Senin, 06 Februari 2017

RUANG PERAWATAN UNTUK PASIEN IMUNOSUPRESI



RUANG PERAWATAN UNTUK PASIEN IMUNOSUPRESI

Ruang perawatan Kikim berbeda dengan ruang perawatan lainnya, karena ruangan ini adalah ruang isolasi  bertekanan positif yang merawat pasien imunosupresi. Ruangan ini berada di Gedung O dan satu-satunya kamar perawatan  yang ada di Gedung O. Ruang kikim berada di bawah naungan IRNA E yang dipimpin oleh Ibu Hj.Nurlela, SKM,MM dengan kepala ruangan Yuan Parmilawati, SP.d. Diruang Kikim tidak terdapat banyak kamar perawatan ,hanya   tersedia 7 kamar.

Imunosupresi adalah pasien dengan penurunan sistem kekebalan tubuh yang dapat disebabkan oleh berbagai hal misalnya pengobatan dengan steroid dosis tinggi , sitostatika (kemo) dan lain-lain. Keadaan lainnya adalah pasien yang mengalami penurunan daya tahan akibat penyakit misalnya  Granulositopenia atau keadaan lain termasuk AIDS. Kedua kelompok tersebut memiliki resiko infeksi dari petugas kesehatan lain atau pengunjung.Kategori tersebut adalah sebagai  Compromised Host Infection Precaution (CHIP).  Tubuh  Pasien yang berada dalam kondisi imunosupresi rentan terhadap infeksi karena tidak mampu mengeluarkan respon pertahanan terhadap pathogen. Maka dari itu untuk mencegah infeksi silang antara pasien yang imucompromised dengan pasien lain dan petugas maka pasien diisolasi dalam kamar perawatan.
 
Yang disebut pasien imunosupresi adalah pasien dengan :
1.       Kelainan darah dengan febril neutropeni
2.       Kanker / keganasan dengan febril neutropeni
3.       Penerima transplantasi organ
4.        HIV /AIDS

Perawatan diruang ini sama dengan perawatan pada umumnya, yang membedakan hanya petugas yang akan masuk ke kamar harus memakai alat pelindung diri (APD). Pasien pun dibatasi dalam  menerima kunjungan keluarga untuk mencegah pasien tertular infeksi. Pengunjung yang sedang mengalami penyakit saluran nafas atau penyakit menular tidak diperkenankan mengunjungi pasien. Kebersihan lingkungan  dalam ruangan pun dijaga sesuai dengan pedoman PPI.(humas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar