps organ panggul?

Proplaps organ panggul adalah kondisi berupa  penonjolan atau penurunan satu atau lebih organ panggul ke dalam atau keluar dari vagina. Organ panggul terdiri atas rahim, vagina, usus, dan kandung kemih. Prolaps organ panggul muncul karena otot dan bagiannya menjadi lemah.


Apa saja gejala-gejala yang dapat ditimbulkan akibat prolaps organ panggul?
Gejala-gejalanya yang dapat ditimbulkan akibat prolaps organ panggul antara lain adanya sensasi tertarik di daerah vagina atau punggung belakang, sensasi teraba tonjolan di vagina atau keluar dari vagina, masalah berkemih, masalah pencernaan, dan perasaan tidak nyaman saat berhubungan seksual. Masalah berkemih meliputi arus aliran kencing yang lambat, sensasi pengosongan kandung kencing kurang lampias, sering berkemih atau keinginan kuat untuk mengeluarkan kencing, sedangkan masalah pencernaan dapat berupa sulit buang air besar atau tidak lampias saat buang air besar.

Apa saja hal yang dapat menyebabkan prolaps organ panggul?
Penyebab utama dari prolaps organ panggul adalah kerusakan saraf dan otot yang menyangga organ panggul. Kerusakan ini dapat disebabkan oleh kehamilan dan persalinan, penuaan dan menopause, kondisi yang menyebabkan penekanan berlebihan pada dasar panggul seperti obesitas, batuk lama, konstipasi yang berlangsung lama, angkat beban, dan peregangan.

Apa yang harus dilakukan jika seseorang dicurigai mengalami prolaps organ panggul?
Jika seseorang dicurgai mengalami prolapss organ panggul, sebaiknya ia segera ke dokter. Dokter akan menanyakan mengenai riwayat medis dan melakukan pemeriksaan vagina untuk menentukan tingkat keparahan prolaps anda.

Bagaimana cara mencegah prolaps organ panggul?
Untuk mencegah prolaps organ panggul maka hindaarilah faktor risiko seperti mengejan saat buang air besar, mengangkat benda yang teralu berat, batuk berkepanjangan. Makan makanan berserat untuk mencegah sembelit.


Salam
Noya-IP3Humas/PKRS

1 komentar: